Daftar isi
Tanah Regosol merupakan salah satu jenis tanah yang ada di Indonesia. Tanah Regosol merupakan jenis tanah yang merupakan butiran kasar yang berasal dari meterial erupsi gunung berapi.
Dengan demikian tanah regosol merupakan salah satu hasil dari peristiwa vulkanisme.
Tanah regosol merupakan tanah yang berupa tanah aluvial yang diendapkan.
Seperti jenis tanah lainnya, tanah regosol merupakan tanah yang menyimpan materi berupa abu vulkanik dan juga pasir vulkanik.
Tanah regosol merupakan tanah yang berasal dari peristiwa vulkanisme. Maka dari itu tanah regosol ini merupakan hasil dari erupsi gunung berapi.
Bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung, mempunyai sifat subur, mempunyai tekstur tanah yang kasar, butiran- butiran kasar, mempunyai sifat peka terhadap erosi tanah, berwarna keabuan, kaya unsur hara, cenderung gembur, mempunyai kemampuan menyerap air yang tinggi, serta mudah terkena erosi.
Karena unsur hara yang dimilikinya bagus maka tingkat kesuburannya pun bagus juga, maka tanah ini cocok digunakan sebagai lahan pertanian khususnya untuk bercocok tanam kelapa, palawija, tebu, tembakau, dan sebagainya.
Itulah sebabnya kenapa tanah di sekitar lereng gunung berapi sangat subur dan sering digunakan untuk lahan pertanian.
Berikut ini ciri tanah regasol yang dapat kita ketahui, diantaranya:
Tanah regosol yang memiliki kelebihan dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman, meski tidak semua jenis tanaman cocok di tanam di tanah regosol.
Karena kesuburan dan kandungan unsur hara yang dimilikinya bagus maka banyak petani mengolah regosol untuk dijadikan lahan atau media untuk bercocok tanam, adapun tanaman yang sering ditanam misalnya palawija, tebu, tembakau, kelapa, dan lain-lain.
Berdasarkan bahan induk pembentuknya jenis tanah regosol dibagi kedalam 2 (dua) jenis, diantaranya:
1. Regosol Abu Vulkanik
Bahan pembentuknya sebagian besar berupa abu vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi saat terjadi erupsi. Berikut ciri-cirinya:
2. Regosol Bukit Pasir
Sebagian besar bahan pembentuknya berupa pasir yang dikeluarkan gunung berapi saat mengalami erupsi. Berikut ciri-cirinya:
Tanah regosol mempunyai kelebihan sebagai media tanam bagi tanaman- tanaman tertentu.
Memang tidak semua tanaman cocok ditanam di tanah regosol, namun untuk urusan pertanian tanah regosol ini adalah tanah yang paling banyak menjadi jawaban.
Mengapa tanah regosol bisa sangat subur? Hal ini karena tanah regosol terbentuk oleh material-material endapan letusan gunung berapi.
Sehingga kandungan unsur haranya sangat banyak dan menyebabkan tanah mempunyai sifat sangat subur.
Beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam pada tanah regosol ini antara lain sebagai berikut:
Dengan demikian tidak mengherankan apabila banyak daerah-daerah yang berada di sekitar gunung berapi yang masih aktif mempunyai pertanian yang lebih subur daripada di daerah yang letaknya jauh dari gunung.
Sedangkan kekurangannya adalah gampang terkena erosi. Sehingga dianjurkan untuk tidak terlalu sering terkena air.
Tidak dipungkiri bahwa jenis tanah di Indonesia itu jumlahnya sangat banyak.
Bahkan perbedaan ini dapat kita temukan di berbagai tempat. Seperti halnya dengan tanah regosol ini.
Adapun persebaran tanah regosol di Indonesia tentu dapat kita temukan di daerah-daerah yang letaknya tidak jauh dari gunung berapi yang masih aktif. Namun tidak salah apabila kita lebih menspesifikkannya.
Beberapa daerah persebaran tanah regosol ini antara lain Bengkulu, Pantai Sumatera Barat, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.