Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta lahir pada 18 Februari 1745 di kota Como, Republik Venesia, yang sekarang merupakan bagian dari Italia. Volta berasal dari keluarga yang terhormat dan telah menunjukkan minatnya dalam ilmu pengetahuan sejak dini.
Volta belajar di sekolah Yesuit dan menunjukkan bakat dalam bidang matematika dan fisika. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Volta menjadi profesor fisika eksperimental di sekolah kedokteran di Universitas Pavia pada tahun 1774.
Pada tahun yang sama, Volta menikahi Teresa Peregrini dan kemudian memiliki dua belas anak. Volta terus melakukan penelitian di bidang fisika dan kimia, yang berfokus pada studi gas dan elektrokimia. Pada tahun 1775, Volta mengembangkan elektrofor yaitu sebuah alat yang menghasilkan listrik dengan menggosok kain wol pada sebuah bola logam.
Namun, pencapaiannya yang paling terkenal adalah penemuan sel volta pada tahun 1800. Volta menciptakan perangkat tersebut dengan menumpuk koin tembaga dan seng, dipisahkan oleh kain yang dicelupkan dalam larutan garam.
Sel volta merupakan titik awal bagi pengembangan teknologi baterai dan memiliki dampak besar pada dunia teknologi listrik. Penghargaan untuk karyanya datang dari berbagai pihak, dan Volta diundang ke berbagai negara untuk berbicara tentang penemuan-penemuannya.
Pada tahun 1810, Volta diangkat sebagai bangsawan oleh Napoleon Bonaparte. Selain penemuan-penemuan ilmiahnya, Volta juga memiliki minat dalam studi geologi dan meteorologi. Volta kemudian pensiun pada tahun 1819 dan kembali ke kota kelahirannya yaitu Como serta meninggal dunia pada 5 Maret 1827.
Warisannya tetap hidup melalui pengakuan dan penghargaan ilmiah yang diberikan kepadanya, serta dengan adanya satuan listrik volt yang dinamakan berdasarkan namanya. Alessandro Volta dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Setelah itu, banyak institusi dan museum di seluruh dunia memiliki koleksi yang menampilkan karya dan penemuan Alessandro Volta. Sebagai contoh, beberapa museum ilmu pengetahuan seperti museum sejarah, atau museum teknologi.
Beberapa museum diantaranya yaitu Museum Ilmu Pengetahuan di London, Museum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Munich, serta Museum Smithsonian di Washington, D.C.
Alessandro Volta menerima berbagai penghargaan dan penghormatan selama hidupnya sebagai pengakuan terhadap kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan. Berikut beberapa penghargaan yang diterimanya.
Volta dianugerahi medali emas oleh Società Italiana delle Scienze pada tahun 1801, penghargaan bergengsi dari masyarakat ilmiah Italia. Penghargaan tersebut adalah medali emas bergengsi yang diberikan oleh masyarakat ilmiah Italia sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Volta dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang elektrokimia dan penemuan sel volta. Penghargaan semacam itu mencerminkan tingginya apresiasi dan pengakuan atas prestasi ilmiah yang signifikan.
Alessandro Volta diangkat menjadi bangsawan oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1810 serta diberi gelar bangsawan dan dikenal sebagai Conte Alessandro Volta (Count Alessandro Volta). Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah Prancis atas kontribusi ilmiahnya, terutama terkait dengan penemuan sel volta atau baterai listrik.
Pada tahun 1815, Kaisar Francis I memberikan penghargaan kepada Alessandro Volta sebagai pengakuan atas prestasinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi ilmiah Volta dihargai dan diakui tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Penghargaan itu mencerminkan apresiasi terhadap kontribusinya yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Royal Society of London memang sebuah kelompok ilmiah yang berbasis di Inggris dan telah mengakui banyak ilmuwan terkemuka di berbagai bidang. Fungsi utama Royal Society eliputi publikasi jurnal ilmiah, memberikan penghargaan, dan mendukung penelitian dan diskusi ilmiah. Volta diakui oleh Royal Society of London pada tahun 1819 sebagai anggota kehormatan, yang menunjukkan pengakuan internasional terhadap karyanya.
Penghargaan-penghargaan tersebut mencerminkan pengakuan yang besar khususnya pemerintah terhadap kontribusi besar Alessandro Volta dalam mengembangkan pengetahuan tentang listrik dan elektrokimia.
Warisannya tetap hidup dalam berbagai bentuk, termasuk nama satuan listrik volt yang diambil dari namanya. Selain penemuan sel volta atau baterai listrik, Volta mengembangkan alat elektrofor pada tahun 1775, mempelajari sifat-sifat gas metana dan melakukan eksperimen pada tahun 1776, dan melakukan penelitian di bidang termodinamika.