Air adalah sumber kehidupan bukan hanya untuk manusia saja tetapi juga makhluk hidup lainnya. Keberadaan air sangat dibutuhkan kita untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan tubuh, memasak, mencuci, pelarut obat, bahkan untuk jalur transportasi pun berkaitan dengan air. Beruntungnya alam semesta sudah menyiapkan air yang melimpah.
Bahkan 72 persen dari permukaan Bumi diselimuti oleh air. Air tersebut tidak terletak pada satu tempat saja melainkan menjadi beberapa sumber air. Berikut ini adalah sumber-sumber air yang ada di Bumi.
Salah satu sumber air terbesar di Bumi adalah lautan. Lautan adalah sebuah ruang perairan yang menghubungkan antara daratan dengan permukaan Bumi lainnya yang merupakan satu kesatuan geografis dan ekologis bersama dengan unsur terkait.
Bumi memiliki 5 lautan utama yang mencakup 97 persen total seluruh air. Ke-5 lautan tersebut adalah Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Selatan, Samudra Arktik, dan Samudra Atlantik.
Air yang ada di laut mengandung garam atau Nacl sebesar 3 persen sehingga tidak layak untuk dikonsumsi secara langsung terutama manusia. Namun dengan adanya teknologi desalinasi maka air tersebut dapat diubah menjadi layak konsumsi. Air laut juga dimanfaatkan petani Indonesia sebagai pupuk anorganik cair untuk pertanian mereka.
Sungai merupakan salah satu sumber air di Bumi yang berada di permukaan atau daratan besar dengan bentuknya yang memanjang dari bagian hulu ke bagian hilir. Sungai menampung sebanyak 0,49 persen air tawar. Meski tidak begitu banyak namun manusia banyak mendapatkan manfaat dari air sungai.
Beberapa air di sungai dengan kondisi tertentu bisa dikonsumsi secara langsung. Namun, ada juga yang harus melalui berbagai proses terlebih dahulu.
Manfaat lainnya dari air sungai adalah untuk pembangkit listrik, wahana wisata, moda transportasi dan lain sebagainya. Ada beberapa sungai di dunia yang menonjol seperti Sungai Nil, Sungai Amazon, Sungai Yangtze, Sungai Mekong dan lainnya.
Rawa juga merupakan sumber air permukaan yang ada di Bumi. Rawa merupakan permukaan Bumi yang datar atau cekung dan tergenang air secara alami. Di dalam rawa terdapat endapan mineral dan menjadi habitat bagi berbagai macam vegetasi. Sebanyak 6 persen permukaan Bumi adalah rawa-rawa dengan kandungan air tawar sebesar 0,0008 persen.
Jenis air yang ada di rawa-rawa berbagai macam bisa berupa air tawar, air asin atau pun percampuran keduanya yakni air payau. Keberadaan rawa bermanfaat untuk menampung air yang berlebihan dan akan tetap ada di sana walaupun musim kemarau.
Potensi tersebut tentu membantu makhluk hidup untuk tetap mendapatkan air dan terhindar dari kekeringan. Beberapa rawa yang terkenal di dunia adalah rawa Pantanal, Rawa Everglades, Rawa Okefenokee.
Danau adalah permukaan Bumi yang besar dan menampung air serta dikelilingi oleh daratan namun tidak terhubung ke laut secara langsung. Danau dan laut akan saling terhubung apabila ada sungai yang mengalir di antara keduanya. Sebanyak 4 persen dari permukaan Bumi adalah danau.
Danau menjadi salah satu sumber air tawar paling banyak di Bumi. Dari total sumber air tawar, danau menampung sebanyak 87 persen. Namun, danau memiliki dua jenis yakni danau air tawar dan danau air asin. Mayoritas manusia memanfaatkan danau untuk pengairan ladang dan juga budidaya ikan, udang, keliting dan lainnya. Selain itu danau juga berguna untuk menghalau dan mengendalikan banjir.
Gletser adalah bongkahan es yang mengendap. Bentuknya besar dan terbuat dari salju dan es yang telah terkumpul dalam waktu yang lama dan akhirnya mengeras seperti batu. Gletser menutupi permukaan Bumi sebesar 10 persen dan sebagian besar berada di Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Gletser merupakan sumber air tawar yang paling besar di Bumi. Di dalamnya terkandung sebesar 69 persen air tawar keseluruhan di dunia. Bongkahan-bongkahan es ini akan mencair ketika musim panas tiba dan mendatangkan air yang berguna bagi makhluk hidup.
Hujan adalah peristiwa alami yang terjadi ketika ada proses penguapan di permukaan Bumi yang berasal dari wilayah perairan. Hujan disebut sebagai sumber air di Bumi yang paling utama karena berkaitan dengan siklus hidrologi. Dengan adanya hujan ini sumber-sumber air di Bumi terus diperbaharui dan tidak habis.
Berdasarkan penelitian para ahli setiap inci hujan yang jatuh di wilayah tangkapan air seluas 1000 kaki persegi maka air hujan yang turun mencapai 600 galon. Apabila air hujan terserap oleh tanah maka akan menjadi air mineral. Manfaat air hujan lainnya adalah untuk pertanian, sumber air minum bagi hewan dan tumbuhan, serta sumber air bagai danau, rawa dan sungai.
Akuifer adalah lapisan Bumi yang terletak di bagian bawah tanah. Di dalam lapisan ini mengandung air dan dapat dialirkan. Kemampuan akuifer dalam mengalirkan air berbeda-beda dan yang mampu mengeluarkan air berlimpah dapat menciptakan sumber mata air. Istilah lain untuk menyebut akuifer adalah air tanah.
Akuifer ini merupakan sumber air yang penting bagi kehidupan di Bumi. Pasalnya sebesar 1,7 persen air yang ada di Bumi adalah air tanah. Namun tidak semua lapisan tanah bisa mengalirkan air hanya yang memiliki kondisi tertentu seperti batuan yang mampu menyerap air.