3 Proses yang Perlu diperhatikan dalam Penetapan Harga Berbasis Nilai

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Strategi penetapan harga berbasis nilai ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan guna menciptakan jenis produk yang bermanfaat bagi para konsumennya. Dalam hal ini, perusahaan atau pihak produsen lebih mengutamakan kualitas dalam proses produksinya.

Perusahaan akan lebih maksimal dalam melakukan berbagai upaya pengembangan terhadap setiap produknya. Sehingga produk bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Penetapan harga berbasis nilai ini lebih ditekankan bahwa ada barang dan ada harga.

Harga yang ditawarkan pada konsumen akan berbanding lurus dengan kualitas produk yang ditawarkan oleh konsumen. Yang mana berarti semakin tinggi kualitas yang ditawarkan akan semakin tinggi pula harga yang ditawarkan pada konsumen.

Oleh karenanya, terkadang perusahaan yang menggunakan metode penetapan harga berbasis nilai ini adalah perusahaan perusahaan yang lebih condong segmentasinya pada target konsumen yang berada atau memiliki tingkat ekonomi yang cenderung tinggi.

Hal itu didasarkan pada anggapan bahwa beberapa orang yang memiliki tingkat ekonomi yang tinggi cenderung lebih mengutamakan kualitas dalam membeli suatu produk. Namun, terdapat beberapa proses yang perlu untuk diperhatikan dalam upaya penetapan harga berbasis nilai ini dalam sebuah perusahaan.

1. Segmentasi Pasar

Proses yang perlu untuk dipertimbangkan perusahaan dalam rangka proses penetapan harga ini adalah target konsumen yang akan disasarnya. Atau dalam kata lain, sebelum melakukan penetapan harga, pihak perusahaan harus mengetahui segmentasi pasarnya terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan agar nantinya dalam proses pemasaran, produk beserta dengan harga produk yang ditawarkan pada konsumen bisa diterima dengan baik. Dan yang paling utama, kualitas dari produk juga bersesuaian dengan ekspektasi konsumen.

Namun, tidak semua perusahaan menggunakan metode penetapan harga berbasis nilai ini untuk setiap produknya. Bisa dibilang hanya perusahaan perusahaan yang telah memiliki citra merk yang kuat yang seringkali menggunakan metode penetapan harga ini. Karena seperti yang kita tahu, dalam melakukan penetapan harga perusahaan ini lebih menyesuaikan harganya dengan kualitas produk yang akan mereka bentuk.

Sehingga tidak kaget apabila produk produk yang ditawarkan seringkali memiliki harga yang cukup mahal. Namun, bersesuaian dengan kualitas produk yang ditawarkan sehingga konsumen tidak akan menyesal sesaat setelah memberi produk.

Oleh karenanya sangat penting bagi suatu perusahaan yang menggunakan metode penetapan harga ini untuk melakukan segmentasi pasar.

2. Memiliki Karakteristik yang Unik

Segmentasi pasar perusahaan yang menggunakan metode penetapan harga seperti ini seringkali merupakan konsumen konsumen yang memiliki tingkat ekonomi yang cukup tinggi. Dan untuk bisa bersaing dengan perusahaan sejenisnya, perusahaan tersebut harus mampu membentuk suatu karakteristik yang unik.

Yang mana karakteristik inilah yang akan membedakannya dengan perusahaan pesaing. Namun, yang lebih penting dalam hal ini adalah selain menciptakan karakteristik yang unik, untuk bisa memberikan pelayanan dan kepuasan yang lebih pada konsumen akankah lebih baik apabila perusahaan lebih mengoptimalkan pengembangan dari berbagai fitur yang telah ada sebelumnya di produk.

Terlebih perusahaan yang menggunakan metode ini lebih berorientasi pada proses produksi produk yang memiliki kualitas tinggi dan tentunya dengan harga pemasaran yang sangat tinggi. Oleh karenanya akankah lebih baik apabila untuk memenuhi kepuasan dari konsumen, perusahaan memberikan pelayanan serta fitur yang maksimal untuk setiap konsumennya.

3. Pemilihan Saluran Komunikasi dan Distribusi yang Tepat

Dengan kriteria penetapan harga yang seperti itu, akankah lebih baik apabila perusahaan telah menetapkan saluran komunikasi dan metode pendistribusian yang tepat. Hal ini akan membantu pihak perusahaan untuk bisa menyampaikan produknya secara tepat pada target konsumen yang dituju.

Karena seperti yang kita tahu, untuk perusahaan yang menggunakan metode penetapan harga berbasis nilai ini memiliki segmentasi pasar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan biasanya. Sehingga memerlukan saluran komunikasi yang baik guna memasarkan produknya sesuai dengan target konsumen yang telah ditentukan sebelumnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn