Daftar isi
Dalam sejarah tercatat sejumlah tokoh muslim turut memberikan pengaruh besar pada sejarah peradaban umat manusia. Diantaranya ada yang merupakan tokoh keagamaan, tokoh politik, hingga ilmuwan.
Berikut adalah daftar 10 tokoh muslim berpengaruh di dunia di masa lalu dan di masa kini.
Muhammad bin Abdullah merupakan tokoh muslim paling berpengaruh, karena beliau merupakan nabi dan rasul yang diutus sebagai pembawa syariat Islam. Beliau lahir di Mekkah pada tahun 570 Masehi dalam keadaan yatim karena ayahnya, yaitu Abdullah bin Abdul Mutthalib, meninggal dunia ketika beliau masih dalam kandungan ibunya.
Muhammad diangkat sebagai rasul pada usianya yang ke-40 setelah menerima wahyu pertama, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira. Setelahnya Beliau mendakwahkan agama Islam secara sembunyi-sembunyi dan kemudian dengan terang-terangan di Makkah, sebelum akhirnya hijrah ke Madinah.
Di Madinah lah, Beliau mulai membangun pemerintahan Islam dan menyebarkan ajaran agama Islam ke berbagai penjuru negeri hingga sampai saat ini Islam menjadi agama dengan jumlah pengikut terbesar kedua di dunia.
Diantara tokoh muslim paling berpengaruh dunia, khususnya di bidang ilmu kedokteran, adalah Ibnu Sina. Nama lengkap Beliau adalah Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Ibnu Sina lahir pada bulan shafar 370 H atau bertepatan dengan Agustus 980 M.
Beberapa kontribusi Ibnu Sina untuk dunia adalah menemukan cara pengobatan dengan cara menyuntikan obat ke tubuh penderita, mencetuskan teori penularan penyakit TBC (tuberculosis), penggunaan etanol sebagai pembunuh mikroorganisme, dan sebagainya.
Selain itu, buku karya Ibnu Sina juga banyak dijadikan rujukan dalam dunia medis, diantaranya adalah kitab Qanun fi Al-Thib (Canon of Medicine) dan Kitab Ash-Shifa (Buku Penyembuhan).
Masih dalam bidang ilmu pengetahuan, seorang tokoh muslim yang memberikan sumbangsih besar bagi dunia adalah Al Khawarizmi. Beliau merupakan ilmuwan yang mana hasil penemuannya banyak menjadi rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga saat ini.
Beberapa penemuan penting Al Khawarizmi adalah:
Muhammad Al-Fatih merupakan tokoh muslim yang berperan besar dalam mengubah peta sejarah dunia setelah keberhasilannya menaklukkan Konstantinopel.
Beliau lahir pada tanggal 30 Maret 1432 di ibu kota Kesultanan Turki Utsmani (Ottoman). Di masa kepemimpinannya, yakni pada tahun 1453, Turki Utsmani berhasil menguasai Konstantinopel setelah pertempuran selama 53 hari.
Kala itu Konstantinopel merupakan pusat perdagangan rempah-rempah, sehingga dengan takluknya Konstantinopel membuat bangsa Eropa kesulitan mendapatkan rempah-rempah. Hal itulah yang kemudian mendorong bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudera ke timur untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah.
Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud nerupakan raja Arab Saudi yang berkuasa saat ini. Selain menjadi “penjaga dua kota suci Islam, yakni Mekkah dan Madinah”, raja Salman juga kerap melakukan manuver politik yang cukup mampu memberi pengaruh bagi suhu politik dunia. Bukan sesuatu yang mengherankan tentu saja karena Arab Saudi merupakan salah satu negara pemasok minyak bumi dunia.
Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani merupakan salah satu tokoh muda muslim yang memiliki pengaruh di dunia. Lahir pada 3 Juni di Doha, Qatar, Tamim kini menjadi Putra Mahkota Qatar yang berperan dalam perpolitikan dunia.
Diantara perannya adalah mengajukan diri sebagai tuan rumah bagi perhelatan olahraga berskala internasional, seperti Asian Games 2006 dan juga Piala Dunia FIFA yang akan diselenggarakan November 2022 nanti.
Recep Tayyip Erdogan merupakan seorang politikus yang saat ini masih menjabat sebagai presiden Turki. Namanya menjadi salah satu yang kerap muncul dalam daftar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.
Di dalam negeri, Erdogan merupakan sosok presiden yang mampu mengubah Turki yang dahulu sangat sekuler menjadi lebih Islami. Beberapa peraturan dibuatnya untuk kembali menghidupkan nilai-nilai Islam yang dahulunya dimatikan oleh pendiri Republik Turki Mutafa Kemal Ataturk. Diantara aturan yang dibuat oleh Erdogan adalah mencabut larangan penggunaan jilbab, menghidupkan kembali sekolah Imam Hatip yang mengkolaborasikan kurikulum Eropa dan Pendidikan Islam, membangun ribuan masjid, pembatasan alkohol, dan sebagainya.
Di kancah internasional, Erdogan juga merupakan tokoh yang dikenal berani dan tegas. Terutama dalam mengecam aksi Israel atas Palestina dan penduduk di Tepi Barat.
Abdullah II bin Al-Hussein merupakan raja Yordania saat ini, yang dikenal karena keberhasilannya dalam menjaga stabilitas Yordania ditengah dua “badai” Timur Tengah, yakni konflik Palestina dan Suriah. Selain itu, raja Abdullah juga menjadi tokoh yang menawarkan diri sebagai pelindung pluralisme dengan menggagas Risalah Amman, yakni risalah yang menyerukan toleransi dan mengharamkan kebiasan saling mengkafirkan.
Raja Abdullah secara resmi bergelar “Pelindung Yerusalem” karena amanah yang di embannya sebagai penjaga Yerusalem yang merupakan situs suci bagi umat Muslim dan Kristen.
Syeikh Ahmed Tayyeb merupakan mantan Presiden Universitas Al-Azhar, Kairo. Setelah mundur dari jabatannya tersebut, beliau diangkat menjadi Imam Besar Al-Azhar. Universitas Al-Ahzar sendiri merupakan salah satu Universitas Islam terbesar di dunia. Universitas ini menerima mahasiswa dari berbagai penjuru dunia, sehingga memiliki peran besar dalam membentuk wajah muslim dunia.
Syeikh Ahmed Al-Tayyeb sendiri banyak mengkampanyekan perdamaian dan berpesan agar umat islam menerapkan ajaran nabi Muhammad dalam konteks “kasih sayang dan perdamaian dunia.”
Syaikh Abdul Aziz merupakan Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi. Beliau termasuk tokoh yang masuk ke dalam daftar 50 muslim paling berpengaruh di dunia versi majalah The Muslim 500 cetakan The Royal Islamic Strategic Studies Centre, Yordania.
Ajaran islam salafy yang berkembang di Saudi Arabia saat ini telah menyebar di penjuru dunia. Maka tidak heran bila Syaikh Abdul Aziz dengan kedudukannya sebagai Mufti akan memberikan pengaruh signifikan bagi perkembangan ajaran islam dunia.