Ciliata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Ciliata

Pengertian Ciliata

Ciliata merupakan kelompok protozoa yang terbesar. Protozoa masuk ke dalam kingdom animalia.Lalu dalam klasifikasi sistem pada 6 kingdom, protozoa masuk dalam kelompok kingdom protista, dikarenakan tubuh ciliata tidak terdiferensiasi secara jelas dan dalam reproduksi ciliata tidak membentuk embrio

Ciliata adalah protozoa yang melakukan perpindahan atau pergerakan dengan memakai silia atau rambut getar (silia). Ciliata dapat juga disebut sebagai infusoria yang artinya menuang (infundere) dalam bahasa latin. Dalam bahasa latin ciliata disebut sebagai cilia yang memiliki arti rambut kecil. 

Ciliata hidup di air buangan yang mengandung zat organik. Ciliata banyak ditemukan di daerah yang berair seperti di sawah, rawa, dan tempat yang berair dengan kandungan zat organik. 

Ciliata bergerak menggunakan rambut getar yang memungkinkan ciliata untuk bergerak ke segala arah di dalam air. Rambut getar yang berupa bulu halus melekat pada membran sel ciliata. Tubuh ciliata berbentuk oval dan tidak berubah ubah karena ciliata merupakan organisme bersel tunggal (uniseluler)

Ciliata terdapat sekitar 8.000 jenis yang kebanyakan hidup di perairan air yang tawar. Makanan ciliata adalah bakteri dan ganggang. Ciliata mencari makanan dengan menggerakan silianya dan membentuk pusaran air yang memungkinkan makanan masuk ke pusaran air tersebut.

Struktur Ciliata

Berikut merupakan struktur tubuh atau organ yang terdapat dalam ciliata 

  • Memiliki bentuk tubuh oval atau umumnya berbentuk simetris, kecuali ciliate primitif yang memiliki bentuk simetris radial.
  • Tubuh ciliata diselimuti partikel yang tersusun dari sitoplasma yang padat
  • Tubuh yang tertutupi dengan rambut halus atau silia
  • Tidak memiliki organ yang khusus untuk melakukan pernapasan dan sekresi
  • Terdapat dua inti sel yaitu makronukleus dan mikronukleus
  • Ciliata memiliki fungsi sebagai vegetatif, sedangkan makronukleus memiliki fungsi sebagai reproduksi dan genitalia
  • Memiliki mulut yang terbuka dan menjadi saluran yang pendek, untuk ciliata primitif biasa disebut sitofaring. Mulut ciliata terletak diujung depan disebut anterior, lalu untuk ciliata yang memiliki mulut di belakang atau disebut posterior 
  • Mulut ciliata terdapat dua macam, yang pertama mulut membran berombak yang menyatu dalam satu barusan panjang. Kedua mulut membran yang membentuk barisan pendek, yang merupakan suatu penggabungan dari silia yang bersatu dan membentuk sebuah piringan
  • Terdapat silia pada mulut ciliata yang memiliki fungsi sebagai alat mengedarkan dan mendorong makanan masuk ke dalam sitofaring
  • Mempunyai mitokondria sebagai sumber energi untuk melakukan gerak dan aktivitas
  • Mempunyai kerongkongan yang disebut sitofaring dan juga memiliki usus (food vacuole)
  • Memiliki vakuola kontraktil atau bisa disebut juga ginjal
  • Memiliki otot atau disebut myonemes
  • Memiliki anus yang disebut sitopige

Ciri-ciri Ciliata

Ciri-ciri ciliata yang membedakan ciliata dengan jenis protozoa yang lainnya. Berikut ciri-ciri umum yang dimiliki ciliata :

