Daftar isi
Untuk masalah kepadatan penduduk, pemerintah Indonesia sampai sekarang ini masih menjalankan program transmigrasi antar pulau. Program transmigrasi ini dianggap efektif untuk menangani kepadatan penduduk, terutama yang ada di Pulau Jawa.
Untuk meratakan dan menyeimbangkan jumlah kependudukannya, pemerintah Indonesia memindahkan sebagian penduduk dari Pulau Jawa menuju Pulau Kalimantan yang relatif jarang sekali penduduknya.
Namun, tak jarang program transmigrasi ini juga memicu adanya kesenjangan sosial antara penduduk asal terhadap para transmigran.
Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk yang berasal dari suatu pulau, menuju ke pulau lainnya yang masih jarang sekali penduduknya.
Semua yang berkaitan dengan program transmigrasi ini difasilitasi oleh pemerintah secara keseluruhan. Sehingga dengan digalakkannya program transmigrasi ini diharapkan tidak menimbulkan suatu permasalahan yang baru.
Objek dari program transmigrasi pemerintah ini adalah masyarakat golongan menengah dan golongan bawah yang hidup di pulau padat penduduk. Sampai saat ini, tercatat Pulau Jawa lah yang memiliki tingkat kependudukan yang sangat besar dibandingkan dengan pulau lainnya.
Program transmigrasi ini tidak lain dan tidak bukan diperuntukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dan juga untuk meratakan serta menyeimbangkan jumlah penduduk antar pulau.
Namun, tujuan utama dari pelaksanaan program transmigrasi in adalah untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di Pulau Jawa.
Untuk mendukung program transmigrasi ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kualitas hidup dari para transmigran, seperti sebidang tanah, tempat tinggal dan peralatan lainnya. Tapi pada kenyataan program transmigrasi ini tidak berjalan dengan lancar seperti perencanaannya.
Tak jarang banyak sekali permasalahan atau konflik di dalam pulau yang terjadi selepas program transmigrasi ini dilaksanakan.
Program transmigrasi ini tidak mungkin digalakkan apabila tidak dilatarbelakangi dengan adanya beberapa faktor yang mendukungnya. Berikut merupakan faktor faktor penyebab dilaksanakannya transmigrasi.
Adapun beberapa tujuan dari pelaksanaan program transmigrasi di Indonesia:
Berikut merupakan jenis jenis dari transmigrasi yang diklasifikasikan berdasarkan kepentingannya.
Transmigrasi umum merupakan proses perpindahan masyarakat yang berlaku untuk semua masyarakat yang mendiami pulau padat penduduk.
Semua yang berkaitan dengan proses perpindahan ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk masyarakat yang berperan seperti transmigran.
Transmigrasi spontan merupakan proses perpindahan masyarakat yang dilatarbelakangi dengan keinginan pribadi. Masyarakat yang berkeinginan untuk mengubah nasib dan pekerjaan seringkali memilih untuk menempuh program transmigrasi ini.
Namun, program transmigrasi yang dilatarbelakangi dengan keinginan pribadi ini tidak lagi dibantu oleh dana pemerintah, melainkan harus didanai secara pribadi.
Hal itu berkaitan dengan tujuan awalnya, yaitu untuk kepentingan pribadi juga.
Transmigrasi sektoral merupakan jenis dari migrasi yang dilakukan oleh para imigran dengan biaya bersama.
Transmigrasi swakarsa merupakan proses transmigrasi yang dilaksanakan secara sistematis dan juga terorganisir dengan tepat. Lembaga yang berkaitan untuk mengatur pola perpindahan masyarakat ini disebut dengan departemen migrasi.
Departemen migrasi juga yang memfasilitasi masyarakat transmigran untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya di wilayah barunya. Fasilitas itu berupa sebidang tanah yang dapat dikembangkan.
Transmigrasi khusus merupakan suatu program transmigrasi yang digalakan oleh masyarakat dengan tujuan khusus, seperti untuk melancarkan proses pembangunan dan pengimplementasian proyek tertentu.
Transmigrasi pedesaan merupakan proses perpindahan transmigran yang berkeinginan untuk kembali ke daerah asalnya.
Transmigrasi forensen merupakan proses transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang yang tempat tinggalnya berubah ubah. Transmigrasi ini seringkali berkaitan dengan para pekerja desa yang bekerja di daerah perkotaan.
Transmigarsi keluarga merupakan proses perpindahan penduduk ke pulau lain dengan dana dan fasilitas yang telah ditanggung oleh keluarga. Sehingga pemerintah tidak ikut campur dalam masalah pendanaan ini.
Transmigrasi bedol desa merupakan proses transmigrasi yang dilakukan dengan mengikutsertakan berbagai populasi dan peralatan desa untuk kepentingan tertentu.
Transmigrasi lokal merupakan proses perpindahan imigran yang berasal dari pulau ke pulau dengan pendanaan yang berasal dari departemen migrasi.
Transmigrasi mantan prajurit merupakan proses transmigrasi yang dilakukan oleh mantan tentara yang sudah pensiun dari tugasnya.
Adapun dampak dari pelaksanaan program transmigrasi ini bagi kehidupan masyarakat dan perkembangan pembangunan nasional. Berikut merupakan dampak negatif dan positif dari program transmigrasi.
Berikut merupakan dampak positif dari pelaksanaan program transmigrasi.
Berikut merupakan dampak negatif dari pelaksanaan program transmigrasi.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai dampak yang muncul pasca pelaksanaan program transmigrasi ini. Berikut merupakan upaya upayanya.