Vasodilatasi: Pengertian – Penyebab dan Faktor yang Mempengaruhinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makhluk hidup bergerak aktif dan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Dengan bergerak aktif, sistem-sistem tubuh memberikan gambaran bahwa dirinya mampu bekerja dan menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu sistem dengan peranan tak kalah penting yaitu sistem peredaran darah.

Darah bereksistensi mendiami wilayah seluruh tubuh. Dengan adanya darah, sistem-sistem tubuh lainnya dapat bekerja dengan baik. Melihat bagian sistem peredaran darah, tentunya darah mengambil banyak peran di dalamnya.

Pada peredaran darah pula terdapat banyak kondisi yang nantinya dapat memengaruhi sistem-sistem tubuh lainnya. Vasodilatasi masuk dalam salah satu kondisi yang terjadi dalam peredaran darah.

Pengertian Vasodilatasi

Darah menjadi unsur penting dan bagai berlian dalam tubuh makhluk hidup. Tanpa adanya darah, makhluk hidup tidak dapat bertahan karena sistem-sistem tubuh lain tak dapat bekerja satu sama lain secara maksimal. Di dalam darah pula mengandung kandungan-kandungan bermanfaat bagi tubuh.

Eksistensi darah di dalam tubuh menyeimbangkan dan memberikan gambaran selaras di dalam tubuh. Darah dan peredaran darah pula dapat dikatakan sebagai sebuah sinyal ketika tubuh mengalami sesuatu dan atau adanya sebuah penyakit/gangguan.

Pada peredaran darah makhluk hidup, dikenal adanya kondisi dimana darah mengalami pelebaran. Kondisi tersebut dikenal dengan nama vasodilatasi. Penggambaran daripada kondisi vasodilatasi yaitu melebaranya pembuluh darah serta dibarengi jalannya aliran darah dengan periode tidak lambat.

Dalam skala normal, aliran darah seharusnya tidak berada di tingkat yang cepat. Peredaran darah ke seluruh tubuh bagai mengikuti arus-arus sistem dalam tubuh dengan periode normal, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Akan tetapi, pada keadaan dan atau situasi tubuh dengan adanya vasodilatasi, darah pun bagai kereta api cepat dengan periode tidak lambat.

Sebagaimana darah bagai menjadi sebuah sinyal, keadaan dan atau situasi darah dengan vasodilatasi pula dapat dijadikan sebagai sebuah sinyal daripada tubuh itu sendiri.

Melebarnya pembuluh darah dalam tubuh dapat menjadi tanda dan atau sinyal bagi tubuh, yaitu sebagai penanda bahwa pasokan oksigen dalam tubuh tidak mencukupi untuk digunakan. Dengan adanya keadaan pasokan oksigen yang berkurang tersebut, vasodilatasi menjadi sebuah jawaban untuk keadaan tersebut.

Vasodilatasi memberikan timbal balik dengan cara melebarkan pembuluh darah. Melebarnya pembuluh darah memberikan akses bagi darah-darah untuk mengisi lahan kososng secara cepat pada sistem-sistem dalam tubuh.

Jadi, dapat diartikan bahwa vasodilatasi adalah keadaan dimana melebarnya peredaran darah dalam tubuh demi menyebarkan kembali darah-darah secara merata pada sistem-sistem seluruh tubuh.

Penyebab Vasodilatasi

Darah memegang peranan utama dalam tubuh. Darah mengantar dirinya ke bagian-bagian sistem tubuh lainnya sehingga tubuh dapat bekerja secara maksimal. Eksistensi daripada darah pula dapat memberikan gambaran dari keadaan dan atau kondisi tubuh.

Salah satu keadaan dan atau kondisi dalam darah yaitu adanya pelebaran darah. Kondisi dan atau situasi ini mengarah pada berkurangnya pasokan oksigen dalam tubuh. Dengan adanya kondisi dan atau situasi tersebut memberikan akses bagi tubuh untuk megadakan vasodilatasi.

Hadirnya vasodilatasi bagai dewa penolong, karenanya darah mengalami pelebaran dan menyalurkan darah-darah ke tempat seluruh sistem tubuh. Sehingga, pasokan oksigen pun dapat terisi dengan merata ke sistem seluruh tubuh.

Ketika tubuh megadakan kehadiran vasodilatasi, tentunya terdapat adanya penyebab dan atau alasan bagi kehadirannya tersebut. Penyebabnya diantaranya adalah aktivitas olahraga, adanya luka atau cedera, ketika mengkonsumsi makanan dan atau minuman dengan kandungan alkohol, serta penggunaan obat tertentu.

