Daftar isi
Laut memiliki morfologi yang sangat unik dan indah bahkan beberapa diantaranya membentuk pemandangan yang luar biasa. Salah satunya adalah atol yang ada di bawah laut. Apa itu atol, bagaimana proses terbentuknya dan dimana saja persebarannya? simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Atol
Atol merupakan salah satu bagian dari laut yang terbentuk dari sekumpulan terumbu karang yang membentuk cincin dan mengelilingi laguna atau pulau yang berada di bagian tengahnya
Pada umumnya atol akan mengelilingi pulau vulkanik yang sudah tidak aktif atau mati. Pulau vulkanik adalah pulau yang terbentuk dari gunung api yang muncul dari dasar laut ke permukaan secara perlahan.
Proses terbentuknya Atol
Bagian dari laut yang terlihat memukau ini tidak langsung terbentuk dalam waktu sesaat bahkan bisa dikatakan sangat lama dan panjang sebelum akhirnya menjadi atol yang sempurna. Berikut ini adalah tahapan dalam proses terbentuknya atol.
- Tumbuhnya Terumbu Karang di Pulau Vulkanik
Tahapan paling awal yang memicu terbentuknya atol adalah tumbuhnya karang di sekeliling pulau vulkanik di mana gunung api di dekatnya sudah tidak aktif lagi.
- Terumbu Karang Berkembang Biak
Terumbu karang merupakan salah satu makhluk hidup. Tak heran jika mereka memiliki ciri-ciri makhluk hidup lainnya yaitu tumbuh dan berkembang biak. Perkembang biakan terumbu karang calon atol akan mengikuti bentuk pulau yang dikelilinginya.
- Erosi Pulau Vulkanik
Terumbu karang yang hidup di sekitar pulau vulkanik menjadi salah satu faktor pulau tersebut mengalami erosi. Gunung vulkanik yang ada di dekatnya pun menjadi semakin rendah sehingga terlihat seperti pulau yang datar, cekung dan bulat kemudian disebut dengan laguna. Pada saat inilah atol sudah terbentuk sempurna.
Manfaat Atol
Adanya atol menghasilkan beberapa manfaat seperti sebagai berikut:
- Rumah bagi beberapa spesies ikan khususnya ikan berukuran kecil.
- Menghasilkan pemandangan yang menakjubkan sehingga laut menjadi semakin indah.
- Menyediakan bahan makanan bagi beberapa jenis makhluk laut.
- Subjek penelitian para ilmuwan.
Persebaran Atol
Atol tidak dapat tumbuh di semua laut maupun samudra karena pertumbuhan terumbu karang hanya di perairan hangat tropis dan subtropis. Sebagian besar atol di dunia terbentuk di Samudera Pasifik yakni di Kepulauan Tuamotu, Kepulauan Caroline, Kepulauan Marshall, Kepulauan Laut Koral, dan gugusan pulau Kiribati, Tuvalu dan Tokelau.
Sedangkan di Samudera Hindia terdapat di The Atoll yang berada di Maladewa, Kepulauan Lakshadweep, Kepulauan Chagos dan di bagian pesisir Jawa.
Atol paling utara yaitu Kure Atoll yang berada di Kepulauan Hawaii bagian barat laut dengan lebar 10 km. Atol paling selatan adalah Elizabeth Reef dan Middleton Reef yang ada di laut Tasman, Australia dengan lebar masing-masing 168 km² dan 8.9 km.
Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn sebelah timur Pulau Henderson juga menjadi atol paling selatan. dengan luas 1,5 mil persegi. Sedangkan atol paling utara adalah bermuda atau disebut juga dengan pseudo atoll.
Contoh Atol di Indonesia
Di Indonesia juga terdapat pulau atol yang bahkan masuk sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Atol di Indonesia terdapat di Wakatobi dan Takabonerate Selayar di pulau Sulawesi.
Di Wakatobi terdapat tiga atol yaitu Atol Kapota, Atol Kaledupa, dan Atol Tomia dengan total luas 473,6 km². Sedangkan di atol di Takabonerate Selayar memiliki luas 220.000 hektar dan dengan terumbu karang yang tersebar seluas 500 km².