Daftar isi
Banyak kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan anggaran dari pemasukan negara. Seperti yang kita tahu, sumber dari keuangan negara bisa berasal dari pajak, ataupun kegiatan ekspor dan impor, perdagangan internasional.
Salah satunya yang sampai sekarang ini diterapkan oleh pemerintah untuk mendongkrak perekonomian negara adalah penerapan mengenai kebijakan penetapan kuota impor dan tarif impor. Penetapan tarif impor merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai pengenaan biaya terhadap barang yang akan masuk ke dalam negeri.
Lalu, apa saja sih sebenarnya tujuan dari penerapan kebijakan tarif impor ini? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai tarif impor.
Pengertian Tarif Impor
Secara umum, tarif impor merupakan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan upaya peningkatan perekonomian dalam negeri. Dalam prosesnya, tarif impor ini berhubungan dengan pengenaan biaya ataupun dana terhadap berbagai barang ataupun jasa yang berasal dari luar negeri.
Hal ini semata mata dilakukan pemerintah guna meminimalisir kuantitas atau jumlah dari barang ataupun jasa yang masuk ke dalam negeri. Sehingga nantinya, berbagai industri lokal bisa lebih berkembang dan menguasai pasar domestik.
Tujuan Penerapan Tarif Impor
Adapun beberapa tujuan dari penerapan kebijakan penerapan tarif impor oleh pemerintah.
- Menurunkan tingkat permintaan masyarakat terhadap barang barang impor.
- Mendorong adanya praktik kerja sama perdagangan yang sehat antar negara.
- Lebih mengembangkan sistem perekonomian negara melalui perkembangan dari berbagai industri yang ada dalam negeri.
- Membatasi masuknya barang ataupun jasa yang berasal dari luar negeri (impor).
- Menambah pemasukan dalam negeri atau anggaran negara.
- Menambah devisa.
Jenis Tarif Impor
Berikut merupakan beberapa jenis dari kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh pemerintah
- Tarif ad valorem
Tarif ad valorem merupakan salah satu jenis dari tarif impor yang dikenakan terhadap setiap barang ataupun jasa yang diimpor dari luar negeri. Namun, perihal perhitungan dari penetapan tarifnya disesuaikan dengan harga asal dari produk barang atau jasa yang diimpor. Sehingga seringkali dari waktu ke waktu terjadi perbedaan mengenai penetapan dari tarif impor jenis ini. - Tarif Spesifik
Tarif spesifik ini merupakan tarif atau biaya yang dikenakan terhadap semua jenis barang atau jasa yang diimpor dari luar negeri. Perhitungan yang berkaitan dengan penetapan tarif ini cenderung lebih stabil dibandingkan dengan jenis tarif ad valorem ini. Hal tersebut dikarenakan penetapan dari tarif spesifik ini lebih ditekankan berdasarkan dengan nominal uang tetap yang berlaku.
Contoh Tarif Impor
Berikut merupakan contoh dari penerapan tarif impor berdasarkan dengan data yang ada.
- Untuk barang impor yang berkaitan dengan parfum, pakaian, sepatu, kendaraan dikenakan tarif sebesar 10%.
- Untuk barang ataupun produk impor yang berkaitan dengan barang barang kebutuhan pokok seperti, kedelai, gandum, ataupun tepung tepungan seringkali dikenakan tarif impor sebesar 0,5%.
Dampak Tarif Impor
Adapun dampak yang ditimbulkan dari penerapan kebijakan tarif impor ini dalam suatu negara.
- Meningkatkan perkembangan dari industri dalam negeri.
- Perlahan namun pasti semua produk lokal mulai menguasai pasar domestik.
- Barang ataupun jasa yang berasal dari luar negeri perlahan terminimalisir adanya.
- Menyebabkan keresahan di pihak konsumen. Hal tersebut dikarenakan semakin langkah barang ataupun produk yang dicari. Semakin meningkat pula harga yang ditawarkannya.
- Mengurangi pendapatan perkapita negara terlebih yang bersumber dari kegiatan impor ini.
Keuntungan dan Kekurangan Tarif Impor
Adapun beberapa keuntungan dan kekurangan yang timbul dari penerapan kebijakan tarif impor ini oleh pihak pemerintah.
Keuntungan Penerapan Tarif Impor
Berikut merupakan keuntungan yang didapatkan bagi sebuah negara terkait dengan penetapan kebijakan mengenai tarif impor ini.
- Meningkatkan anggaran negara
Hal tersebut dikarenakan, semakin banyak barang ataupun jasa yang berasal dari kegiatan impor yang masuk ke dalam suatu negara. Tentunya jumlah tarif yang akan ditagihkan kepada konsumen pun jumlahnya akan lebih banyak. Oleh karenanya, tidak salah apabila pemerintah seringkali memanfaatkan kegiatan impor ini untuk mendapatkan keuntungan ataupun mendapatkan sumber keuangan. - Mengembangkan Industri lokal
Selain diperuntukan guna meningkatkan pendapatan lokal, penetapan dari tarif impor ini juga diperuntukkan dengan tujuan lebih mengembangkan industri dalam negeri. Dengan penerapan tarif impor yang lumayan tinggi, diharapkan pemerintah bisa meminimalisir jumlah ataupun kuantitas dari barang ataupun jasa yang diimpor. Sehingga barang barang impor tidak akan lagi memimpin pasar domestik. - Mendorong kegiatan perekonomian yang lebih sehat
Dengan penerapan tarif impor ini oleh seluruh negara terkait, diharapkan bisa meminimalisir adanya tindakan perekonomian yang mengarah pada tindakan monopoli dan lain sebagainya. Sehingga tidak akan lagi ada negara yang merasa dirugikan ataupun paling diuntungkan dari hal ini.
Kekurangan Penerapan Kegiatan Tarif Impor
Berikut ini merupakan kekurangan yang perlu untuk dipertimbangkan dari mengenai penerapakan kebijakan pengenaan tarif impor ini.
- Konsumen harus siap dengan harga produk impor yang tinggi
Dengan peningkatan tarif impor yang ditetapkan, secara tidak langsung akan mempengaruhi jumlah atau kuantitas dari barang ataupun jasa impor yang ada di pasaran lokal. Mau tidak mau dengan jumlah yang sedikit, namun permintaan yang cukup banyak menyebabkan penetapan dari harga akan meningkat. Oleh karenanya, dengan penetapan kebijakan yang juga akan menimbulkan banyak manfaat ini, konsumen harus siap dihadapkan dengan risiko kenaikan harga.
Kesimpulan
Tarif impor merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam sektor perekonomian. Tarif impor ini berkaitan dengan proses pengenaan biaya tertentu terhadap berbagai produk, barang ataupun jasa yang akan masuk ke dalam negeri. Kebijakan dari penerapan tarif impor ini pada awalnya hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dari negara.
Namun, seiring dengan adanya berbagai keluhan dari masyarakat. Penetapan dari kebijakan impor ini menjadi difokuskan untuk meminimalisir jumlah barang ataupun jasa yang diimpor dari luar negeri. Selain itu, dengan penerapan kebijakan ini diharapkan pemerintah bisa membantu para pengusaha lokal untuk mengembangkan produksinya.
Dan lebih meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk lokal. Namun, di sisi menimbulkan berbagai keuntungan bagi perekonomian dalam negeri. Penetapan dari tarif impor ini juga menimbulkan keresahan bagi masyarakat di kalangan tertentu.
Hal itu dikarenakan adanya peningkatan harga untuk produk produk jenis tertentu, terlebih yang merupakan produk impor.