  • Aktivitas olahraga
    Ketika melakukan aktivitas olahraga, energi dalam tubuh tentunya digunakan. Dari aktivitas olahraga pula menyebabkan tubuh menjadi lelah dan tubuh pun mengeluarkan karbon dioksida melalui keringat. Hal ini memberikan gambaran bahwa pasokan oksigen dalam tubuh pun menjadi menipis. Sehingga, vasodilatasi mengambil alih dengan cara melebarkan pembuluh darah. Akibatnya, darah pun dapat mengalir ke arah-arah tempat kosong dimana darah paling dibutuhkan.
  • Adanya luka atau cedera
    Ketika bagian tubuh mengalami luka atau cedera, tentunya tubuh bagian luka atau cedera tersebut hadir dengan warna merah. Dengan adanya luka tersebut, kehadiran vasodilatasi pun meningkatkan pelebaran pembuluh darah. Kehadiran vasodilatasi nantinya mengarah pada aliran darah yang cepat ke arah sumber luka atau cedera tersebut dan melindungi dan menyembuhkan luka atau cedera tersebut.
  • Makanan dan atau minuman dengan kandungan alkohol
    Makanan dan minuman dengan kandungan alkohol di dalamnya dapat memberkan rasa hangat setelah mengonsumsinya. Rasa hangat tersebut pula disertai dengan hadirnya rona merah pada bagian pipi misalnya. Gambaran inilah memberikan respon terhadap adanya pelebaran pembuluh darah. Pada saat inilah vasodilatasi menunjukkan eksistensinya.
  • Penggunaan obat tertentu
    Ketika tubuh sedang dalam di bawah penggunaan obat-obatan, tentunya hal ini dapat berakibat sebuah reaksi pada tubuh. Terjadinya vasodilatasi dapat terjadi karena adanya penggunaan obat vasodilator. Obat vasodilator merupakan obat untuk melebarkan pembuluh darah. Ketika mengonsumsi obat satu ini tentunya menyebakan melebarnya pembuluh darah.

Faktor yang Mempengaruhi Vasodilatasi

Tubuh memberikan respon terhadap lingkungan sekitar. Situasi dan juga kondisi di luar tubuh nantinya menjadi faktor atas kejadian di dalam tubuh. Begitu pula dengan keadaan darah di dalam tubuh.

Salah satu kejadian dan atau situasi pada darah yaitu adanya pelebaran pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah dikenal dengan vasodilatasi. Vasodilatasi memberikan akses bagi darah-darah mengalir ke arah tempat yang membutuhkan darah.

Kehadiran vasodilatasi tentunya tidak tanpa faktor. Faktor dibalik hadirnya vasodilatasi diantaranya yakni faktor cuaca serta faktor berat badan. Pada faktor cuaca, terutama saat cuaca sedang terik.

Cuaca terik menimbulkan hawa panas bagi tubuh. Hal ini juga menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat dan tubuh menjadi hangat. Disinilah peran vasodilatasi digunakan. Vasodilatasi menandakan melebarnya pembuluh darah melebar dan menyalurkannya ke tempat-tempat yang kekurangan pasokan oksigen.

Selain faktor cuaca, faktor lain mendatangkan vasodilatasi yakni faktor berat badan. Ketika berat badan tidak ideal, jantung memompa darah dengan usaha yang lebih.

Dengan begitu, kehadiran vasodilatasi membantu melancarkan peredarah darah dan mengurangi beban jantung untuk memompa darah. Sehingga, darah menjadi mengalir secara cepat dan lancar ke seluruh tubuh.

Perbedaan Vasodilatasi dan Vasokontriksi

Kehadiran vasodilatasi tidak sendiri. Kehadirannya bagai memiliki rival, yakni vasokontriksi. Jika vasodilatasi memberikan gambaran pada pelebaran pembuluh darah, vasokontriksi mengarah pada penyempitan pembuluh darah. Vasodilatasi terjadi akibat adanya suhu panas dalam tubuh.

Sedangkan, vasokontriksi hadir akibat adanya ketika suhu tubuh mengalami penurunan. Vasodilatasi pula hadir bagai menjadi akses untuk mengarahkan darah-darah sehingga pasokan oksigen yang bekurang dapat terisi kembali. Vasokontriksi memberikan gambaran pada tubuh ketika volume darah mengalami penurunan pasokan.

Kesimpulan Pembahasan

Darah bereksistensi mendiami wilayah seluruh tubuh. Dengan adanya darah, sistem-sistem tubuh lainnya dapat bekerja dengan baik. Pada peredaran darah pula terdapat banyak kondisi yang nantinya dapat memengaruhi sistem-sistem tubuh lainnya. Vasodilatasi masuk dalam salah satu kondisi yang terjadi dalam peredaran darah.

Penggambaran daripada kondisi vasodilatasi yaitu melebaranya pembuluh darah serta dibarengi jalannya aliran darah dengan periode tidak lambat. Darah yang mengalami pelebaran dan menyalurkan darah-darah ke tempat seluruh sistem tubuh memberikan pasokan oksigen dengan merata ke sistem seluruh tubuh.

Penyebab hadirnya vasodilatasi adalah aktivitas olahraga, adanya luka atau cedera, ketika mengkonsumsi makanan dan atau minuman dengan kandungan alkohol, serta penggunaan obat tertentu. Selain itu, faktor yang memengaruhinya karena adanya faktor cuaca dan faktor berat badan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn