Zat Tunggal : Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Zat Tunggal

Zat tunggal merupakan salah satu jenis zat dalam ilmu kimia yang digolongkan berdasarkan materi penyusunnya. Zat tunggal tersusun dari materi tunggal atau tersusun dari satu materi saja dan dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa.

Zat tunggal dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari contohnya air, oksigen, unsur besi, emas murni 24 karat, garam dan gula.

Ciri-ciri Zat Tunggal

Berikut ini ciri-ciri zat tunggal yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  1. Zat tunggal tersusun dari satu materi baik. Dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa.
  2. Tidak memiliki perubahan pada titik didih dan tidak memiliki perubahan pada titik leleh.
  3. Memiliki sifat murni yaitu terdiri dari satu materi tanpa adanya campuran apa pun.
  4. Zat tunggal tidak bisa diuraikan karena memiliki bentuk yang sangat sederhana.

Jenis-jenis Zat Tunggal

Zat tunggal terdiri dari dua yaitu unsur dan senyawa. Berikut ini penjelasan mengenai unsur dan senyawa yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Unsur

Unsur adalah jenis zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi walaupun menggunakan reaksi kimia.

Setiap zat dalam unsur terbentuk dari susunan dan komposisi yang tetap dan mempunyai sifat yang jelas. Unsur dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:

a. Unsur Logam

Unsur logam berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur rendah, dapat menghantar panas dan arus listrik dengan baik, dapat ditempa.

Logam merupakan zat padat, kecuali air raksa. Beberapa unsur logam yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Khrom (Cr) digunakan untuk bumper mobil dan campuran dalam membuat stainless steel,
  2. Besi (Fe) merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja,
  3. Nikel (Ni) digunakan sebagai lapisan pelindung karena tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa,
  4. Seng (Zn) digunakan sebagai atap rumah,
  5. Platina (Pt) digunakan pada knalpot mobil dan kontak listrik,
  6. Emas (Au) digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

b. Unsur Non Logam

Unsur non logam adalah salah satu kelompok dari unsur kimia yang memiliki sifat elektronegatif, tidak mengkilap, tidak dapat ditempa dan merupakan penghantar arus listrik yang buruk.

Contoh unsur non logam yang digunakan dalam kehidupan yaitu:

  1. Yodium (I) digunakan sebagai antiseptic luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur,
  2. Flour (F) dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi,
  3. Brom (Br) digunakan sebagai obat penenang saraf.

c. Unsur Semi Logam

Unsur semi logam memiliki sifat diantara logam dan non logam. Beberapa unsur yang sering digunakan yaitu:

  1. Silicon (Si) digunakan sebagai bahan untuk membuat gelas dan keramik,
  2. Germanium (Ge) berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.

2. Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Pemisahan unsur dari senyawa disebut elektrolisis.

Senyawa dibedakan menjadi dua yaitu senyawa organik dan anorganik. Contoh senyawa yaitu:

  1. Natrium klorida (NaCl) atau garam dapur,
  2. Natrium Hidroksida (NaOH),
  3. Sukrosa (C12H12O11),
  4. Asam sulfat (H2SO4),
  5. Urea (CO(NH2)2),
  6. Asam klorida (HCl),
  7. Karbon dioksida (CO2),
  8. Kalsium karbonat (CaCO3),
  9. Asam asetat (CH3COOH),
  10. Amonia (NH3).

Contoh Zat Tunggal

Berikut ini contoh dari zat tunggal yang perlu kamu ketahui yaitu:

  1. Oksigen (O2), oksigen murni sama sekali tidak tercampur dengan unsur lain sehingga termasuk ke dalam zat tunggal.
  2. Air bersih merupakan salah satu contoh dari zat tunggal karena hanya terdiri dari air murni saja.
  3. Unsur besi (Fe/Ferrum) yang ditemukan dari hasil tambang termasuk zat tunggal.
  4. Emas murni 24 karat, Garam dan gula

Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran

Berikut ini perbedaan antara zat tunggal dengan zat campuran yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik didih. Sedangkan zat campuran memiliki titik didih yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya.
  2. Zat tunggal tidak dapat diuraikan karena bentuknya yang sangat sederhana. Sedangkan zat campuran dapat diuraikan menjadi bentuk senyawa atau zat tunggal.
  3. Zat tunggal memiliki sifat yang murni karena hanya terdiri dari satu zat atau materi. Sedangkan zat campuran sifatnya campuran dan berasal dari dua atau lebih zat.
  4. Zat tunggal tidak mempunyai perubahan pada titik leleh. Sedangkan zat campuran memiliki titik leleh yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya.
  5. Komponen atau penyusun zat tunggal hanya ada satu zat saja. Sedangkan zat campuran terdiri dari berbagai zat yang dapat dicampurkan meskipun belum tercampur sempurna.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai zat tunggal yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, contoh hingga perbedaan antara zat tunggal dengan zat campuran.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa zat tunggal adalah salah satu jenis zat dalam ilmu kimia yang tersusun dari materi tunggal atau tersusun dari satu materi saja dan dibedakan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa.

Zat tunggal tidak memiliki perubahan pada titik didih dan tidak memiliki perubahan pada titik leleh, serta sifatnya murni yaitu terdiri dari satu materi tanpa adanya campuran apa pun.

Zat tunggal memiliki banyak sekali manfaat di kehidupan bahkan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti air, oksigen, unsur besi, emas murni 24 karat, garam dan gula.

fbWhatsappTwitterLinkedIn