Daftar isi
Salah satu peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat tentu dengan memberikan berbagai fasilitas seperti menyediakan public goods (barang publik).
Lalu tahukah Anda apa itu barang publik (public goods) dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan masyarakat? Mari simak penjelasan berikut.
Pengertian Barang Publik
Pengertian Secara Umum
Secara umum, barang publik (public goods) adalah bagian dari fasilitas yang diberikan pemerintah untuk masyarakat demi kepentingan umum dengan tujuan mencapai kesejahteraan bersama.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Paul. A Samuelson (1954) mendefinisikan barang publik (public goods) adalah beberapa barang yang diproduksi memiliki tujuan ke konsumen tertentu namun dapat dinikmati oleh beberapa konsumen tambahan tanpa tanggungan biaya.
- Musgrave (1986) menyatakan bahwabarang publik (public goods) adalah barang-barang yang dibeli oleh pemerintah untuk kebutuhan bersama seperti pembelian pesawat tempur milik swasta dengan menggunakan dana pajak.
- Holcombe (1996) mengartikan apibila barang publik (public goods) ialah campur tangan dari pemerintah berupa barang dan jasa yang disediakan untuk sektor publik.
Teori Barang Publik
Teori Pigou
Pada teori ini menjelaskan tentang sumber dana pengadaan barang publik (public goods). Tersedianya barang publik (public goods) tentu akan memberikan suka cita bagi masyarakat, namun walaupun begitu tetap membutuhkan dana untuk pengadaannya.
Perlu diketahui bahwa dana pengadaan barang publik (public goods) berasal dari penerimaan pajak. Jadi dapat dikatakan apabila masyarakat semakin patuh dan rajin membayar pajak, maka barang publik (public goods) akan semakin baik serta banyak tersedia.
Disisi lain, keefisienan pembayaran pajak juga dapat menggambarkan kepuasan atau ketidakpuasan masyarakat atas barang publik (public goods) yang telah disediakan.
Teori Bewon dan Samoelson
Pada teori ini menjelaskan tentang dasar pengadaan barang publik (public goods). Dasar penetapan jumlah produksi pubarang publik (public goods) disesuaikan oleh harga dari barang publik (public goods) itu sendiri.
Hal tersebut karena setiap masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, walaupun mempunyai hak yang sama dalam menggunakan fasilitas barang publik (public goods).
Sehingga masyarakat memegang tanggungan pajak sesuai dengan penggunaanya masing-masing.
Teori Erick Lindal dan Wicksell
Pada teori ini menjelaskan tentang perlunya dibentuk sebuah lembaga yang menaungi dan mengatur ketersediaan barang publik (public goods).
Lembaga tersebut nantinya akan menentukan jumlah harga yang harus dibayarkan masyarakat atau dapat dikatakan dengan pembayaran pajak harus sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari barang publik (public goods).
Karakteristik Barang Publik
- Mempunyai hak kepemilikan bersama.
- Tidak terdapat persaingan dalam memperolehnya.
- Tidak ada ketentuan tertentu sepihak atau larangan dalam menggunakannya.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau gratis.
- Ketersediaan melimpah dan tdak menghilangkan kesempatan pengguna lain.
Sifat Barang Publik
- Nonrivalitas
Sifat ini menjelaskan bahwa barang publik (public goods) tidak menuntut biaya dari apapun dari konsumen atas penggunaannya serta apabila terdapat tambahan konsumen tetap tidak akan dikenakan biaya tambahan. - Nonekslusivitas
Sifat ini menjelaskan bahwa barang publik (public goods) yang disediakan pemerintah terkadang memberikan manfaat untuk kepentingan semua kalangan konsumen dan dapat digunakan oleh pembayar pajak ataupun non-pembayar pajak.
Klasifikasi Barang Publik
Barang Publik Murni (Pure Public Goods)
Barang publik (public goods) yang disediakan oleh pemerintah dan pihak swasta tanpa ada pemungutan biaya dan bebas digunakan oleh semua golongan masyarakat.
Barang publik murni (pure public goods) ini memiliki kedua sifat utama barang publik (public goods) yaitu nonrivalitas dan nonekslusivitas.
Barang Semi Publik (Semi Public Goods)
Barang publik (public goods) yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta dengan ada sedikit pemungutan biaya bagi masyarakat yang ingin memperoleh manfaatnya.
Namun apabila digunakan terus-menerus akan timbul kejenuhan. Sementara itu, barang semi publik (semi public goods) ini hanya memiliki sifat nonrivalitas.
Barang Publik Semi Pribadi (Semi Private Public Goods)
Barang publik (public goods) yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta yang terdapat persaingan dalam mendapatkan manfaatnya namun dapat digunakan oleh semua golongan masyarakat tanpa terkecuali.
Disisi lain, barang publik semi pribadi (semi private public goods) ini hanya memiliki sifat noneksklusitivitas.
Barang Pribadi (Private Goods)
Barang yang disediakan oleh pihak swasta murni dengan menetapkan biaya yang harus ditanggung apabila ingin mendapatkan manfaatnya serta tidak semua golongan masyarakat dapat memperoleh barang tersebut.
Barang Merit (Merit Goods)
Public goods (barang publik) yang seharusnya disediakan oleh peemerintah untuk segala golongan masyarakat.
Namun karena keberadaan barang tersebut terbatas, maka hanya sebagian masyarakat saja yang dapat memperolehnya dengan mengeluarkan banyak biaya.
Contoh Implementasi Barang Publik
- Pertahanan nasional
Apabila di suatu negara memiliki pertahanan nasional yang baik, tentu semua golongan masyarakat dapat merasakan manfaatnya tanpa harus terdapat persaingan dan biaya dalam memperolehnya. Contoh ini termasuk pada barang publik (public goods) jenis barang publik murni (pure public goods). - Tempat hiburan atau rekreasi
Walaupun dalam kategori fasilitas umum namun nyatanya hanya beberapa golongan masyarakat saja yang dapat merasakan kesenangan dari taman hiburan atau rekreasi. Biasanya sebagian masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat hiburan atau rekreasi tertentu menggunakan cara alternatif dengan menyewa terlebih dahulu (booking). Disisi lain untuk merasakan manfaatnya membutuhkan pengeluaran biaya dan apabila terlalu sering berkunjung ke tempat hiburan atau rekreasi yang sama akan menimbulkan kejenuhan bagi penggunanya. Contoh ini termasuk pada barang publik (public goods) jenis barang semi publik (semi public goods). - Rumah sakit
Tentu semua golongan masyarakat dapat memperoleh pelayanan dari rumah sakit tanpa terkecuali. Namun untuk medapatkan manfaatnya dibutuhkan pengorbanan atau persaingan seperti harus menunggu antrian atau terkadang bisa mengalami kehabisan kamar inap pasien karena kurang cepat serta harus mengikuti syarat ketentuan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Contoh ini termasuk pada barang publik (public goods) jenis barang publik semi pribadi (semi private public goods). - Mobil
Salah satu barang yang tidak semua golongan masyarakat dapat merasakan manfaatnya serta dibutuhkan persaingan untuk memperolehnya. Biasanya mobil tertentu diproduksi dengan label “limited edition”, sehingga benar-benar hanya kalangan ekonomi kelas atas yang dapat memperolehnya. Contoh ini termasuk jenis barang pribadi (private goods). - Pendidikan
Seharusnya semua golongan masyarakat dapat mendapatkan atau mengeyam pendidikan. Namun karena terbatasnya fasilitas dan sumber dana maka tidak semua mampu memperolehnya. Contoh ini termasuk jenis barang merit (merit goods).