Bahasa Panda: Pengertian, Jenis dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Bahasa Panda?

Bahasa Panda merupakan sebutan yang berasal dari ilmuwan Tiongkok yang memang meneliti tentang hewan panda. Hewan panda sendiri merupakan sejenis beruang berbulu hitam putih dan merupakah hewan asli dari negeri Cina.

Panda merupakan hewan yang terancam punah sehingga banyak ilmuwan yang mempelajari mereka, hingga ke cara berkomunikasi. Para ilmuwan di Cina mulai menyadari bahwa panda memiliki pola bahasa tersendiri saat saling berkomunikasi pada tahun 2015. Saat lapar, panda akan mengeluarkan suara “gee-gee”, saat sedih akan ada suara “ow-ow”, dan saat senang akan ada suara “coo-coo”.

Akibat penelitian tersebut, bahasa panda sering dijadikan salah satu bahasa sandi. Bahasa panda merupakan salah satu bagian ilmu dari kriptografi. Kriptografi sendiri adalah sebuah proses menulis yang bertujuan untuk menyampaikan pesan rahasia atau tersembunyi.

Bahasa panda mulai muncul pada soal-soal UTBK untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami pola tertentu. Bahasa panda dapat dijadikan salah satu alat ukur kemampuan matematis siswa sebelum masuk ke perguruan tinggi. Siswa akan dituntut untuk memahami pola dengan cepat, kreatif, dan dapat memecahkan sebuah masalah.

Sejarah Kriptografi

Dahulu, kriptografi dianggap sebuah pesan rahasia yang tidak dapat terbaca oleh penyadap. Naskan berubah menjadi tulisan yang sulit dibaca pengguna yang tidak punya kunci dekripsi. Enkripsi akan dipakai untuk meyakinkan kerahasiaan, bahkan hingga identitas pengirim dan penerima, tanda tangan, teknik untuk memeriksa integritas sebuah pesan, bukti keamanan komputasi, dan sebagainya.

Tipe kriptografi klasik yang digunakan pertama kali adalah sandi transposisi. Sandi tersebut hanya mengacak urutan huruf atau mengatur ulang huruf-huruf dalam pesan. Contoh sandi transposisi adalah “selamat pagi” yang berubah menjadi “esmatal apig”. Subtitusi kata ini juga disebut dengan sandi Caesar, dimana setiap kata diganti dengan huruf yang berjumlah sama.

Jika kita kembali ke zaman klasik yunani, ternyata kriptografi telah banyak digunakan. Sandi transposisi scytale pernah di klaim penggunaannya pada militer Spartan.

Steganografi merupakan sandi yang pertama kali dikembangkan pada zaman kuno. Sandi tersebut dapat menyembunyikan pesan untuk menjaga kerahasiaan.

Steganografi yang awal digunakan berasal dari Herodotus. Sandi tersebut ditato di kepala pada budak yang dicukur dan disembunyikan saat rambut tumbuh kembali. Contoh lain yang lebih modern adalah kemunculan tinta tak terlihat, microdots, dan tanda air digital untuk menyembunyikan informasi.

Semua chiper tetap rentan terhadap kriptanalisis dengan teknik analisis frekuensi. Hingga pada tahun 1467, ada pengembangan chiper polyalphabetic oleh Leon Batttista Alberti. Inovasi yang digunakan oleh Alberti menggunakan sandi yang berbeda-beda, dimana abjad substitusi untuk berbagai pesan. Alberti juga menemukan beberapa perangkat sandi otomatis yang dapat digunakan.

Perkembangan ilmu kriptografi terus berlanjut hingga sekarang. Walaupun dahulu kriptografi lebih berfokus pada pola linguistik dan leksikograif, kriptografi saat ini lebih menekankan pada ilmu matematika, termasuk aspek teori informasi, kompleksitas komputasi, statistik, kombinatorik, aljabar abstrak, dan teori bilangan. Pelajaran ini merupakan salah satu cabang teknik yang berurusan dengan oposisi yang aktif, cerdas, dan jahat.

