Affiliate Marketing: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Marketing merupakan sebuah kegiatan atau tahapan pasca produksi yang benar benar memerlukan strategi yang baik. Strategi itulah yang nantinya mampu mempengaruhi cara berpikir konsumen untuk nantinya memutuskan untuk membeli produk atau tidak. Oleh karenanya hal hal yang berkaitan dengan strategi marketing ini harus benar benar diperhatikan penerapannya.

Terutama yang perlu dipastikan adalah bahwa target marketing atau pemasaran yang digunakan itu telah sesuai dengan segmentasi dari konsumen yang akan dituju, sesuai dengan karakteristik produk, dan yang paling utama adalah strategi marketing yang diterapkan itu bisa menarik rasa penasaran dan rasa tertarik konsumen terhadap produk.

Sehingga nantinya bisa mendatangkan keuntungan untuk pihak perusahaan. Salah satu jenis strategi marketing yang banyak digunakan sekarang ini adalah strategi marketing yang mengangkat jasa affiliate atau yang seringkali disebut sebagai affiliate marketing.

Lalu, apa sih sebenarnya affiliate marketing ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai affiliate marketing yang perlu untuk diketahui.

Pengertian Affiliate Marketing

Secara umum, affiliate marketing merupakan salah satu strategi marketing yang seringkali disebut juga sebagai pemasaran afiliasi. Yang mana affiliate marketing didefinisikan sebagai suatu proses penawaran atau promosi produk yang menggunakan atau memanfaatkan yang namanya jasa afiliasi.

Baik jasa affiliasi yang sudah professional ataupun sekedar jasa afiliasi yang berasal dari sukarelawan dengan kepentingan tertentu. Metode marketing jenis ini sedikit berbeda dengan jenis strategi marketing yang lainnya, yang mana strategi yang satu ini lebih sering digunakan ketika sang penjual enggan untuk melakukan pemasaran sendiri terkait dengan produknya atau pihak penjual yang memerlukan bantuan pihak lainnya untuk melakukan pemasaran terkait dengan produk produknya, oleh karenanya membutuhkan jasa dari pihak lainnya.

Namun, dalam melakukan strategi yang satu ini tidak bisa sembarangan saja, melainkan pihak yang ingin memasarkan produk juga harus mengetahui sasaran konsumen dari produk yang dipromosikannya. Sehingga nantinya bisa memilih media mana yang lebih sesuai untuk digunakan.

Tujuan Affiliate Marketing

Adapun beberapa tujuan dari affiliate marketing yang perlu untuk diketahui.

  • Mendatangkan penjualan yang stabil, hal ini tidak lain dan tidak bukan terjadi apabila strategi marketing affiliate ini digunakan secara konsisten sehingga nantinya bisnis ataupun produk yang ditawarkan bisa memiliki penjualan yang terbilang stabil.
  • Memiliki risiko yang rendah, bisa dibilang apabila strategi marketing yang satu ini memiliki tingkat risiko yang cukup rendah dalam penerapannya. Risiko yang lebih dipertegas disini adalah peluang kegagalan ataupun keberhasilannya sama dan tidak merugikan pihak pihak yang berkaitan didalamnya.
  • Mengurangi biaya marketing, seperti yang kita tahu jasa affiliate sendiri adalah jasa untuk menyosialisasikan atau menyebarluaskan sebuah produk kepada khalayak umum. Oleh karenanya bisa dibilang bahwa penerapan dari strategi marketing yang satu ini sama sekali tidak mengurangi atau tidak membebani biaya marketing yang sudah diterapkan sebelumnya.

Jenis Affiliate Marketing

Berikut ini merupakan penjelasan dari berbagai jenis affiliate marketing yang perlu dipahami.

  • Affiliate Marketing Influencer, bisa dibilang bahwa seorang influencer memiliki pengaruh yang besar perihal penyebaran informasi atau bahkan untuk bisa mempengaruhi orang lain, oleh karenanya bisa dikatakan untuk jenis strategi marketing yang satu ini bisa menggunakan jasa profeisional. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa influencer.
  • Blogger, selain influencer, seorang blogger juga bisa menjadi salah satu pihak yang bisa membawa pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk. Baik produk tersebut barang ataupun jasa.
  • Media Massa, tentunya di era digital yang seperti ini media massa hampir menguasai segalanya. Hampir semua kepentingan sudah memanfaatkan yang namanya media massa ini. Salah satunya adalah untuk kepentingan penyebaran informasi ataupun untuk meningkatkan ketertarikan konsumen ataupun pihak luar terhadap produk yang ditawarkan.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara kerja dari strategi yang satu ini adalah orang orang atau pihak yang hendak menerapkan strategi marketing ini secara maksimal, mereka harus mendaftarkan dirinya dulu pada platform ataupun e-commerce marketing yang hendak diikutinya. Barulah nantinya mereka mendapatkan sebuah link. Yang mana link ini akan digunakan untuk mengajak pihak lainnya, lebih tepatnya pihak konsumen untuk berbelanja produk yang kita pasarkan.

Dan tentunya dengan berbagai perkembangan teknologi dan sosial media yang seperti ini, membuat banyak sekali peluang bagi pihak pihak marketer untuk menyebarkan link afiliasinya.

Dan setiap pelanggan ataupun konsumen yang melakukan pembelian terhadap produk yang ada dalam link tersebut akan memberikan komisi atau pemasukan bagi pihak yang menyebarkan link afiliasi tersebut.

Tips Menerapkan Affiliate Marketing

Adapun beberapa cara atau strategi yang bisa diterapkan guna melancarkan penerapan dari strategi affiliate marketing ini.

  • Memilih affiliasi yang tepat untuk bisa menjalankan strategi marketing jenis ini. Karena jenis afiliasi yang dipilih inilah yang nantinya bisa mempengaruhi hasil dari penerapan strategi marketing satu ini.
  • Membuat rancangan strategi atau perencanaan yang tepat.

Contoh Affiliate Marketing

Bisa dibilang bahwa strategi marketing yang satu ini akhir akhir ini banyak sekali diterapkan terlebih ketika banyak orang yang mulai membicarakan sebuah marketplace yang secara inovasi menerapkan startegi marketing yang satu ini untuk membantu para penjualnya menawarkan produknya, yakni shopee affiliates program. Shopee affiliates program ini menawarkan beragam produk yang bisa dipilih untuk diterapkan.

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari penerapan affiliate marketing yang perlu untu diketahui.

Kelebihan Affiliate Marketing

Berikut merupakna kelebihan dari affiliate marketing yang membuat banyak sekali pihak perusahaan yang memiliki strategi ini sebagai upaya marketingnya.

  • Pengaruhnya yang tinggi yang membuatnya sangat menarik untuk diterapkan
  • Sangat minim akan biaya marketinga ataupun biaya operasional untuk penerapannya.
  • Tidak memerlukan kemampuan khusus untuk bisa menjadi marketernya
  • Penerapan dari affiliate marketing ini sangatlah fleksible dalam kata lain bisa disesuaikan dengan  kebutuhan dan karakteristik dari brand tersebut.

Kekurangan Affiliate Marketing

Berikut merupakan kekurangan dari affiliate marketing yang membuat beberapa pihak memilih untuk tidak menerapkannya.

  • Banyak sekali kompetitor yang menggunakan cara atau strategi serupa dengan hal ini
  • Basis pelanggan yang tidak bisa dengan mudah dibangun
  • Memiliki revenue yang bisa dibilang kurang terjamin
  • Biasanya merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seorang freelancer.
fbWhatsappTwitterLinkedIn