Daftar isi
Pengertian Unsur Logam
Unsur logam adalah salah satu unsur kimia yang membentuk ion dan kation. Unsur logam memiliki sifat yang mengkilap dan menjadi penghantar listrik dan panas yang baik.
Unsur logam memiliki bentuk padat apabila berada di suhu dan tekanan yang normal. Namun ada satu logam yang tidak memiliki sifat seperti itu, contohnya raksa.
Unsur logam mempunyai sifat yang mudah ditempa hingga dapat dibentuk menjadi beberapa benda lainnya. Contoh unsur logam yaitu Emas (Au), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Barium (Ba), Kalium (K), Kronium (Cr), Kalsium (Ca), Natrium (Ma) dan Nikel (Ni) serta Besi (Fe).
Sifat Unsur Logam
Berikut ini sifat dari unsur logam yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
- Unsur logam memiliki bentuk padat apabila berada di suhu dan tekanan yang normal. Namun ada satu logam yang tidak memiliki sifat seperti itu, contohnya raksa.
- Mudah ditempa hingga dapat dibentuk menjadi beberapa benda lainnya.
- Unsur logam sangat mudah teroksidasi atau mudah mengalami karatan dan rawan bereaksi dengan asam klorida atau HCl.
- Unsur logam memiliki massa jenis yang tinggi, konduktivitas listrik tinggi, tingkat densitas yang tinggi, serta penghantar termal yang baik.
- Unsur logam terkenal lentur dan mengkilap.
- Unsur logam bersifat mudah membentuk kation apabila bereaksi dengan oksigen. Nantinya akan berkumpul dan membentuk suatu peristiwa oksidasi. Dalam proses ini bersifat basa. Namun, proses ini membutuhkan jangka waktu proses yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jenis logam yang digunakan.
- Unsur logam memiliki tingkat konduktivitas listrik yang sangat tinggi dan baik.
- Logam mudah di tempa dan memiliki keelekronegatifan yang rendah. 9. Memiliki gerak orbital pada sekitar inti atomnya.
- Memiliki sifat sebagai ferromagnetic. Yang banyak digunakan sebagai bahan magnet permanen.
Klasifikasi Unsur Logam
Berikut ini klasifikasi unsur logam yang dikelompokkan secara umum dan sesuai dengan bahan dasarnya yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Pengelompokkan Logam Secara Umum
Berdasarkan pengelompokkan logam secara umum terbagi menjadi 4 kelompok. Jenis logam yang ada digolongkan berdasarkan jenisnya. Berikut pembahasannya:
1) Logam Berat
Logam berat berasal dari logam seluruhnya. Sebagai contohnya ada logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng, timah hitam dan putih.
2) Logam Ringan
Logam ringan tersusun dari logam juga namun logam penyusunnya ringan. Contoh yang termasuk dalam logam ringan yaitu magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium.
3) Logam Tahan Api
Jenis logam yang mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya titanium, zirkonium, wolfram dan molibden.
4) Logam Mulia
Logam mulia sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan dan peralatan lainnya. Jenis logam mulia ini biasanya dibandrol dengan harga yang lumayan mahal. Untuk contohnya ada emas, platina dan perak.
2. Berdasarkan Bahan Dasarnya
Berdasarkan bahan dasar penyusunnya terbagi menjadi dua kelompok yaitu logam yang tersusun dari besi dan non besi. Berikut pembahasannya:
1) Logam Besi (Ferrous)
Logam besi adalah jenis logam yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan besi. Contoh jenis logamnya yaitu besi tuang, besi tempa, baja karbon sedang dan tinggi, baja lunak dan baja karbon campuran.
2) Logam Non Besi (Non Ferrous)
Logam non besi adalah logam yang tidak memiliki campuran unsur yang mengandung besi. Contoh logam non besi yaitu aluminium, tembaga, timbel, dan timah.
Contoh Unsur Logam
Contoh unsur logam yaitu Emas (Au), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Barium (Ba), Kalium (K), Kronium (Cr), Kalsium (Ca), Natrium (Ma) dan Nikel (Ni) serta Besi (Fe)
Perbedaan Unsur Logam dan Non Logam
Berikut ini perbedaan antara logam dan non-logam berdasarkan sifatnya yang perlu kamu ketahui:
- Logam mengkilap di alam dan mudah berkarat sedangkan non logam transparan dan merupakan perantara pengoksidasi yang baik.
- Logam penghantar listrik dan panas yang baik serta dapat kehilangan elektron. Sedangkan non logam penghantar listrik yang buruk dan jumlah elektron kulit terluar umumnya 4-8.
- Logam memiliki kepadatan dan titik leleh yang tinggi juga membentuk oksida basa. Sedangkan non logam padatannya rapuh dan membentuk oksida asam setiap kali mereka bersentuhan dengan oksigen.
- Logam bersifat elastis dan merupakan agen pereduksi yang baik. Sedangkan non logam tidak elastis mudah dan mudah mendapatkan atau kehilangan elektron valensi.
- Logam pada suhu ruangan berada dalam bentuk yang padat, kecuali merkuri. Sedangkan non logam pada suhu ruangan bisa padat, cair dan gas.
- Logam mudah di tempa dan memiliki keelekronegatifan yang rendah. Sedangkan non logam memiliki keelekronegatifan yang tinggi.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai unsur logam yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, sifat, klasifikasi, contohnya dan juga perbedaan antara unsur logam dengan non logam.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur logam adalah salah satu unsur kimia yang membentuk ion dan kation serta memiliki sifat yang mengkilap dan menjadi penghantar listrik dan panas yang baik.
Unsur logam mempunyai sifat yang mudah ditempa contohnya seperti Emas (Au), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Barium (Ba), Kalium (K), Kronium (Cr), Kalsium (Ca), Natrium (Ma) dan Nikel (Ni) serta Besi (Fe).
Perlu kamu ketahui bahwa unsur logam dan non logam memiliki perbedaan yang signifikan menurut sifatnya, salah satunya logam penghantar listrik dan panas yang baik serta dapat kehilangan elektron, sedangkan non logam penghantar listrik yang buruk dan jumlah elektron kulit terluar umumnya 4-8.