Jenis Kriptografi

Ada beberapa jenis kriptografi yang digolongkan berdasarkan penggunaannya. Beberapa diantaranya adalah:

  • Hash Function

Hash function adalah sebuah jenis kriptografi dengan persamaan matematika yang digunakan untuk meringkas data dan mengirim penjelasan yang telah terangkum. Input dan nilai numerik akan diambil oleh algoritma dan diringkas oleh sistem yang bernama hash system.

Pengguna hash function tidak lagi memerlukan kunci karena sudah disesuaikan dengan tahapan skenario pengiriman data berbasis satu arah.

Sejarah awal hash function dimulai saat Has Peter Luhn dari IBM pada tahun 1953. Fungsi ini tercatat digunakan pada sebuah memo. Istilah “hash” menawarkan analogi alami non teknis, dimana fungsi hash akan mengacak data input untuk membiasakan output.

  • Public Key Cryptography

Public key cryptography, atau yang disebut dengan kriptografi asimetris, merupakan sebuah sistem yang menggunakan pasangan kunci. Setiap pasangan tersebut terdiri dari kunci publik yang dapat diketahui orang lain dan kunci pribadi yang tidak dapat diketahui siapapun kecuali pemiliknya.

Algoritma kriptografi akan menentukan generasi pasang kunci yang digunakan berdasarkan pada masalah matematika atau disebut juga dengan fungsi satu arah. Kunci pribadi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan secara efektif dan kunci publik dapat didistribusikan secara terbuka.

Sistem kriptogradi asimetis ini menyebabkan setiap orang dapat mengkripsi pesan dengan kunci publik penerima. Namun, pesan terenkripsi itu tetap hanya bisa didekirpsi dengan kunci pribadi penerima.

Sebelum pertengahan tahun 1970an, semua sistem sandi menerapkan pola algoritma kunci simeteris. Pengirim dan penerima akan mendapatkan kunci yang sama dan harus saling menjaga. Namun, karena adanya kebutuhan, kunci dalam setiap sistem tersebut harus dipertukarkan antar pihak-pihak yang melakukan komunikasi dengan cara aman.

  • Symmetric Key Cryptography

Symmetric Key Cryptography menggunakan kunci kriptografi yang sama untuk enkripsi dan plaintext dan dekripsi ciphertext. Kunci yang digunakan dapat identik ataupun dengan transformasi sederhana antar dua kunci.

Rahasia bersama antar dua picah diwakilkan pada setiap kunci untuk memelihara tauan informais pribadi. Salah satu kelemahan sistem kriptografi ini adalah kedua belah pihak memiliki akses kunci rahasia.

Hampir semua sistem kriptografi modern menggunakan jenis symmetric key cryptography.

Contoh Soal Bahasa Panda

Dalam sebuah kode, SEMUT ditulis dengan XYQIW. Untuk ELANG, apakah kode yang akan ditulis?

Untuk memecahkan soal bahasa panda, anda perlu menguraikan setiap bahasa atau kata-kata aneh. Cobalah berpikir kreatif untuk dapat mengubah bahasa tersebut dalam pola. Pola pada masing-masing kata sandi dapat berbeda-beda dan unik. Pada soal ini, pola dapat terlihat dengan bantuan angka.

Mengubah setiap huruf menjadi angka
Ubah setiap huruf menjadi angka sesuai dengan urutan alfabet.
Memperhatikan pola penambahan angka
Perhatikan penambahan angka yang diterapkan untuk mengubah kata semut menjadi kata sandi.
menerapkan pola penambahan angka pada kata yang ditanya
Terapkan penambahan angka tersebut pada kata yang ditanya.
mengubah pola angka menjadi huruf
Ubahlah setiap angka yang peroleh menjadi huruf sandi.

Jadi, kata ELANG dapat diubah menjadi KREPI.

fbWhatsappTwitterLinkedIn