Daftar isi
Indonesia merupakan negara yang luas dengan berbagai jenis tanah di dalamnya. Jenis tanah laterit merupakan salah satu jenis tanah yang dapat ditemukan di Indonesia, karena tanah ini dapat ditemukan di daerah yang tropis.
Tanah laterit ini memiliki warna merah kecokelatan yang banyak dimanfaatkan untuk membuat bangunan, genting dan kerajinan lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tanah laterit mulai dari pengertian hingga persebaran dari tanah laterit di daerah yang terdapat di Indonesia.
Pengertian Tanah Laterit
Tanah laterit merupakan salah satu jenis tanah yang ada di bumi dan memiliki warna yang merah kecokelatan. Tanah laterit ini juga disebut sebagai tanah merah, dikarenakan tanah laterit terbentuk dari cuaca yang lembab dan lingkungan yang dingin.
Selain itu, genangan dari air juga dapat menyebabkan tanah laterit ini memiliki warna yang merah. Tanah laterit ini bisa dibilang merupakan tanah yang tidak subur padahal tadinya tanah ini subur dan kaya akan unsur hara.
Hal tersebut terjadi karena, kesuburan dan unsur hara dari tanah laterit bisa hilang karena terbawa oleh air hujan yang mengalir pada tanah laterit. Biasanya tanah laterit ini dijumpai pada daerah yang tropis seperti Indonesia.
Karakteristik Tanah Laterit
- Umurnya Sudah Tua
Tanah laterit ternyata sudah berusia sangat lama sekali, dikarenakan tanah ini merupakan elemen di bumi yang bisa dihitung menggunakan umur. Tanah yang sudah tua biasanya akan melebur menjadi tanah dengan jenis yang lainnya, seperti tanah laterit ini.
- Kandungan Bahan Organiknya Sedang
Tanah laterit juga memiliki kandungan dari beberapa bahan organik, namun tingkatan dari bahan organiknya rendah. Sehingga tanah laterit ini bisa dikatakan sebagai tanah yang tidak subur.
- Memiliki pH Netral
Tanah laterit selain memiliki kandungan beberapa bahan organik, juga memiliki tingkat keasaman yang netral. Sehingga tanah laterit ini tidak terlalu asam.
- Cocok untuk Ditumbuhi Tanaman Tertentu Saja
Tanah laterit ini tidak tergolong kepada jenis tanah yang subur dan tidak banyak digunakan sebagai lahan pertanian atau perkebunan. Tanah laterit bisa ditumbuhi oleh beberapa macam tumbuhan, misalnya palawija, jagung, cengkeh, kelapa sawit, coklat dan kopi.
- Mudah Menyerap Air
Tanah laterit ini memiliki sifat yang mudah dalam menyerap air. Sebenarnya sifat dari beberapa jenis tanah berbeda dari satu dengan lainnya.
- Terbentuk pada Lingkungan yang Lembab, Dingin dan Genangan Air
Karakteristik dari tanah laterit ini terbentuk dari lingkungan yang memiliki cuaca lembab, dingin dan genangan air. Biasanya tanah ini banyak ditemukan di daerah yang tidak terlalu panas.
- Memiliki Tekstur Padat dan Kokoh
Tanah jenis laterit ini memiliki bentuk atau tekstur yang padat dan juga kokoh. Tanah laterit sangat cocok jika digunakan sebagai bahan dalam membuat bangunan agar tetap kuat dan kokoh.
Kandungan Tanah Laterit
Agar tumbuhan bisa hidup subur, maka tanah juga harus memiliki kandungan yang dapat membuat tanaman menjadi subur. Jenis dari tanah memiliki kandungan yang berbeda beda antara satu dengan lainnya.
Sama halnya dengan tanah jenis laterit ini, memiliki kandungan yang berbeda dengan jenis tanah lainnya. Beberapa kandungan dalam tanah jenis laterit yaitu:
- Alumunium
Kandungan yang terdapat pada tanah jenis laterit yaitu alumunium yang menyebabkan tanah laterit memiliki warna kemerahan. Kandungan alumunium ini sangat penting keberadaannya di dalam tanah ini.
- Zat Besi
Kandungan lainnya yang berada di dalam tanah laterit yaitu zat besi yang dapat membuat tanah laterit memiliki warna merah batu bata. Kandungan zat besi dalam tanah laterit ini sangat banyak dan juga sangat dibutuhkan bagi tanah laterit.
Manfaat Tanah Laterit
- Sebagai Bahan Campuran
Tanah laterit memiliki sifat tanah yang padat dan juga kokoh dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam membuat bangunan. Contohnya seperti benteng di Eropa menggunakan campuran tanah laterit dalam membuat benteng.
- Mendirikan Bangunan
Tanah laterit memiliki tekstur yang kokoh dan cocok jika digunakan untuk mendirikan bangunan. Tanah laterit yang kokoh tidak membuat bangunan yang berada di atasnya tidak menjadi goyah dan membuat tanah dasar tidak mudah ambrol.
- Lahan Perkebunan
Tanah laterit ini merupakan jenis tanah yang tidak terlalu subur, namun tetap bisa digunakan sebagai lahan perkebunan. Ada beberapa tanaman yang dapat tumbuh diatas tanah laterit ini, seperti kelapa sawit, karet, cengkeh, kopi dan lainnya.
- Cadangan Air
Tanah laterit memiliki kemampuan dalam menyerap air yang baik dan juga bisa membuat cadangan air yang baik dan cocok bagi tumbuhan pada saat musim kemarau tiba. Dengan adanya cadangan air yang berada di tanah laterit ini juga bisa dimanfaatkan oleh manusia.
- Bahan Kerajinan
Biasanya tanah laterit banyak digunakan sebagai bahan kerajinan seperti kendi, vas, genting dan lainnya. Hasil dari kerajinan dengan tanah laterit ini memiliki kualitas yang baik, kuat dan kokoh.
- Mengelola Air Limbah
Air limbah ternyata bisa diatasi menggunakan tanah jenis laterit ini. Tanah laterit ini dibantu dengan air hujan untuk membuang logam berat dan fosfor yang terdapat pada air limbah.
Persebaran Tanah Laterit
Tanah laterit tidak terlalu sulit di temukan di negara Indonesia, dikarenakan tanah ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Persebaran dari tanah laterit ini di beberapa daerah yang berada di Indonesia.
Daerah daerah tersebut yaitu Pulau Kalimantan, Jawa Barat, Lampung, Jawa Timur dan sebagian wilayah Jawa Tengah.