Sinonim: Pengertian – Jenis dan Contohnya

Setelah membahas mengenai antonim, kali ini kita akan mempelajari mengenai sinonim.

Pengertian Sinonim

Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya sama atau hampir sama. Menurut KBBI, sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.

Tidak ada dua kata yang memiliki kesamaan seratus persen. Akan tetapi, beberapa kata memiliki kemiripan satu sama lain, sehingga dianggap bersinonim.

Jenis-jenis Sinonim

Edi Subroto membagi kesinoniman dalam bahasa Indonesia menjadi dua jenis, yaitu:

Sinonim Mutlak/Absolut (absolute synonym)

Sinonim mutlak adalah pasangan kata yang mengandung kemiripan semantik satu sama lain yang bersifat mutlak atau benar-benar sama dalam segala konteks.

Sinonim jenis ini dapat dites dengan cara dapat saling menggantikan dengan isi tuturan yang sama dan dengan konteks yang sama dalam sebuah kalimat.

Akan tetapi, tidak ada sinonim yang memiliki makna sama persis dalam semua konteks sosial suatu bahasa. Salah satu yang dicurigai merupakan sinonim ini adalah ia dan dia.

Setelah melewati pengecekan “seia sekata” dan “sedia sekata” maka tampaknya sinonim tersebut bukanlah sinonim absolut

Sinonim Berdekatan (near synonym)

Dalam sinonim berdekatan yang perlu dicari adalah fitur semantik pembeda di antara sejumlah kata yang dianggap bersinonim. Misalnya kata mati yang bersinonim dengan meninggal, wafat, mangkat, tewas, gugur, mampus.

Sehubungan dengan upaya menemukan ciri pembeda pada sinonim, Collinson (dalam Subroto, 2011: 67) berusaha menemukan perbedaan artu dalam sembilan kemungkinan, yaitu:

• Satu kata dipakai secara lebih umum daripada kata lainnya. Misalnya melihat dengan menonton, memandang, dan menyaksikan.
• Satu kata dilakukan lebih bersungguh-sungguh (intensif) daripada kata yang lain, misalnya memandang dan menyaksikan lebih bersifat intensif dari melihat.
• Satu kata lebih emotif (mengandung aspek emosi) daripada kata yang lain. Misalnya kata bodoh bersifat netral daripada dungu dan goblok yang mengandung dimensi rasa yang bersifat negatif.
• Satu kata lebih bermuatkan nilai moral atau pesan tertentu, sedangkan lainnya bersifat netral. Misalnya hemat, pelit, dan medit. kata pelit dan medit mengandung nilai moral ‘hemat dan kikir, tidak mau rugi sedikitpun’.
• Satu kata dianggap lebih profesional dibandingkan kata yang lain. Misalnya riset dan penelitian, investigasi dan pemeriksaan. Riset dan investigasi memberi kesan lebih profesional daripada penelitian dan pemeriksaan.
• Satu kata lebih bernuansa arkhais (indah, kuna, anggun) daripada kata yang lainnya. Misalnya puspa dan bunga.
• Satu kata lebih bersifat kolokuial (keseharian) daripada kata yang lain. Misalnya penonton dan pemirsa.
• Satu kata lebih bersifat dialek daripada kata yang lainnya. Misalnya bodin dan ketela.
• Satu kata termasuk bahasa kanak-kanak daripada yabg lain. Misalnya mama dan ibu.

Contoh Sinonim dalam bahasa Indonesia

Berikut ini adalah daftar sinonim dalam bahasa Indonesia yang sering kita temukan dan sering kita gunakan:

Kata	Sinonim
abadi	kekal
abah	ayah
abang	kakak
acuh	peduli
adjektiva	kata sifat
agar	supaya
agresi	serangan
aku	saya
angka	nomor
arti	makna
asli	tulen
awal	mula
awan	mega
badan	tubuh
bagai	seperti
bagus	baik
bahagia	senang
bahari	laut
bangun	bangkit
bapak	ayah
barang	benda
beri	kasih
berita	kabar
bertemu	bersua, berjumpa
binatang	hewan
bunga	puspa, kembang
cahaya	sinar
canggung	kikuk
cantik	jelita, elok
centil	genit
cerai	pisah
cerita	kisah
cermat	teliti
cicil	angsur
ciri	tanda
cuci	basuh
cuma	hanya
dahaga	haus
dahulu	lampau
dana	biaya
dapat	bisa
datang	tiba, sampai
dekade	dasawarsa
dekil	kumal, kotor
dengkul	lutut
dinding	tembok
duga	kira
duit	uang
dungu	bodoh
dusta	bohong
edan	gila
eka	satu, tunggal
elok	bagus, indah
enak	lezat
encer	cair
enteng	ringan
era	masa, zaman
erosi	pengikisan
esa	satu, tunggal
faedah	manfaat
famili	keluarga
fase	tahap
fantasi	khayalan
fauna	hewan
foto	potret
fulus	uang, duit
fungi	jamur
fungsi	kegunaan, manfaat
gadis	perawan
gaduh	ribut
gagah	perkasa
gagu	bisu
gampang	mudah
gangsal	ganjil
ganti	tukar
gede	besar
geledek	petir
gembira	riang, senang
gurau	canda
gusar	gelisah
hamba	abdi
hampir	nyaris
harum	wangi
haus	dahaga
hilang	lenyap
hindar	elak
hingga	tiba, sampai
huruf	alfabet
hutan	rimba
ibarat	umpama
ide	gagasan
ikhtiar	usaha
ikrar	janji, sumpah
imbuh	tambah
imitasi	tiruan
imla	dikte
insan	manusia
irit	hemat
istri	bini
jamban	kakus
jangkung	tinggi
jatah	bagian
jaring	jala
jelas	gamblang
jelita	cantik
jengkel	kesal
jidat	dahi
jernih	bening
jika	kalau
kakus	jamban
kail	pancing
kalbu	hati
kalem	tenang
karam	tenggelam
karena	sebab
kelapa	nyiur
kelompok	grup
kembang	bunga, puspa
kendati	meskipun
kodok	katak
kostum	busana, pakaian
kumat	kambuh
laki-laki	pria
lambat	pelan
lampau	lalu
lapang	luas
laris	laku
layak	pantas
lekas	segera
letih	lelah, lemas
loyal	setia
luwes	lentur, fleksibel
maklumat	pengumuman
mampir	singgah
maut	ajal
menanti	menunggu
melihat	memandang
miskin	melarat
mutu	kualitas
materi	bahan
matahari	mentari
naas	sial
nakal	badung
narasumber	informan
natural	alamiah
nihil	kosong
nazar	janji
notulen	catatan
nyenyak	pulas
nyiur	kelapa
ongkos	biaya
opini	pendapat
orasi	pidato
otoritas	kekuasaan, wewenang
oplos	campur
orbit	lintasan
pandai	pintar
paham	mengerti
pantas	layak
peci	kopiah, songkok
pelit	kikir
peluh	keringat
pengantin	mempelai
persis	serupa
pintar	pandai
pusat	sentral
pusing	pening
postur	perawakan
raga	badan, tubuh
ragu	bimbang
rahim	kandungan
ramping	langsing
resah	gelisah
rimba	hutan
rival	musuh
ruwet	rumit
saya	aku
seluruh	segenap
suka	senang, gemar
sinting	gila
sepi	sunyi
sudah	telah
suvenir	cenderamata
taat	patuh
tajuk	judul
temu	jumpa
terburu-buru	tergesa-gesa
terlalu	sangat
tusuk	tikam
usia	umur