Zaman Neolitikum: Pengertian – Ciri dan Peninggalannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Zaman pra sejarah di muka bumi merupakan zaman di mana manusia masih belum mengenal budaya dan tulisan. Zaman pra sejarah terbagi menjadi 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.

Pengertian Zaman Neolitikum

Zaman neolitikum merupakan salah satu zaman batu dan dikenal juga dengan zaman batu muda. Di zaman ini manusia mulai tidak menggantungkan hidupnya dengan berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Peradaban dan kebudayaan dapat dikatakan mulai muncul, hal ini dilihat dari kebiasaan berburu dan nomaden yang berubah menjadi menetap dan mulai bercocok tanam.

Di zaman ini homo sapien mulai mengasah batu sebagai alat dan mulai membuat tembikar. Relasi homo sapien mulai terbangun dengan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ciri-ciri Zaman Neolitikum

Zaman neolitikum atau saman batu muda ditandai dengan ciri-ciri berikut :

  • Manusia mulai menetap, tidak lagi hidup berpindah-pindah.
  • Manusia mulai menerapkan bercocok tanam sederhana.
  • Kegiatan berburu masih dilakukan.
  • Dapat menghasilkan bahan makanan untuk kebutuhan hidupnya.

Peralatan Di Zaman Neolitikum

Alat yang digunakan manusia di zaman batu muda ini sudah lebih sempurna, karena sudah diasah lebih halus. Selain itu Alat-alat tersebut juga mulai memiliki bentuk yang teratur dan indah. Berikut adalah alat-alat yang dibuat manusia zaman batu muda.

  • Pahat Segi Panjang
    Alat ini ditemukan di wilayah Asia Tenggara hingga ke Asia Timur dan di wilayah India.
  • Kapak Persegi
    Bentuk kapak ini memiliki penampang yang bentuknya persegi panjang atau trapesium. Penyebarannya di seluruh wilayah Asia hingga ke Indonesia. Fungsi kapak persegi adalah sebagai cangkul dan juga sebagai alat tatah dan alat pahat. Ukuran kapak ini ada yang besar dan kecil.
  • Kapak Lonjong
    Kapak lonjong dibuat dari batu kali dan bentuknya bulat telur, memiliki ujung yang lancip diujung satu serta di ujung lainnya diasah tajam. Kapak lonjong ditemukan di daerah Minahasa, Seram hingga Irian. Dari Irian atau Papua, kapak lonjong tersebar luas hingga ke kepulauan Melanesia dan disebut juga neolithikum papua.
  • Kapak Bahu
    Bentuk kapak bahu mirip dengan kapak persegi, namun bagian yang diikat memiliki leher. Bentuknya seperti botol persegi. Penyebarannya di daerah Jepang, Formosa dan Filipina dan Minahasa. Namun tidak ditemukan di wilayah Indonesia lainnya.
  • Perhiasan
    Perhiasan di zama batu muda yaitu gelang dari batu. Cara membuatnya dengan mengikis batu untuk memperindah bentuknya. Kalung juga ditemukan sebagai perhiasan di zaman neolitikum.
  • Penutup Tubuh Dari Kayu
    Zaman neolitikum merupakan di mana peradaban dan ebudayaan terbentuk, salah satunya dengan adanya pakaian yang digunakan oleh manusia. Pakaian manusia batu muda dibuat dari kulit kayu yang dihaluskan dengan pemukul kayu.
  • Tembikar
    Di zaman neolitikum, tembikar juga telah digunakan sebagai alat untuk makan. Di Sumba juga bbanyak ditemukan tembikar yang berisi tulang-belulang manusia.

Kehidupan Di Zaman Neolitikum

zaman neolotikum

Di zaman neolitikum atau zaman batu muda, manusia mulai hidup berkelompok dan bekerja sama. Mereka menetap dan menciptakan sekelompok masyarakat.

Di zaman batu muda inilah manusia inilah dimulainya sebuah relasi sosial dan mulai terbentuk sebuah kebudayaan.

Peninggalan Zaman Neolitikum

Benda-benda atau alat-alat yang diciptakan oleh manusia zaman neolitikum terus berkembang hingga zaman logam, bentuk dan ukuran serta fungsinya juga semakin beragam.

  • Dolmen, yaitu meja batu untuk tempat sesajen
  • Sarkofagus, yaitu peti berbentuk lesung untuk menyimpan jenazah
  • Waruga, fungsinya adalah kuburan batu dan bentuknya kubus atau bulat
  • Punden berundak, bangunan untuk memuja roh nenek moyang
  • Menhir, bentuknya seperti tugu fungsinya sebagai tanda pengingat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn