Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai Big Five Personality, berikut pembahasannya.
Apa itu Big Five Personality?
Big Five Personality merupakan sebuah pendekatan psikologi untuk melihat kepribadian manusia melalui trait yang terdiri atas lima buah dimensi kepribadian yang telah disusun dengan menggunakan analisis faktor.
Sejarah Big Five Personality
Big Five Personality pertama sekali diperkenalkan oleh Lewis R. Goldberg pada tahun 1981. Goldberg berpendapat jika ingin menyusun model untuk melihat perbedaan individu, model tersebut harus mencakup kelima dimensi Big Five.
Maka muncullah istilah Big Five dan mulai dikenal luas. Istilah big dimaksudkan sebagai tiap faktor yang dapat mencakup beberapa trait (sifat) yang spesifik.
Selain Goldberg, terdapat 2 tokoh lagi yang mempelopori teori Big Five, yakni Robert McCrae dan Paul Costa yang mereka sebut dengan Five Factor Model.
Selanjutnya mereka membuat pendekatan yang lebih sederhana dan berusaha menemukan unit dasar kepribadian dengan menganalisa kata-kata yang digunakan orang pada umumnya, yang tidak hanya dimengerti oleh para psikolog, namun juga orang biasa.
Dimensi Big Five Personality
Dimensi Big Five Personality ini tidak mencerminkan perspektif teoritis tertentu, tetapi merupakan hasil dari analisis bahasa alami manusia dalam menjelaskan dirinya sendiri dan orang lain. Berikut 5 buah dimensi dari Big Five Personality.
- Neuroticism (N)
- Extraversion (E)
- Openness (O)
- Agreeableness (A)
- Conscientiousness (C)
Struktur Big Five Personality
Struktur kepribadian merupakan suatu aspek kualitas yang relatif stabil yang membedakan antar individu.
Terdapat unit analisis yang merupakan variabel dasar untuk memahami kepribadian dimana terdiri dari traits, type dan system kepribadian.
- Traits adalah respon yang konsisten pada berbagai situasi
- Neuroticism adalah menilai penyesuaian vs ketidakstabilan emosional. mengidentifikasi individu rentan terhadap tekanan psikologis, ide realistis, keinginan yang berlebihan atau dorongan.
- Extraversion adalah menilai kuantitas dan intensitas interaksi interpersonal, tingkat aktivitas, kebutuhan stimulasi dan kapasitas untuk hal kesenangan.
- Openness adalah menilai pencarian proaktif dan apresiasi pengalaman untuk kepentingan diri sendiri, toleransi untuk dan eksplorasi asing
- Agreeableness adalah menilai kualitas dari satu orientasi dalam diri sepanjang rangkaian kesatuan (dari rasa iba sampai antagonis) di dalam pikiran, perasaan dan perbuatan.
- Conscientiousness adalah menilai tingkat organisasi individu, ketekunan dan motivasi dalam tujuan yang diarahkan oleh perilaku.
- Type adalah traits yang dikelompokkan dalam karakteristik tertentu.
Karakteristik Big Five Personality
Karakteristik Berdasarkan Skor Tinggi
- Neuroticism merupakan khawatiran, gugup, merasa tidak aman, tidak sesuai, emosional, suka bersedih tanpa alasan.
- Extraversion merupakan supel, aktif, banyak bicara, suka berorientasi, fun-loving, memiliki kasih saying.
- Openness merupakan memiliki rasa ingin tahu, aneh, ketertarikan yang besar, kreatif, alami, imajinatif, modern.
- Agreeableness merupakan berhati lembut, baik hati, saling percaya, penolong, pemaaf, mudah tertipu, jujur.
- Conscientiousness adalah terorganisir, dapat diandalkan, pekerja keras, disiplin diri, tepat waktu, teliti, rapi, tekun, ambisius.
Karakteristik Berdasarkan Skor Rendah
- Neuroticism adalah tenang, santai, tidak emosional, tabah, aman, puas diri
- Extraversion adalah pendiam, sederhana, pemurung, penyendiri, fokus pada tugas, pemalu
- Openness adalah konvensional, rendah hati, memiliki kepentingan yang sempit, tidak artistik dan tidak analitik
- Agreeableness adalah sinis, kasar, curiga, tidak kooperatif, dendam, kejam, pemarah, manipulatif
- Conscientiousness adalah tidak ada tujuan, tidak dapat diandalkan, ceroboh, teledor, lalai, berkemauan lemah, hedonistik
- System adalah kumpulan berbagai bagian-bagian yang saling berkaitan dalam menghasilkan suatu fenomena perilaku.