Daftar isi
Di dalam litosfer, magma menempati suatu kantong yang dinamakan dapur magma (Batholit). Kedalaman dan besar dapur magma itu sangat bervariasi.
Vulkanisme adalah semua peristiwa yang terjadi keluarnya magma (lelehan panas bebatuan) dari litosfer (lapisan dibawah permukaan bumi) ke permukaan bumi. Yang disebut terusan kepundan atau diatrema.
Ada dapur magma yang letaknya sangat dalam dan ada pula yang dekat dengan permukaan bumi.
Kedalaman dari dapur magma juga merupakan salah satu faktor kuatnya letusan dari gunung berapi tersebut.
Pada umumnya semakin dalam dari dapur magma tersebut maka semakin besar pula letusan yang bisa terjadi.
Vulkanisme juga merupakan salah satu jenis tenaga endogen, karena vulkanisme bisa membuat perubahan pada relief permukaan bumi akibat dari tenaga dalam bumi.
Kita bisa mengambil semua kesimpulan bahwa vulkanisme adalah aktivitas magma yang keluar mencapai ke permukaan pada bumi.
Gejala-gejala Awal (Pra Vulkanisme)
Gejala-Gejala Pasca (Post Vulkanis)
Yang pertama vulkanisme pada zona divergen, yaitu adalah vulkanisme yang berupa keluarnya magma yang bersuhu sangat tinggi dan meleleh serta tanpa letusan yang sangat dahsyat.
Yang kedua adalah vulkanisme pada zona konvergen, merupakan vulkanisme yang berupa letusan yang dahsyat yang mengeluarkan magma padat, gas, dan magma cair kental.
Yang terakhir vulkansime pada zona tengah, merupakan vulkanisme yang berupa melelehnya magma tanpa letusan yang dahsyat.
Vulkanisme menujuk kepada proses dimana material padat, cair, ataupun gas yang mulanya berada di material bumi menuju ke kerak atau permukaan bumi
Material yang berada pada mantel tersebut bersifat sangat kental atau semi-padat karena terdapat tekanan yang tinggi pada lokasi tersebut.
Namun, jika tekanan tersebut hilang, maka material akan berubah menjadi cair dan naik menuju permukaan bumi melewati kerak bumi.
Saat naik, material dapat tertahan di kerak bumi atau langsung keluar di permukaan bumi.
Seiring dengan waktu, material tersebut akan mengalami kristalisasi, pendinginan, dan pemadatan.
Material cair ini dikenal sebagai magma ketika berada dibawah permukaan bumi dan lava ketika berada di atas permukaan bumi.
Terdapat dua istilah bagi lava, yaitu intrusive dan ekstrusif, lava intrusive adalah lava yang tertahan pada kerak bumi sedangkan ekstrusif adalah lava yang keluar di permukaan bumi.
Bentang alam yang dibentuk oleh kedua lava ini disebut bentang alam vulkanik dan nantinya dapat tersingkap di permukaan bumi karena adanya erosi dan pelapukan.
Batu yang tercipta dari pendinginan lava dikenal sebagai batuan beku. Aktivitas vulkanisme memegang peran yang sangat penting bagi keberlanjutan daur batuan.
Tanpa adanya vulkanisme, tidak mungkin batu akan meleleh dan di daur ulang dalam mantel bumi.
1. Benda cair
Terdiri dari:
2. Benda padat (eflata atau piroklastika)
Menurut ukuran butirannya, eflata dibagi menjadi:
Menurut bahan asalnya, eflata dibagi dua, yaitu:
3. Benda Gas
Terdiri dari:
Dampak Positif Vulkanisme
Dampak Negatif Vulkanisme