  • Bergerak menggunakan silia atau juga disebut rambut getar
  • Memiliki sifat heterotrof
  • Mampu melakukan pembelahan biner
  • Pada umumnya memiliki ukuran mikroskopis, namun juga ada yang berukuran 3 mm yang mampu dilihat dengan mata telanjang
  • Membantu proses pergerakan makanan menuju sistoma
  • Memiliki bentuk oval dan tidak mengalami perubahan atau tetap
  • Memiliki dua inti sel yang dinamakan makronukleus dan mikronukleus
  • Banyak ditemukan di lingkungan berair baik air laut maupun air tawar yang banyak mengandung zat organik
  • Hidup sebagai parasit, simbiosis, dan ada pula yang hidup bebas di alam

Klasifikasi Ciliata

Klasifikasi Ciliata Berdasarkan Jenisnya

  • Paramecium

Paramecium merupakan jenis ciliata yang memiliki satu inti dan berbentuk tumpul pada bagian ujung depannya. Bagian belakang berbentuk runcing dan akan tampak seperti sepatu atau sandal

  • Vorticella

Vorticella merupakan jenis ciliata yang memiliki bentuk lonceng dengan tangkai panjang yang membentuk lurus atau spiral pada silia di sekitar mulutnya. Hidup di air tawar dengan menempel pada tangkai batang yang memiliki sifat kontraktif dan juga substrat. Makanan dari jenis ciliata ini adalah bakteri atau sisa bahan organik yang masuk bersamaan melalui celah mulutnya

  • Didinium

Didinium merupakan jenis ciliata yang merupakan ciliata predator pada ekosistem perairan. Didinium ini termasuk pemangsa dari paramecium

  • Stentor

Stentor merupakan jenis ciliata yang memiliki bentuk seperti terompet dan hidup di air tawar yang tergenang atau yang mengalir. Makanan dari stentor adalah ciliata yang memiliki ukuran lebih kecil

  • Balantidium Coli

Balantidium coli merupakan jenis ciliata yang paling besar yang terletak di dalam usus dan satu satunya golongan ciliata manusia yang patogen dan menimbulkan balantidiasis atau ciliata disentri. Balantidium coli merupakan jenis yang ditemui pada daerah tropis dan juga subtropis

Klasifikasi Ciliata Berdasarkan Distribusi atau Persebaran Silia

  • Ciliata dengan silia yang tersebar secara merata yang menyelimuti seluruh permukaan tubuhnya 

Contohnya : Coleps, Bursaria, Stentor, Colpoda, Prorodon, dan Paramaecium

  • Ciliata dengan silia yang hanya terdapat pada bagian tubuh tertentu saja

Contohnya : Didinium, Vorticella, Acineto, dan Stylonichia

Reproduksi Ciliata

Reproduksi ciliata mampu dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan seksual atau kawin melalui konjugasi. Konjugasi pada ciliata tidak dapat menghasilkan sel anak yang baru. Namun, setelah melakukan kawin, sel akan membelah serta menghasilkan empat sel anak yang identik dan lebih mampu bertahan hidup dalam situasi lingkungan hidup yang buruk dan kurang menguntungkan.

Cara yang kedua yaitu dengan aseksual atau tidak kawin dengan cara pembelahan biner melintang (binary transverse fission). Pembelahan ini dilakukan dengan membelah diri menjadi 2, lalu menjadi 4, setelah menjadi 4 akan membelah lagi menjadi 8, dan seterusnya. Pembelahan yang terjadi diawali dengan mikronukleus yang membelah dan diikuti pembelahan makronukleus

Contoh dan Peranan Ciliata

Ciliata memiliki peranan yang penting dalam kehidupan makhluk hidup yang mana bisa bersifat baik atau menguntungkan dan bisa juga bersifat buruk atau merugikan. Berikut peranan dari ciliata :

  • Peranan yang menguntungkan : contoh organisme ciliata yang memiliki peran menguntungkan adalah Didinium yang bentuknya mirip seperti ceret dengan tangkai. Peranan didinium adalah sebagai predator di air tawar
  • Peranan yang merugikan : contoh organisme ciliata yang memiliki peranan merugikan adalah Balantidium coli yang hidup sebagai parasit di dalam usus manusia. Balantidium coli mampu menyebabkan gangguan pada perut serta mengakibatkan diare berdarah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn