Daftar isi
Anabaena merupakan salah satu organisme yang termasuk ke dalam kelompok cyanobacteria namun berdasarkan tipe selnya, anabaena merupakan kelompok prokariotik karena tidak memilik struktur membran inti yang memisahkan genetik dan sitoplasma.
Anabaena tidak mempunyai organel kompleks seperti sistem endomembran yang dimiliki oleh kelompok tumbuhan sel eukariotik. Anabaena juga mempunyai selaput lendir yang berfungsi melindungi diri dari kondisi lingkungan yang ekstrim.
Walaupun anabaena tidak memiliki membran sel, namun anabaena memiliki dinding sel yang berfungsi dalam mempertahankan bentuk selnya dan memiliki akinet berdinding tebal yang mengandung banyak cadangan makanan.
Anabaena bersifat autotrof yang dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis karena memiliki klorofil. Dinding sel anabaena mengandung peptide dan peptidoglikan yang dapat membuat dinding sel menjadi keras.
Anabaena tidak memiliki inti sel melainkan hanya filamen yaitu benang halus dan tidak bergerak, serta memiliki bentuk koloni seperti bola lendir yang saling menempel sehingga membentuk filamen lingkaran.
Berikut ini ciri-ciri umum dari anabaena yang termasuk salah satu kelompok cyanobacteria, yaitu:
Berikut ini klasifikasi anabaena yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Berikut ini peran anabaena dalam kehidupan terutama di dalam ekosistem perairan yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Anabaena berkembang biak secara vegetatif atau aseksual dengan tiga cara yaitu pembelahan sel, fragmentasi, dan spora vegetatif. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai reproduksi anabaena dibawah ini yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Sel anabaena membelah menjadi dua bagian yang membentuk sel baru dalam bentuk sel tunggal. Sel yang terpisah dapat tetap bergabung membentuk koloni bersama sel yang terpisah lainnya.
Beberapa sel anabaena akan membelah searah dan tidak saling terpisah lalu membentuk filamen yang terdiri atas deretan mata rantai sel yang disebut trikom.
Filamen baru mendapatkan tempat baru setelah selesai mengalami istirahat yang panjang atau disebut sebagai dormansi, sehingga heterokist dapat mengikat nitrogen bebas di udara.
Heterokist merupakan sel pucat yang kandungan selnya dapat terlihat dengan mikroskop cahaya dan terbentuk oleh penebalan dinding sel vegetatif.
Sedangkan akinet terbentuk dari penebalan sel vegetatif sehingga menjadi besar dan penuh dengan cadangan makanan dengan penebalan-penabalan eksternal oleh tambahan zat yang kompleks.
Fragmentasi merupakan cara berkembang biak dengan memutuskan bagian tubuh tumbuhan lalu membentuk individu baru.
Pada benang yang panjang dimana salah satu selnya akan mati dan sel mati tersebut membagi filament menjadi 2 bagian atau lebih. Masing – masing bagian tersebut disebut hormogonium.
Spora vegetatif yang dimaksud adalah heterokist. Pada keadaan yang tidak menguntungkan, heterokist akan tetap bertahan karena dinding selnya yang tebal dan mengandung simpanan bahan makanan. Setelah lingkungan kembali menguntungkan heterokist dapat membentuk filamen baru.
Habitat anabaena yaitu di perairan seperti air tawar, serta di dalam tanah, sisa makhluk hidup, dan juga anabaena bersimbiosis dengan tumbuhan azolla pinnata. Temperatur udara untuk azolla berkisar antara 20-35°C, sedangkan keperluan pH air antara 4-7 dan pada penerimaan pencahayaan sekitar > 25 %.
Pada pH masam 4,5-5,0 kolam nutrisi fermentative masih dapat berkembang beberapa hari namun akan ikut terdekomposisi setelah lebih dari satu minggu. Bahkan beberapa dari mereka mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 850C sehingga anabaena merupakan salah satu vegetasi perintis.
Itulah pembahasan mengenai anabaena yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, peranan, reproduksi hingga habitat anabaena.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa anabaena merupakan salah satu kelompok dari filum cyanobacteria berbentuk filamen yang berperan sebagai plankton di perairan.
Anabaena tidak memiliki membran sel atau prokariotik. Anabaena juga termasuk kedalam tumbuhan yang bersifat autotrof yaitu dapat membuat makanannya sendiri melalu fotosintesis karena klorofil yang dimilikinya.
Anabaena memiliki peran yang dalam kehidupan terutama di dalam ekosistem perairan yaitu sebagai produsen bagi organisme yang tinggal di perairan dan berperan dalam menghasilkan oksigen di dalam perairan melalui fotosintesis.