Daftar isi
Untuk bisa mengembangkan keloyalitasan konsumen terhadap suatu perusahaan, tentunya para konsumen harus mengetahui terlebih dahulu seluk beluk dari perusahaan tersebut. Terlebih jika ingin konsumen untuk mempercayai kualitas dan esensi dari produk yang nantinya pihak perusahaan produksi. Tentunya sangat perlu bagi konsumen untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan tersebut, baik dari pertanyaan perusahaan apakah ini, bagaimana cara mereka untuk memasarkan produknya dan lain sebagainya.
Oleh karenanya untuk bisa mengantisipasi akan keingintahuan konsumen terhadap perusahaan, sudah sangat wajib bagi perusahaan untuk mencoba menjelaskan dan memberikan pengertian kepada konsumen tentang mereka.
Lalu bagaimana sih cara menuliskan sebuah uniqe value proposition yang tepat? Berikut merupakan pemaparan mengenai uniqe value proposition yang perlu diketahui.
Pengertian Uniqe Value Proposition
Secara umum, uniqe value proposition merupakan sebuah pernyataan ataupun narasi yang nantinya memberikan informasi kepada konsumen ataupun pelanggan tentang karakteristik dan keistimewaan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dilakukan tentunya dengan tujuan untuk bisa menarik perhatian dari setiap konsumen untuk bisa tertarik dan akhirnya membeli produk tersebut.
Secara tidak langsung bisa disimpulkan bahwa adanya uniqe value proposition ini memiliki pengaruh terhadap pemasaran dari poduk. Semakin detail dan menarik perusahaan memaparkan dan menjelaskan mengenai keunikan yang dimiliki oleh produk, tentunya semakin tinggi pula peluang konsumen atau pelanggan untuk tertarik dan ingin tahu tentang produk tersebut.
Sehingga bisa dibilang hal itu sangat perlu untuk diperhatikan baik dari sisi inovasi, kemenarikan desain, dan lain sebagainya. sehingga nantinya konsumen dan pelanggan akan benar benar tahu dan bisa membedakan apa yang menjadi ciri khas dan keunggulan dari produk yang membedakannya dengan produk lainnya.
Karakteristik Uniqe Value Proposition
Berikut merupakan karakteristik atau ciri khas dari uniqe value proposition yang perlu diketahui.
- Daya Tarik Visual
Tak bisa dipungkiri bahwa kemenarikan dari desain visual atau desain fisik dari suatu produk sangat berpengaruh terhadap tingkat ketertarikan dari konsumen. Bagaimana tidak, sebelum konsumen melihat secara lebih detail lagi tentang informasi dan hal lainnya yang berkaitan dengan produk, tentunya konsumen akan menghampiri produk yang menurut mereka terlihat sangat menarik mata. - Kesederhanaan
Hal ini juga perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam membuat uniqe value proposition ini. Hanya mencatumkan informasi yang dinilai penting, yang nantinya akan dikemas secara lebih menarik dengan desain tampilan yang unik pula. - Memiliki Tujuan yang Jelas
Konsumen akan lebih percaya tentunya dengan perusahaan yang sudah memiliki tujuan yang bisa dibilang jelas. Bisa memaparkan mengenai tujuan produk, segmentasi dari produk, keunggulan yang ditawarkan oleh produk dan hal lainnya yang bisa diinformasikan kepada konsumen dan pelanggan. Sehingga mereka bisa mengetahui secara detail namun singkat juga mengenai perusahaan. - Menyatakan Keunggulan Kompetitif yang Jelas
Bisa dibilang tujuan dari adanya uniqe value proposition ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk bisa menunjukkan keunikan dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan ataupun produk dibandingkan dengan perusahaan kompetitor yang lainnya. Sehingga nantinya konsumen bisa lebih tertarik dengan apa yang kita tawarkan.
Cara Menuliskan Uniqe Value Proposition
Berikut merupakan cara menulis uniqe value proposition yang perlu diketahui.
- Menuliskan Judul yang Menarik
Walaupun didalamnya berisikan mengenai narasi yang menjelaskan mengenai informasi terkait dengan produk dan perusahaan yang dirasa perlu untuk diketahui oleh konsumen. Tetap saja judul yang dituliskan pada bagian ini harus bisa dibuat semenarik mungkin. Bisa dibilang karena hal inilah yang menjadi hal pertama yang nantinya mampu menarik perhatian dari konsumen. Tidak hanya itu, walaupun sifatnya yang lebih seperti narasi, apa yang dituliskan dalam narasi ini tidak boleh bertele tele dan harus sesuai dengan karakteristik dari produk atau yang bisa dibilang yang benar benar merefleksikan mengenai produk ataupun brand yang ditawarkan. - Menghubungkan Produk Dengan Pelanggan
Tentunya seinovatif apa perusahaan ingin untuk meningkatkan kualitas dari produknya, tetap perusahaan harus bisa menghubungkan produk yang akan diproduksinya itu dengan pelanggan atau konsumen. Yang dimaksud dalam hal ini adalah semua produk yang nantinya akan diperjualbelikan harus tetap disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Ya setidaknya pihak perusahaan harus tahulah mengenai apa sih yang diinginkan oleh konsumen terhadap semua produk yang telah beredar sekarang ini, dan tentunya apa tujuan yang mendasari seorang konsumen untuk membeli suatu produk. Sehingga nantinya dengan semua riset atau survey yang berkaitan dengan hal itu, secara tidak langsung perusahaan bisa membuat solusi atas berbagai keinginan dan kebutuhan konsumen itu dalam suatu produk. - Menunjukkan Bagian Terbaik dari Perusahaan
Tentunya untuk bisa menarik perhatian dari konsumen, pihak perusahaan yang menuliskan mengenai uniqe value proposition ini harus sangat sangat detail dalam menarasikan bagian kelebihan serta keunikan yang dimiliki oleh perusahaan. Atau bisa dibilang penulis harus pandai pandai dalam membuat kalimat indah yang bisa mempengaruhi dan mengajak pembacanya untuk bisa tertarik pada produk dan perusahaan mereka. Hal ini juga bisa didukung dengan adanya tagline produk yang sudahh dibuat, apalagi tujuannya jika bukan untuk mempromosikan mengenai kelebihan dan keunikan dari produk yang pastinya berbeda dengan miliki perusahaan kompetitor lainnya yang mungkin memiliki jenis produk yang sama. - Menggunakan Gambar
Tentunya tidak bisa dipungkiri lagi jika pembaca akan lebih mudah dan cepat mengertinya jika semua narasi yang telah dituliskan didukung dengan adanya gambar atau foto yang semakin memperjelasnya. Hal ini tentunya selain membuat konsumen menjadi lebih mudah memahami, juga membuat konsumen lebih mudah tertarik. Karena melihat semua narasi yang isinya hanya tulisan saja tentunya sangat cepat untuk membuat konsumen merasa wegah untuk membacanya bukan? oleh karenanya tanpa mengurangi tujuan dari kepenulisan narasi tersebut, alangkah lebih baik ditambah dengan gambar.