Workshop: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kata “workshop” sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini sering digunakan terutama untuk para pelaku di dunia usaha ataupun dunia pendidikan.

Bagi kebanyakan orang yang berkecimpung di dunia tersebut, workshop adalah kegiatan yang sering mereka selenggarakan atau ikuti. Namun bagi anda yang belum mengetahui apa itu workshop, apa manfaatnya, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut informasi yang mungkin bisa membantu anda lebih mengenalnya.

Pengertian Workshop

Jika ditinjau dari asal katanya, workshop merupakan frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu work (yang memiliki arti kerja ataupun pekerjaan) dan shop (yang memiliki arti toko ataupun tempat menjual sesuatu).

Pengertian secara umum

Workshop bisa diartikan sebagai suatu pertemuan yang diikuti oleh sekelompok orang yang memiliki minat, keahlian, ataupun profesi pada bidang tertentu yang terlibat aktif dalam suatu diskusi dan kegiatan intensif pada suatu subjek maupun proyek tertentu.

Pengertian menurut KBBI

Definisi workshop adalah sebuah kegiatan atau acara yang dilakukan, dimana beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu berkumpul untuk membahas masalah tertentu dan mengajari para peserta.

Workshop bisa juga diartikan sebagai latihan dimana peserta bekerja secara individu maupun secara kelompok untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan tugas yang sebenarnya untuk mendapatkan pengalaman. Singkatnya, workshop merupakan gabungan antara teori dan praktek.

Ciri-ciri Workshop

Ada beberapa ciri-ciri umum dari sebuah kegiatan workshop yakni:

  • Masalah yang akan dibahas pada sebuah workshop biasanya bersifat life centered, yang artinya masalah itu muncul dan berasal dari para peserta workshop tersebut.
  • Metode yang diterapkan di dalam pelaksanaan workshop merupakan metode yang sifatnya musyawarah, dan juga penyelidikan yang dilakukan bersama-sama. Hal ini akan menuntut keaktifan dari para anggota workshop.
  • Workshop juga menggunakan suatu metode resource person, dan juga resource materials yang mana setiap peserta dituntut untuk selalu aktif dalam memberi masukan, ide, solusi dan berpartisipasi. Sehingga workshop pun akan mencapai hasil yang optimal, dan sesuai dengan keinginan bersama.

Manfaat Workshop

Pada dasarnya kegiatan workshop bermanfaat untuk memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada para peserta sesuai dengan bidang profesinya melalui pelatihan.

Kegiatan workshop juga bermanfaat untuk menambah kualifikasi profesi seseorang sesuai dengan bidang kerjanya. Dengan kata lain, kegiatan workshop dapat memberikan dan meningkatkan kecakapan serta kualitas diri seseorang dalam pekerjaannya (memberi nilai tambah dalam kemampuan dan skill).

Selain itu, kegiatan workshop juga dapat bermanfaat sebagai wadah dalam membangun kemitraan, kebersamaan, dan kerjasama antar peserta. Sehingga bisa memperluas akses jaringan dengan dunia luar.

Kegiatan workshop juga merupakan media yang efektif untuk mendiskusikan dan merumuskan metode strategis serta mensosialisasikan suatu program kepada para pesertanya, untuk selanjutnya bergerak bersama-sama.

Jenis-jenis Workshop

Workshop bisa kita bedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kategorinya, yaitu berdasarkan waktu dan sifatnya.

Berdasarkan Waktunya

Kegiatan workshop berdasarkan waktunya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  • Workshop Beruntun
    Adalah jenis workshop yang dilaksanakan selama periode waktu tertentu, biasanya workshop seperti ini dilaksanakan selama beberapa hari berturut-turut.
  • Workshop Berkala
    Adalah workshop yang dilaksanakan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Workshop ini bisa dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, atau setiap enam bulan sekali.

Berdasarkan Sifatnya

Kegiatan workshop berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  • Workshop Mengikat
    Adalah workshop yang para pesertanya wajib mengikuti dan melaporkan hasil yang diperoleh dari workshop tersebut, misalnya seperti  workshop standarisasi ISO.
  • Workshop Tidak Mengikat
    Adalah workshop yang para peserta tidak wajib mengikuti dan melaporkan hasil yang diperoleh dari workshop tersebut, misalnya seperti workshop mengenai pembiakan hewan-hewan peliharaan para penghobi

Berdasarkan Lembaga Atau Organisasi

Misalnya workshop dalam dunia pendidikan yang membahas mengenai permasalahan yang selalu muncul dalam dunia pendidikan, tentu yang menyelenggarakan adalah instansi pendidikan, sekolah, atau universitas.

Contoh Workshop

Adapun beberapa contoh workshop adalah

  • Workshop untuk para guru misalnya bertema akreditasi sekolah, sertifikasi pengajar, peningkatan mutu pendidikan, dan sebagainya.
  • Workshop pendidikan yang bertema penguatan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
  • workshop internet marketing yang mengulas tentang pemanfaatan digital marketing di era new normal seperti saat ini.
  • Workshop tentang desain grafis yang juga diperuntukkan bagi mereka yang tertarik belajar secara otodidak, dan lain sebagainya.

Susunan Acara Workshop

Berikut adalah susunan acara workshop yang bisa kita persiapkan saat akan menyelenggarakan workshop :

  • Sambutan pihak pelaksana kegiatan workshop
    Sambutan workshop biasanya disampaikan oleh ketua pelaksana yang isinya berupa laporan kegiatan workshop. Laporan tersebut berisi tentang latar belakang, garis besar pelaksanaan workshop, dan lain-lain.
  • Pembukaan
    Dalam susunan ini biasanya dibuka dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh ketua pelaksana.
  • Acara inti
    Susunan acara ini lebih kepada narasumber workshop yang sedang menyampaikan materinya untuk peserta. Di dalam workshop tersebut juga ada pelatihan atau praktik tentang topik yang dibahas tersebut. Bagian dari susunan ini meliputi: pemaparan tujuan utama topik, pemateri yang menyampaikan pembahasan secara umum, dan secara tidak langsung ada ajang perkenalan dimana peserta bisa diajak untuk berpendapat satu sama lain.
  • Diskusi
    Susunan acara ini lebih kepada acara saling sharing, diskusi atau sudah masuk ke dalam ranah inti. Dalam susunan acara ini lebih fokus kepada sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta workshop.
  • Penutup
    Susunan acara terakhir di workshop ini adalah mencari solusi atas permasalahan yang sudah atau telah didiskusikan.

Kelebihan dan Kekurangan Workshop

Kelebihan workshop

Ada beberapa kelebihan workshop, diantaranya:

  • Peserta workshop biasanya dilatih agar bisa bekerjasama bersama orang lain.
  • Perwakilan workshop biasanya dilatih untuk berpikir dan bersikap secara ilmiah.
  • Anggota workshop mendapatkan berbagai petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya.
  • Kontestan workshop mendapatkan keterangan atau informasi teoritis mendalam mengenai permasalahan tertentu.

Kekurangan Workshop

Ada beberapa kekurangan dalam sebuah kegiatan workshop yakni:

  • Dapat mengakibatkan perselisihan pendapat, seperti pro atau kontra.
  • Jika workshop dilakukan di sebuah sekolah, hal ini biasanya akan mengganggu para guru melakukan kegiatan belajar mengajar siswa.
  • Membutuhkan banyak tenaga dan dapat menghabiskan banyak biaya.
  • Memerlukan persiapan yang cukup lama untuk sebuah workshop.
fbWhatsappTwitterLinkedIn