4 Teknik Renang Gaya Kuak Dada yang Mudah Bagi Pemula

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang gerakannya berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan dan kaki. Dalam melakukan renang, ada banyak teknik yang harus di ketahui, salah satunya teknik kuak dada.

Oleh karena itu, sebagai seorang pemula yang ingin melakukan olahraga renang. Mari simak pembahasan  berikut ini mengenai teknik kuak dada dalam renang yang mudah dilakukan bagi pemula, yaitu:

Teknik Kuak dada atau disebut Breastroke merupakan salah satu teknik dalam berenang yang sangat mudah dipahami dan dipelajari, terutama bagi para pemula. Saat ingin memulai renang, biasanya teknik ini menjadi teknik yang pertama kali diajarkan oleh instruktur renang.

Hal tersebut karena bisa saja ketika pertama kali belajar rasa panik atau rasa takut saat menenggelamkan kepala muncul, sedangkan renang Kuak dada membuat kepala perenang terus berada di atas permukaan air.

Sehingga teknik ini dapat membuat para pemula lebih santai dan tidak akan merasa takut tenggelam saat belajar renang. Berikut ini 4 teknik renang Kuak dada yang dapat dipelajari dan dikuasai oleh para pemula perenang:

1. Teknik Posisi Kepala dan Badan

Teknik Posisi Kepala dan Badan

Teknik renang Kuak dada dapat ditingkatkan dengan melatih teknik posisi kepala dan badan dengan baik dan benar. Teknik ini dilakukan ketika berada di dalam, kepala harus sejajar dengan badan menghadap ke depan serta posisi badan lurus dengan permukaan air.

Kemudian posisi bahu, pinggul dan kaki juga harus sejajar, dan tubuh bagian belakang sedikit dimiringkan agar gerakan tendangan kaki tetap terjaga saat berada di dalam air. Leher dan bahu harus dalam kondisi yang rileks untuk mengurangi ketegangan saat menggerakkan lengan, dan posisi kepala menunduk saat lengan meluncur ke depan. Teknik tersebut bertujuan supaya hambatan air dapat dicegah.

2. Teknik Gerakan Kaki

Teknik Gerakan Kaki

Berbeda dengan renang gaya bebas, dalam renang gaya Kuak dada sebagian besar daya dorong berasal dari tendangan kaki supaya tubuh dapat meluncur ke depan, menyerupai kaki katak ketika sedang berenang.

Saat dalam posisi meluncur, kedua kaki diluruskan lalu kedua lutut ditekuk ke bawah sampai kedua tumit menyentuh bagian bokong. Kemudian, buka kedua lutut sedikit lebar di belakang garis pinggul dan menghadap ke arah bawah.

Buatlah gerakan melingkar saat melakukan tendangan menyapu ke luar dan ke belakang serta usahakan posisi kaki tidak longgar dan kuat. Kemudian kedua kaki kembali disatukan dalam posisi lurus ke belakang dan tangan lurus ke depan untuk mencegah hambatan air.

3. Teknik Gerakan Tangan

Teknik Gerakan Tangan

Gerakan tangan merupakan teknik yang paling sering dilakukan ketika berada di dalam air. Teknik ini dilakukan dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan kedua tangan berada diposisi lurus ke depan, kemudian badan didorong ke depan.

Saat sedang meluncur, kedua tangan digerakkan ke luar badan seperti membentuk lingkaran. Namun usahakan untuk membentuk gerakan lingkaran yang terlalu lebar, karena lengan bukan daya tumpuan untuk mendorong.

Apabila sudah berhasil membentuk gerakan lingkaran penuh maka satukan kedua telapak tangan. Kemudian kedua tangan diluruskan kembali ke arah depan serta mendekatkan kedua telapak tangan, lalu kembali ke gerakan lengan.

4. Teknik Pernapasan

Teknik Pernapasan

Apabila sudah bisa menguasai gerakan kaki dan lengan, teknik selanjutnya yang harus dikuasai pada tenang kuak dada yaitu teknik pernapasan.

Teknik Pernapasan ini harus dilakukan dengan teknik pengambilan napas yang selaras dan tepat waktu. Teknik pernapasan ini perlu dikuasai walaupun terlihat lebih mudah daripada teknik renang kuak dada lainnya.

Agar dapat menarik nafas maka wajah harus keluar dengan cara mengangkat bahu saat kedua lengan berada di depan dada. Kemudian angkat kepala senatural mungkin tanpa ada paksaan supaya tidak terjadi sakit punggung, dan pinggul juga diusahakan jangan sampai turun agar pergerakannya tidak terhambat.

Lalu kepala dimasukkan kembali dan buanglah nafas  di dalam air saat kedua kaki dan lengan telah lurus seperti posisi awal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn