Daftar isi
Setelah membahas mengenai sistem informasi keuangan, kali ini kita akan membahas mengenai sistem informasi akuntansi.
Pengertian Secara Umum
Secara umum sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan akuntansi.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa SIA merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dengan demikian manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem tersebut.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun fungsi dari sistem informasi akuntansi:
Berikut adalah beberapa tujuan dari sistem informasi akuntansi:
Komponen terdiri dari 6 blok sering disebut dengan (Informasi system building block) masukan, model, keluaran, basis data, teknologi dan pengendalian.
Masukan adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi beserta media dan metode yang digunakan untuk memasukkan data tersebut kedalam sistem.
Masukan terdiri atas transaksi, pernyataan, permintaan, perintah dan pesan.
Pada umumnya memasukkan data harus mengikuti aturan yang mengenai identifikasi, otorisasi, tata letak dan pengolahannya.
Cara untuk memasukkan masukan ke dalam sistem bisa berupa tulisan tangan formulir kertas, pengenalan fisik seperti sidik jari, papan ketik dan lainnya.
Blok Model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan data yang disimpan dengan berbagai macam cara untuk dapat memproduksi hasil yang dihendaki atau keluaran.
Dan menjawab atas pertanyaan atau dapat meringkas atau menggabungkan dara menjadi laporan yang ringkas.
Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi bermutu dan dokumen dibutuhkan untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai informasi intern maupun ekstern.
Keluaran sistem akuntansi dapat berupa faktur, surat order pembelian, laporan pelaksanaan anggaran, pesan, perintah serta hasil pengambilan keputusan.
Teknologi merupakan alat penunjang sistem informasi akuntansi. Teknologi dapat menangkap masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data keluaran serta mengendalikan seluruh sistem.
Blok ini merupakan tempat menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai informasi. Basis data dibedakan menjadi dua yaitu secara fisik dan secara logis.
Secara basis data fisik adalah melalui media menyimpan data seperti disket, pita magnetik kaset dan lainnya.
Basis data logis adalah bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menhamin ketepatan, ketelitian dan relevansi penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Berikut adalah beberapa kendala dalam penerapan sistekm informasi akuntansi: