7 Syarat Cumlaude yang Perlu dikenali Jika ingin Meraihnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kuliah salah satu mimpi dari kebanyakan orang, apalagi kalau berhasil meraih predikat sarjana.

Bukan hanya diri sendiri yang bangga, tapi juga orang tua. Lebih bangga lagi, kalau kuliahnya selesai tepat waktu dan raih gelar cumlaude.

Cumlaude adalah mereka yang berhasil menyelesaikan studi dengan IPK di atas 3,50. Para mahasiswa berlomba-lomba ingin mendapatkannya.

Tapi banyak pula mahasiswa yang hanya sekedar kuliah, prinsipnya yang penting lulus dan jadi sarjana.

Tapi tahukah kalian, meskipun IPK bukan penentu nasib dan kesuksesan seseorang, tapi dengan IPK yang baik akan menunjang peluang kita untuk masuk dalam dunia kerja.

Apalagi kalau ingin diterima di perusahaan bonafit, IPK seringkali menjadi pertimbangan utama saat tahapan administrasi.

Selain peluang besar di dunia kerja, IPK yang baik juga menjadi tolak ukur kemampuan dan kebanggaan tersendiri.

Dan berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk meraih IPK yang baik alias lulus dengan predikat cumlaude.

1. Rutin Belajar

Belajar identik dengan anak sekolah. Belajar sudah menjadi kunci utama bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pengetahuan.

Belajar bukan semata menghafal apa yang disampaikan dosen dan tidak melulu selama 24 jam harus belajar.

Tidak demikian! Melainkan belajar ada porsinya, misalkan rajin mengerjakan tugas dosen, menyisihkan waktu 1-2 jam sehari untuk belajar (di luar dari jam kuliah), belajar untuk persiapan kuis atau ujian mata kuliah, mengulangi materi pelajaran di rumah dan lain-lain.

2. Rajin Bertanya

Seperti kata pepatah “malu bertanya, sesat di jalan” nah, jika kalian tidak ingin tersesat maka rajinlah bertanya, seperti halnya di bangku kuliah. Seringkali dosen menyampaikan materi dengan bahasa yang susah dipahami atau bisa jadi karena materi memang sulit, maka kuncinya adalah rajin bertanya.

Tujuannya agar kalian betul-betul paham. Bertanya tidak hanya pada dosen, tapi juga teman kalian.

Bisa jadi ketika teman yang menjelaskan anda mudah memahaminya, maka sering-seringlah bertanya dengan teman jika merasa kesulitan dalam memahami suatu materi.

3. Banyak Membaca

Mengutip satu kata bijak “dengan membaca maka engkau akan melihat jendela dunia”. Membaca merupakan cara terbaik untuk menambah ilmu pengetahuan.

Apalagi jika buku yang dibaca sesuai dengan program studi yang sedang digeluti.

Membaca akan menambah wawasan kita, sehingga ketika dosen menyampaikan materi kita sudah memiliki gambaran akan materi tersebut.

Dengan membaca pula, kita dapat menyampaikan argumen yang baik (tidak sekedar asbun/asal bunyi).

Olehnya itu, jika kalian ingin nilai yang baik, maka perluaslah wawasan kalian dengan banyak membaca.

Usahakan memberikan target pada diri sendiri misalkan wajib membaca 10.000 kata per hari.

Membaca di sini bukan hanya melalui buku di perpustakaan saja, tapi juga dapat melalui media online.

4. Membuat Planning

Membuat perencanaan itu sangat penting. Dengan to the list akan membantu kita melakukan berbagai aktivitas sehubungan dengan kuliah, yang mana menjadi prioritas dan bukan prioritas.

Nah, bagi kalian yang ingin punya nilai tinggi alias dapat nilai A, maka sangat perlu membuat daftar aktivitas setiap harinya.

Misalnya merencanakan waktu belajar sehari dua jam, menyisihkan waktu berorganisasi, mengikuti seminar, dan lain-lain.

5. Berorganisasi

Berorganisasi menjadi poin penting dalam menambah wawasan kita. Berorganisasi pula akan mengasah kemampuan berbicara kita di depan umum.

Tidak hanya itu, kreatifitas juga akan semakin terasah dengan berorganisasi.

Orang yang terbiasa berorganisasi akan menjadi mahasiswa aktif di kelas, pandai memberikan argumen dan berdiskusi.

Tentunya, ini akan menunjang nilai keaktifan kita di kelas sehingga mendapatkan nilai yang baik.

6. Pahami Karakter Dosen

Setiap dosen tentu memiliki karakter yang berbeda dalam menyampaikan materi kuliah.

Ada dosen yang suka ketika kita banyak bicara, ada juga dosen yang kurang suka ketika kita terlalu banyak bicara.

Adapula dosen yang bisa diajak bercanda dan ada pula yang tidak suka. Jadi sebagai mahasiswa harus pintar mengambil hati dosennya.

7. Cintai setiap Mata Kuliah

Untuk mendapatkan nilai yang bagus, tentunya kita terlebih dahulu harus menyukai mata pelajaran tersebut.

Jika sudah membenci, maka kemalasan akan datang sehingga kita kurang memahami pelajaran tersebut yang berakibat pada nilai yang buruk.

Sebaliknya, jika kita benar-benar menyukai pelajaran tersebut maka dengan sendirinya kita akan rajin mencari referensi terkait mata kuliah tersebut.

Semakin banyak referensi yang kita punya maka wawasan juga akan semakin bertambah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn