Indonesia telah mengalami pergantian presiden dari masa ke masa, begitu juga wakilnya. Lalu siapa saja yang pernah menjabat menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia?
Presiden Republik Indonesia
Presiden Pertama
Dr.(H.C.) Ir. H. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.
Beliau adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1967.
Beliau memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Beliau adalah Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Presiden Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan beliau sendiri yang menamainya.
Sistem Pemerintahan yang terjadi pada masa Presiden Soekarno atau orde lama, ada 4x pergantian, sejatinya saat itu adalah masa pencarian jati diri Indonesia saat setelah merdeka:
- Tahun 1945 – 1949, Sistem Pemerintahan : Presidensial
- Tahun 1949 – 1950, Sistem Pemerintahan : Quasy Parlementer
- Tahun 1950 – 1959, Sistem Pemerintahan : Parlementer
- Tahun 1959 – 1966, Sistem Pemerintahan : Presidensial
Presiden Kedua
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, lahir di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dan meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun.
Beliau adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Presiden Soekarno.
Di dunia internasional, Presiden Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer The Smiling General (Sang Jenderal yang Tersenyum) karena raut wajahnya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan.
Meski begitu, dengan berbagai kontroversi yang terjadi, Beliau sering juga disebut sebagai diktator bagi yang berseberangan dengannya.
Sistem Pemerintahan
Pada masa orde baru ini untuk pemerintahannya adalah presidensial dengan bentuk pemerintahnya republik. UUD 1945 sebagai dasar konstitusi.
Namun diera ini, presiden menjadi pusat sentral pemerintah, pembuat kebijakan, dan pembuat peraturan.
Presiden Ketiga
Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 dan meninggal di Jakarta, 11 September 2019 pada umur 83 tahun. Beliau adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga.
Sebelumnya, Presiden B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan Wakil Presiden Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.
Uniknya, Presiden Habiebie tidak didampingi wakil presiden atau posisi lowong saat beliau menjabat sebagai presiden Indonesia.
Sistem Pemerintahan
Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka peluang untuk menata kehidupan berdemokrasi.
Masa ini dimulai dari kepemimpinan Presiden BJ Habibie sebagai presiden menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri.
Pada masa ini, Presiden Habibie membuat reformasi besar-besaran di sistem pemerintahan.
Sistem yang dijalankannya itu lebih terbuka dan demokrasi lebih ditonjolkan.
Sistem pemerintahan yang dianut Indonesia adalah Sistem Presidensial, sejak 21 mei 1998 hingga Pemerintahan sekarang, menggunakan sistem Presidensial yang berdemokrasi.
Presiden Keempat
Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dan meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun.
Beliau adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.
Beliau menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.
Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.
Masa kepresidenan Bapak Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.
Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.
Presiden Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa.
Presiden Kelima
Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau umumnya lebih dikenal sebagai Ibu Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan Mbak Mega, lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947, umur 73 tahun.
Beliau adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004.
Beliau merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Presiden Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia.
Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran yang kedua.
Presiden Keenam
Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC., lahir di Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949, umur 70 tahun.
Beliau adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Beliau adalah Presiden pertama di Indonesia yang dipilih melalui jalur pemilu.
Beliau, bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004.
Beliau berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden 2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono.
Sejak era reformasi dimulai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
Presiden Ketujuh
Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, umur 58 tahun.
Beliau adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Beliau terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014 dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.
Presiden Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 hingga 16 Oktober 2014 didampingi Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur.
Sebelumnya, Beliau adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012 didampingi Bapak F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.
Dua tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Solo, Presiden Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Wakil Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden Pertama
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta, populer sebagai Bung Hatta, lahir dengan nama Mohammad Athar di Fort de Kock, Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 dan meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun.
Beliau adalah negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Beliau bersama Presiden Soekarno memainkan peranan sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945.
Beliau pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS.
Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil presiden karena berselisih dengan Presiden Soekarno.
Wakil Presiden Kedua
Sri Sultan Hamengkubuwana IX atau Gusti Raden Mas Dorodjatun, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912 dan meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun.
Beliau adalah seorang sultan yang pernah memimpin di Kesultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia.
Memerintah antara tahun 1940-1988, ia adalah penguasa Yogyakarta terlama dalam sejarah (48 tahun).
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973 dan 1978.
Dia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Wakil Presiden Ketiga
H. Adam Malik Batubara, lahir di Pematangsiantar, Sumatra Utara, 22 Juli 1917 dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun.
Beliau adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Beliau juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga.
Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.
Wakil Presiden Keempat
Jenderal TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah, lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924 dan meninggal di Jakarta, 21 Maret 2003 pada umur 78 tahun.
Beliau adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988 dan menjadi wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda.
Wakil Presiden Kelima
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Soedharmono, S.H., lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur, Indonesia, 12 Maret 1927 dan meninggal di Jakarta, Indonesia, 25 Januari 2006 pada umur 78 tahun.
Beliau adalah wakil presiden indonesia kelima yang menjabat selama periode 1988–1993.
Wakil Presiden Keenam
Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935; umur 84 tahun.
Beliau adalah Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998.
Sebelum diangkat sebagai Wakil Presiden Indonesia, Wakil Presden Try menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Wakil Presiden Ketujuh
Sebelum Bapak B.J. Habibie menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998, beliau sempat menjadi wakil presiden ketujuh.
Wakil Presiden Kedelapan
Ibu Megawati sebelum menjadi presiden Indonesia menggantikan Presiden Abdurrahman wahid, beliau menjabat sebagai wakil presiden ke delapan yang mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid.
Dahulu, sebagai bentuk penunjukan yang dilakukan MPR dan Presiden Abdurrahman Wahid terhadap dirinya kala itu.
Wakil Presiden Kesembilan
Dr. H. Hamzah Haz, M.A., Ph.D., lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, umur 80 tahun.
Beliau adalah Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan yang menjabat sejak tahun 2001 bersamaan dengan naiknya Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia.
Dalam kepartaian, Wakil Presiden Hamzah Haz menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 1998–2007.
Wakil Presiden Kesepuluh
Dr.(H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942, umur 77 tahun.
Beliau adalah pengusaha dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12.
Beliau merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama yang menjabat 2 kali, Beliau menjadi Wapres dalam 2 masa jabatan yang tidak berturut-turut.
Dalam masa jabatannya yang pertama, periode 2004-2009, Beliau merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya.
Bapak JK pernah menjadi calon presiden bersama Wiranto dalam Pilpres 2009 yang diusung Golkar dan Hanura.
Wakil Presiden Kesebelas
Prof. Dr. H. Boediono, B.Sc., M.Ec., lahir di Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943, umur 77 tahun.
Beliau adalah Wakil Presiden Indonesia kesebelas yang menjabat sejak 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.
Beliau terpilih dalam Pilpres 2009 bersama pasangannya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Wakil Presiden Keduabelas
Dr.(H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, satu-satunya Wakil Presiden yang menjabat 2 kali dalam masa kepemimpinannya.
Wakil Presiden Ketigabelas
Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin, lahir di Kresek, Tangerang, Masa Pendudukan Jepang, 11 Maret 1943, umur 77 tahun.
Beliau adalah politisi, ulama, dan dosen Universitas Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Bapak Ma’ruf duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.