Daftar isi
Banyak cara dan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan harga yang sesuai dengan produk mereka. Namun, yang pasti adalah dalam proses penentuan harga mana yang relatif sesuai dengan produk. Terlebih sesuai pula dengan pengeluaran dari target konsumennya, oleh karenanya untuk bisa memastikan akan hal itu perlu dilakukannya sebuah riset.
Pihak perusahaan harus bisa menentukan titik pasti dari harga produk tersebut, yang mana harga tersebut sudah mencakup berapa tingkat keuntungan yang nantinya didapatkan oleh perusahaan dan lain sebagainya. Tentunya dalam melakukan penjualan produk semua perusahaan menginginkan hasil keuntungan yang maksimal.
Oleh karenanya untuk bisa mempermudah dalam hal penentuan harga itu sendiri perusahaan bisa menggunakan strategi penetapan harga target atau yang disebut dengan target pricing. Apa sih sebenarnya target pricing atau harga target ini? Berikut merupakan pemparan mengenai target pricing yang perlu diketahui.
Pengertian Target Pricing
Secara umum, target pricing merupakan suatu strategi penetapan harga yang memerlukan perhitungan dan pertimbangan yang tak kalah telitinya dengan strategi penetapan harga lainnya. Yang mana dalam prosesnya, perusahaan harus bisa memperkirakan semua hal yang ada disini, baik memperkirakan hal yang berkaitan dengan harga maksimum yang dimiliki produk nantinya, berapa margin keuntungan standar yang dimiliki oleh perusahaan pada setiap harga eceran dari produk nantinya, dan hal lainnya.
Yang mana dalam penentuan harga ini, semua perusahaan pastilah menginginkan keuntungan yang sangat maksimal. Namun, tetap masih berada di batas wajar dan tidak berlebihan, karena nantinya ketika berlebihan bukan menambah konsumen, melainkan malah membuat konsumen beranjak meninggalkan produk tersebut.
Dan yang seperti yang kita ketahui, dalam penetapan harga ini semua perusahaan sangat menghindari adanya margin keuntungan yang lebih rendah dari pasaran.
Tujuan Target Pricing
Tujuan utama dari penerapan strategi penetapan harga target ini sebenarnya adalah untuk bisa merencanakan, merancang dan mmebuat pertimbangan terkait pengolahan sumber daya utama dan pendukung lainnya untuk menurunkan biaya yang diperlukan. Penetapan dari strategi target pricing seperti ini seringkali digunakan oleh perusahaan yang sifatnya sangat kompetitif terhadap perusahaan lainnya, yang mana hal itu memang sesuai dengan tujuannya yang berfokus pada pasar dan pada system persaingan pasar yang ada.
Yang mana perusahaan dalam hal ini harus benar benar menaruh fokusnya pada beberapa hal berikut seperti harga, metode pengiriman produk, fungsi, fitur, serta semua kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang harus bisa diwujudkan. Sehingga membuat produk sangat diidam idamkan oleh konsumen.
Oleh karenanya, untuk bisa menciptakan hal itu, semua harga yang nantinya ditetapkan haruslah sesuai dengan kompetitif dengan harga pasar dan itu haruslah diimbangi dengan kualitas dan keunggulan dari produk yang mengungguli produk sejenisnya.
Kelebihan dan Kekurangan Target Pricing
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari target pricing yang harus diketahui.
Kelebihan Target Pricing
Berikut merupakan kelebihan target pricing yang menjadikannya banyak sekali digunakan oleh pihak pengusaha dan pihak perusahaan untuk membantu menentukan harga yang sesuai.
- Metode target pricing ini bisa dibilang merupakan strategi penetapan harga produk yang relative dinamis karena berfokus pada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat permintaan produk dan tingkat permintaan konsumen terkait suatu produk yang dibutuhkan pasar.
- Sangat memungkinkan pengusaha ataupun perusahaan untuk mendapatkan margin keuntungan produk yang maksimal dan tentunya dengan menekan biaya produksi yang telah digunakan.
- Adanya metode penetapan harga target ini memberikan dampak ke perusahaan untuk menciptakan produk ang bisa dibilang memiliki tingkat pelayanan dan kualitas yang baik.
- Pelanggan bisa menikmati produk dengan kualitas yang baik namun dengan harga yang bisa dibilang lebih rendah dan terjangkau.
- Penguraan dari biaya produknya ini akan menghasilkan adanya perbedaan harga antara biaya pasar saat ini dengan harga biaya target yang sudah direncanakan.
- Strategi penetapan harga target ini sangat memungkinkan untuk perusahaan melakukan pengembangan terkait koordinasi dan komunikasi yang terjalin antara departemen satu dengan departemen lainnya.
Kekurangan Target Pricing
Berikut merupakan kekurangan dari target pricing yang harus dipertimbangkan adanya.
- Harga target cenderung lebih dipengaruhi oleh harga barang yang nantinya bisa berpengaruh terhadap beberapa kegagalan yang mungkin terjadi karena masalah sepele.
- Harga target atau target pricing ini lebih mempengaruhi perusahaan untuk kehilangan kendali atas laju tren baru yang berkembang di masyarakat dan konsumen.
- Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang satu ini, perusahaan harus senantiasa melakukan pendekatan manufaktur dan perancangan yang harus relevan dengan kondisi pasar yang ada.
- Sangat penting untuk pihak perusahaan yang mengadopsi metode yang satu ini untuk mengetahui nilai tabungan yang ada untuk bisa membuka peluang pasar yang baru.
- Harus dilakukan perhitungan yang teliti terkait dengan perhitungan target harga eceran yang mana harus seimbang dan relevan dengan kebutuhan dan keinginan dari pelanggan.
Perbedaan Target Pricing dan Target Costing
Adapun perbedaan strategi target pricing dan target costing yang seringkali dianggap sama oleh banyak pihak, secara mendasar target costing hanya bisa dilakukan ketika perusahaan telah menentukan dan menetapkan harga jual terkait produknya. Dan untuk menentukan harga jual itu sendiri perusahaan menggunakan strategi target pricing ini.
Namun keduanya tetaplah saling berpengaruh satu dengan yang lainnya. Strategi penetapan harga target akan sangat sukses untuk suatu produk apabila perusahaan sudah melakukan pertimbangan dan perumusan yang tepat terkait dengan target costing produk tersebut.