Uang merupakan alat yang digunakan sebagai alat tukar dalam bertransaksi. Tidak dipungkiri lagi uang merupakan benda penting dalam kehidupan sehari-sehari.
Untuk mendapatkan sesuatu kita harus membayarnya dengan uang. Pernakah kamu bertanya uang yang kita gunakan terbuat dari apa? simak penjelasan di bawah ini.
Bahan Baku Mata Uang Dollar
Dolar adalah mata uang yang digunakan dibanyak negara dan beberapa negara jajahannya. Dolar juga dijadikan sebagai mata uang internasional. Mata uang ini memiliki simbol “$” ini pernah dikabarkan bahan bakunya terbuat dari serat pisang Abaka, namun ternyata berita ini hoaks alias tidak benar.
Hal ini diketahui setelah penulusuran pada situs moneyfactory yaitu situs resmi Amerika Serikat. Dari laman tersebut diketahui bahwa bahan yang digunakan untuk membuat uang kertas dolar adalah 75% katun dan 25% linen.
Apakah linen itu? linen adalah selulosa yang tumbuh di tanaman flax yaitu salah satu tanaman budidaya tertua dalam sejarah manusia. Nama lain linen yaitu Linum usitatissimum.
Serat ini merupakan jenis serat berkualitas tinggi sehingga cocok digunakan untuk dolar agar tidak mudah rusak.
Bahan Baku Mata Uang Rupiah
Rupiah adalah mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak 2 November 1949. Mata uang yang memiliki banyak nilai pecahannya tersebut memiliki bahan baku yang berbeda dengan mata uang Dolar.
Uang yang dicetak oleh Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) terbuat dari serat kapas.
Pemilihan penggunaan kapas dikarenakan kapas memiliki elastisitas yang tinggi sehingga tidak mudah robek ataupun rusak lainnya. Penggunaan kapas ini juga yang membuat uang tidak luntur ataupun hancur ketika terendam dalam air selama berjam-jam dan juga tahan panas.
Jadi uang kertas Rupiah tidak rusak ketika disetrika. Kapas yang digunakan ada yang berasal dari dalam negeri dan ada yang dari luar negeri .
Selain menggunakan kapas ternyata ada juga uang Indonesia unik yang menggunakan bahan lain yaitu polimer. Uang Rupiah yang menggunakan polimer yaitu pecahan Rp.50.000 dan Rp.100.000 yang dikeluarkan sebelum tahun 1999.
Namun sekarang uang bahan baku polimer tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Bahan Baku Mata Uang Yen
Mata uang negeri matahari terbit yaitu Yen yang memiliki simbol “¥” terbuat dari campuran serat Edgeworthia papyrifera, bubur kertas abaca, dan jenis serat lainnya. Bahan baku ini terus dipertahan sejak tahun1879. Serat-serat inilah yang menjadikan Yen memiliki warna yang unik begitu juga dengan teksturnya.