Pembangunan Nasional: Pengertian – Hakikat dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembangunan nasional merupakan pembangunan segala bidang kehidupan di sebuah negara. Pembangunan tersebut dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah. Yang mana hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan berbagai sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sistem pembangunan nasional yang dianut beberapa pemerintahan tentunya berbeda satu sama lain. Sebab, pembangunan nasional seringkali disesuaikan dengan gaya kepemimpinan tiap pemerintahan. Berikut merupakan pemaparan mengenai pembangunan nasional.

Pengertian Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional merupakan sebuah proses perubahan yang berskala nasional yang mana dalam pelaksanaannya dilakukan secara berkelanjutan.

Pembangunan nasional dilakukan untuk memberikan segala perbaikan atau perubahan terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat. Segala pembangunan itu dilaksanakan sesuai dengan seperangkat aturan yang telah dipegang.

Yang mana dengan segala pembangunan yang dilakukan, diharapkan dapat memuwujudkan kehidupan yang didambakan oleh masyarakat.

Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah ditujukan untuk mengembangkan segala potensi, inisiatif, daya kreasi dan kepribadian yang ada pada setiap masyarakat.

Dengan semua perubahan yang dilakukan negara berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para masyarakatnya. Yang mana hal tersebut adalah tujuan utama diadakannya pembangunan berskala nasional ini.

Secara umum, pembangunan nasional merupakan sebuah rangkaian proses pembangunan yang dilakukan untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang diharapkan.

Pelaksanaan dari pembangunan nasional juga dilakukan dalam rangka untuk merealisasikan semua tujuan bangsa Indonesia yang tertulis dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

Dalam hal ini pemerintah sebisa mungkin melakukan pembangunan terhadap semua aspek berbangsa dan bernegara. Aspek itu mencangkup aspek perpolitikan, perekonomian, sosial budaya, serta aspek pertahanan dan keamanan.

Sejarah Pembangunan Nasional

Sejak pernyataan resminya pada 17 Agustus 1945, Indonesia merupakan negara kesatuan yang telah memiliki kedaulatan penuh. Kedaulatan tersebut mencakup pulau pulaunya yang berjajar dari Sabang sampai Merauke.

Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyatnya yang ada di Sabang hingga Merauke, pemerintah berinisiatif untuk melakukan pembangunan berskala nasional.

Pembangunan ini ditujukan untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur ditiap daerahnya. Untuk dapat mendukung pelaksanaan kemakmuran itu telah dibentuk sebuah dewan yang disebut Dewan Perancang Nasional pada masa demokrasi terpimpin.

Dewan Perancang Nasional itu diberikan mandat untuk mewujudkan keadilan serta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Yang mana dalam pelaksanaannya, perlu memperhatikan beberapa faktor, yakni:

  • Adanya Perencanaan Keseluruhan
    Pembangunan nasional tidak semata mata dilakukan masing masing, melainkan dilakukan dengan berbagai sinergi dari aspek aspek yang ada. Yang mana semua aspek itu berkaitan dengan kehidupan negara beserta dengan masyarakatnya. Maka untuk mendukung terlaksananya tujuan sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, perlu diadakannya perencanaan secara keseluruhan mengenai kebutuhan yang diperlukan.
  • Adanya Hubungan pembangunan Nasional dengan Demokrasi Terpimpin
    Semua pembangunan nasional yang telah disesuaikan dengan kebutuhan, diharapkan dapat menunjang keberlangsungan kekuasaan pada masa demokrasi terpimpin.

Faktor Penghambat Pembangunan Nasional

Sebenarnya faktor faktor yang menghambat pembangunan telah ada sejak tahun 1950. Adapun beberapa faktor lainnya yang menghambat terlaksananya pembangunan nasional.

  • Faktor Politis
    Pembangunan nasional yang sedang berlangsung harus didukung dengan adanya stabilisasi pada bidang politik. Yang mana seringkali pembangunan nasional terhambat pelaksanaannya akibat perbedaan program yang diangkat oleh masing masing kabinet yang memimpin.
  • Faktor Psikologi
    Adanya berbagai tekanan ekonomi, guncangan politik serta pertentangan ideologi menyebabkan pembangunan nasional harus dihentikan untuk sementara waktu. Hal tersebut dikarenakan pemerintah masih perlu waktu untuk mengembalikan segala kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan berbagai goncangan yang telah terjadi.
  • Faktor Pendidikan
    Seringkali masih terdapat sekolah sekolah yang menerapkan adanya sistem pendidikan lama atau pendidikan kolonial. Yang mana pendidikan tersebut tidak bersesuaian dengan tuntutan nasional yang ada.

