Daftar isi
Kamu hendak memiliki suatu bisnis? Usaha sendiri atau bersama? Perlu diketahui kamu harus menjalankannya dengan etika.
Karena setiap perusahaan perusahaan besar memiliki etika bisnis nya yang menjadi pedoman atau tolak ukur kemajuan perusahaannya. Mari kita simak penjelasannya.
Pengertian Etika Bisnis
Pengertian Secara Umum
Etika bisnis adalah pengetahuan tentang tata cara ideal dalam menjalankan dan mengelola bisnis dengan memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara universal, ekonomi, dan sosial.
Etika bisnis juga diartikan sebagai pedoman dalam menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis atau usahanya.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Yosephus
Etika Bisnis adalah wilayah penerapan prinsip-prinsip moral umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. secara hakikatnya sasarannya adalah perilaku moral pebisnis yang terlibat pada kegiatan ekonomi. - Hill dan Jones
Etika Bisnis adalah merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara yang salah dan yang benar. Hal ini dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
Kesimpulannya, Etika Bisnis adalah Pedoman yang telah menjadi dasar pokok untuk dapat diikuti secara bersama-sama oleh setiap mereka yang memiliki usaha.
Tujuan Etika Bisnis
Tujuan etika bisnis adalah memberikan kesadaran akan moral dan memberikan batasan kepada para pelaku bisnis agar dalam melakukan bisnisnya dengan bersikap baik, sehingga tidak melakukan sesuatu hal yang bisa merugikan banyak pihak yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut.
Jadi etika bisnis bisa mengatur dan juga mengarahkan para pelaku bisnis untuk dapat mewujudkan manajemen atau pun citra yang baik dalam berbisnis.
Sehingga bisnis tersebut bisa diikuti oleh semua orang yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu mempunyai etika yang baik.
Dan dengan etika bisnis juga maka kegiatan bisnis bisa jauh dari citra buruk seperti citra yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan.
Ciri-ciri bisnis yang mempunyai etika baik diantaranya seperti tidak merugikan pebisnis atau usaha orang lain, tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan mempunyai izin usaha yang sah dan juga jelas.
Manfaat Etika Bisnis
Berikut dijelaskan manfaat yang diberikan etika bisnis bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya:
- Adanya pengendalian diri, yaitu adanya rasa saling menghargai baik itu terhadap sesama rekan kerja atau menghargai waktu saat menjalankan bisnisnya.
- Menjadi sarana untuk pengembangan jati diri, yaitu matang nya konsep bisnis yang ada dalam suatu perusahaan yang dapat membuat bisnis dapat berjalan dengan lancar.
- Menciptakan suasana persaingan yang sehat, yaitu harus menerima risiko-risiko yang ada, dan menghadapinya dengan hati-hati.
- Membantu membentuk sikap saling percaya, yaitu sikap saling percaya antar individu atau komponen dengan cara menerapkan etika bisnis dan tanggung jawab dengan baik.
- Memperhatikan kepentingan bersama, yaitu seperti yang telah disinggung adanya pengendalian diri seperti sikap untuk saling menghargai.
- Menjaga kenyamanan dalam berbisnis, yaitu memberikan dampak bagi bisnis seperti misalnya kesesuaian target dan waktu dalam penyelesaian tugas.
Prinsip Etika Bisnis
Prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha dalam menjalankan usahanya:
- Prinsip Integritas Moral
Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus memiliki prinsip integritas moral yang baik. Tujuannya adalah untuk menjaga nama baik perusahaan dan tetap menjadi perusahaan yang dipercaya konsumen. - Prinsip Loyalitas
Berhubungan dengan proses menjalankan bisnis yang dilakukan oleh para pekerja, baik manajemen, atasan, maupun bawahan. Loyalitas dapat dilihat dari cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan usaha sesuai dengan visi dan misi perusahaan - Prinsip Saling Menguntungkan
Artinya aktivitas bisnis yang dijalankan memberikan keuntungan bagi semua pihak. Berbeda dengan prinsip keadilan yang menuntut agar semua pihak tidak merasa rugi, prinsip saling menguntungkan ini menuntut hak yang dalam hal keuntungan kegiatan bisnis. - Prinsip Keadilan
Adil dalam hal ini berarti semua pihak yang terlibat dalam bisnis memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama sesuai aturan yang berlaku. Dengan begitu, maka semua pihak yang terkait dalam bisnis harus memberikan kontribusi terhadap keberhasilan bisnis yang dijalankan, baik secara langsung maupun tak langsung. - Prinsip Kejujuran
Seharusnya menjadi dasar penting dalam menjalankan usaha apapun. Sebagian besar pengusaha sukses, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional, mengaku bahwa kejujuran adalah salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis apapun. - Prinsip Otonomi
Berkaitan dengan sikap dan kemampuan individu dalam mengambil sebuah keputusan dan tindakan yang tepat. Dengan kata lain, seorang pelaku bisnis harus bisa mengambil keputusan yang baik dan tepat, dan mempertanggungjawabkan keputusan tersebut.
Contoh Etika Bisnis
Berikut ini contoh yang dapat kamu terapkan saat bertemu partner bisnis kamu kelak:
- Memperkenalkan diri dengan lugas, tegas dan sopan.
- Memiliki adab yang baik saat berkenalan adalah dengan berdiri sambil menatap partner bisnis dengan baik.
- Mengucapkan terimakasih setiap partner bisnis mengajukan pertanyaan atau mungkin dalam mengakhiri dalam suatu pembicaraan bisnisnya.
Cara Mempertahankan Etika Bisnis
Berikut dijelaskan 6 cara yang dapat kamu praktek kan agar etika bisnis kamu dapat bertahan:
- Menciptakan kepercayaan perusahaan.
- Mengembangkan kode etik yang berlaku.
- Selalu melindungi hak-hak per orangan, baik pelanggan, karyawan, maupun pimpinan.
- Kesadaran untuk memberikan pelatihan etika terhadap karyawan.
- Melakukan audit terhadap etika bisnis secara berkala.
- Menciptakan networking dua arah yang baik.