Daftar isi
Banyak orang yang sudah bekerja keras untung menghasilkan uang yang banyak, Tapi tahukah kalian bagaimana cara kerja uang?
Yuk simak penjelasan berikut, bagaimana cara kerja uang.
1. Uang Akan Mendekati Orang yang Memiliki Nilai (Value)
Apakah anda bernilai dimata atasan anda? Jika bernilai, lalu kenapa anda meminta dinaikkan gaji?
Seharusnya tanpa diminta atasan anda akan menaikkan gaji anda untuk mengikat anda agar tidak lepas dari dia, karena anda adalah sebuah aset berharga baginya.
Contoh lain, kenapa ada dokter laku dan ada dokter tidak laku membuka praktek?
Jawabannya karena dokter yang laku punya value dan yang satu tidak punya value.
Jadi penting bagi anda untuk memiliki nilai plus pada diri anda.
2. Uang senang di Distribusikan
Uang yang kita terima sebaiknya segera di distribusi kan dalam bentuk investasi atau sedekah bukan disimpan.
Nilai uang itu semakin menurun sehingga bila terlalu lama disimpan nilainya justru semakin berkurang.
Walaupun jumlahnya tetap tetapi nilainya menurun. Semakin banyak uang yang diinvestasikan dan atau disedekahkan maka semakin banyak uang yang akan datang kepada kita.
3. Simpan beberapa jumlah uang yang anda hasilkan
Walaupun pendapatan anda besar, kalau habis bulan habis pula gaji anda, bahkan habis bulan anda tetap memiliki hutang.
Ini artinya anda tetap kere. Untuk itu, anda perlu menyelamatkan sebagian dari gaji anda.
Kekayaan anda bukan terletak pada besar gaji atau pendapatan, melainkan terletak pada besaran yang anda selamatkan atau anda simpan, lalu kemudian anda jadikan aset.
Aset itu nantinya akan mendatangkan kekayaan bagi anda, maka itulah cara kerja uang yang benar.
4. Uang Tidak Suka digunakan Untuk Hal yang Merusak
Saat uang yang kita dapatkan kemudian dimanfaatkan untuk hal yang merusak maka itu akan mengundang kerusakan yang lain.
Pengeluaran untuk hal-hal yang tidak perlu semakin meningkat, uang menjadi “panas” dan inginnya terlepas dari tangan kita untuk hal-hal yang tidak berguna.
5. Lakukan Investasi di Bidang Kesukaan Anda
Jika anda ikut-ikutan dan investasi pada bidang yang anda tidak kuasai, bukan tidak mungkin kekayaan anda akan hilang, merugi dan jatuh bangkrut.
Jika anda tidak memahami bisnis yang akan ada inveskan, maka akan lebih baik jika modal yang ada anda jadikan aset berupa barang yang tidak terpengaruh inflasi.