Kazakhstan adalah salah satu negara pecahan Uni Soviet yang memiliki wilayah terluas ke-9 dari seluruh negara-negara di dunia. Luasnya wilayah yang dimiliki oleh negara ini membuatnya menjadi salah satu negara dengan sumber daya alam terkaya. Bahkan sektor perekonomian Kazakhstan banyak bergantung dari sumber daya alam yang dimilikinya,
Berikut adalah jenis-jenis sumber daya alam utama yang menjadi tumpuan ekonomi Kazakhstan:
1. Pertambangan
Cadangan tambang terbesar yang dimiliki oleh Kazakhstan adalah berupa logam, seperti bijih besi, tungsten, timah, mangan, tembaga, dan emas. Selain itu, Kazakhstan juga kaya akan minyak dan gas alam.
Di sektor migas, Kazakhstan memiliki cadangan minyak bumi yang melimpah dengan ladang minyak terbesarnya adalah Tengiz dan Kashagan. Sementara itu, cadangan gas bumi terbesarnya ada di Karachaganak yang terletak di sekitar Laut Kaspia.
2. Pertanian dan Peternakan
Topografi atau bentang alam Kazakhstan sebagian besar berupa dataran rata terbuka dengan padang rumput yang luas. Hal ini tentunya merupakan nilai lebih bagi perkembangan sektor pertanian dan peternakan di negara tersebut.
Hasil pertanian utama negara yang terletak di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur ini adalah gandum yang juga menjadi komoditas ekspor negara tersebut. Hasil pertanian lainnya yaitu jelai, kapas, rami, beras, biji bunga matahari, dan bit gula. Sementara itu, peternakan yang banyak dikembangkan adalah peternakan sapi, ayam, babi, kuda, kambing, dan domba.
3. Energi Terbarukan
Di Kazakhstan banyak dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam skala kecil dan menengah. Hal ini dilakukan karena biaya yang relatif lebih murah dibanding pembangunan PLTA dengan skala besar.
Energi terbarukan lain yang berpotensi untuk berkembang di Kazakhstan adalah Energi Surya atau Matahari karena Kazakhstan adalah negara dengan penyinaran matahari yang tinggi, yakni sekitar 2200 hingga 3000 jam per tahun.
Sekitar setengah dari wilayah negara Kazakhstan memiliki kecepatan angin yang sesuai untuk pembangkit energi tenaga angin, terutama di wilayah tengah, utara dan di Laut Kaspia. Bahkan diperkirakan potensi energi listrik yang bisa dikembangkan dari sumber daya angin dapat mencapai 760GW.