Hakikat Pembangunan Nasional

Hakikat dari pembangunan nasional tentunya ditujukan untuk membangun semua masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Untuk mewujudkan hal itu perlu dilakukan hal hal tertentu yang menopang pembangunan nasional. Berikut merupakan hal yang perlu diperhatikan,

  • Adanya unsur keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang utuh dalam melakukan seluruh agenda pembangunan yang ada.
  • Pembangunan harus dilakukan secara merata ditiap daerah yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan adanya keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
  • Yang menjadi subjek terpenting dalam pembangunan ini adalah manusia dan seluruh masyarakat Indonesia.
  • Pembangunan dilakukan dengan sinergi yang ada diantara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diupayakan dapat berpartisipasi dalam segala kebijakan pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah terkait.

Tujuan Pembangunan Nasional

Secara umum tujuan dari pembangunan nasional telah tercantumkan pada pembukaan UUD 1945 tepat pada alinea IV. Yang seperti kita tahu isinya mencakup tujuan nasional bangsa Indonesia yakni, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Untuk mewujudkan itu semua diperlukan pembangunan nasional yang sifatnya berkelanjutan. Dengan itu, tujuan dari pembangunan nasional dibagi menjadi dua, yakni tujuan jangka panjang serta tujuan jangka pendek.

  • Tujuan Jangka Pendek
    Tujuan jangka pendek dari pembangunan nasioal adalah mengupayakan peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakatnya. Serta sebisa mungkin mewujudkan adanya keadilan dan kemerataan yang nantinya digunakan untuk landasan kuat pembangunan selanjutnya.
  • Tujuan Jangka Panjang
    Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pancasila.

Visi dan Misi Pembangunan Nasional

Adapun beberapa visi dan misi yang dijadikan pegangan dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Visi Pembangunan Nasional

Adapun visi dari pelaksanaan pembangunan nasional.

  • Mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia dan negara yang aman bersatu serta rukun.
  • Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sangat menjunjung tinggi keberadaan hukum serta hak asasi manusia.
  • Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan berbagai peluang kerja dan penghidupan yang layak.

Misi Pembangunan Nasional

Adapun misi dari pembangunan nasional.

  • Pengamalan pancasila yang konsisten dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
  • Penegakan kedaulatan seluruh rakyat Indonesia.
  • Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari hari.
  • Penjaminan kondisi aman, damai, tertib dan ketenteraman bagi masyarakat Indonesia.
  • Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berpegang pada kepribadian yang dinamis, kreatif dan tahan dari pengaruh globalisasi.
  • Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional.
  • Pelaksanaan otonomi daerah.
  • Perwujudan kesejahteraan rakyat.
  • Perwujudan aparatur negara yang melayani masyarakat dengan tulus sesuai dengan kewajibannya.
  • Perwujudan sistem pendidikan nasional yang demokratis dan berpegang teguh pada akhlak mulia.
  • Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas, dan proaktif bagi kepentingan nasional.

Prinsip Pembangunan Nasional

Adapun beberapa prinsip yang dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

  • Kesemestaan
    Pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah ditujukan sebagai wadah yang mampu menyatukan segala aspek berbangsa dan bernegara di Indonesia.
  • Partisipasi Masyarakat
    Untuk dapat menghasilkan pembangunan nasional yang sangat optimal, sangat diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah membuka peluang seluas luasnya untuk masyarakat dapat berpartisipasi di segala kebijakan pembangunan yang telah direncanakan.
  • Keseimbangan
    Untuk melaksanakan pembangunan nasional diperlukan adanya keseimbangan, keselarasan serta kesesuaian dengan tujuan utamanya.
  • Kontinuitas
    Pembangunan nasional merupakan pembangunan yang dilakukan terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat. Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut pemerintah perlu mengadakan pembangunan yang berkelanjutan.
  • Kemandirian
    Pelaksanaan dari pembangunan nasional seolah olah dijadikan sebagai bukti bahwa negara Indonesia telah mampu berdiri dan berdaulat sendiri tanpa bantuan dari negara lain.
  • Skala Prioritas
    Dalam melakukan pembangunan nasional perlu ditentukan skala prioritas, seperti bidang mana yang perlu dilakukan pembangunan dengan segera dan bidang mana yang bisa ditunda pembangunannya.

Contoh Pembangunan Nasional

Adapun contoh mengenai pelaksanaan pembangunan nasional.

  • Mengupayakan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yag berkelanjutan. Yang mana hal tersebut diwujudkan dengan melakukan peningkatan terhadap sektor pertanian, mengingat Indonesia merupakan negara yang agraris kaya akan lahan pertaniannya. Pemerintah akan terus memaksimalkan potensi tersebut dalam rangka meningkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
  • Pemerintah berupaya untuk melakukan pemerataan terhadap tingkat pelayanan sosial dan juga perekonomiannya. Hal ini selalu diupayakan pemerintah untuk menghindari munculnya kesenjangan sosial dan perekonomian di antara wilayah wilayah di Indonesia.
  • Melanjutkan adanya revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Yang mana untuk mewujudkanhal itu, pemerintah menitikberatkan pada peningkatan karaktr dan budi pekerti yang baik, serta diimbangi dengan pembangunan etos kerja yang baik pada seluruh masyarakat Indonesia.
fbWhatsappTwitterLinkedIn