10 Ciri-ciri Ideologi Terbuka yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ideologi adalah sekumpulan ide, pemikiran, cita-cita atau gagasan yang mempunyai sifat serta tujuan tertentu. Ideologi ini biasanya dimiliki oleh suatu kelompok, bangsa, atau golongan. Salah satu jenis ideologi adalah ideologi yang dalam pelaksanaannya dan pemaknaannya dilakukan secara terbuka.

Baik pada pelaksanaanya maupun pemaknaannya ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mencerminkan Kekayaan Budaya yang dimiliki

Ideologi terbuka merupakan cerminan dari kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok atau negara tersebut karena ideologi terbuka mencakup seluruh aspek kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat di dalamnya. Ideologi ini juga mengandung norma dan dalam masyarakat tersebut secara umum.

2. Berasal dari Masyarakat

Seperti yang sudah dibahas pada poin di atas ideologi terbuka merupakan cerminan budaya masyarakat di dalamnya yang berarti ideologi tersebut berasal dari masyarakat itu sendiri. Hal itu dikarenakan ideologi terbuka dibentuk dari filosofi dan nilai-nilai leluhur yang dianut oleh suatu kelompok. Ideologi ini berkaitan dengan struktur sosial, sistem ekonomi, hingga kehidupan politik di sana. Untuk mendapatkan ideologi yang paling tepat kelompok-kelompok ini bertukar pikiran dan ide.

3. Bersifat Dinamis

Ideologi terbuka bersifat dinamis yang artinya ideologi ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan begitu diharapkan ideologi terbuka dapat menjadi wadah serta memberikan solusi terhadap dampak yang diberikan oleh perubahan zaman terutama pada masa globalisasi seperti saat ini. Hal ini karena masyarakat akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman yang ada. Adanya ideologi terbuka dengan sifat dinamis ini mampu untuk mencegah hal-hal berbahaya dari pengaruh globalisasi maupun modernisasi sehingga tidak menghilangkan karakter bangsa.

4. Bersifat Bebas

Suatu kelompok yang menganut ideologi terbuka berarti kelompok tersebut memberikan kebebasan setiap warganya untuk berbicara dan bertindak karena sifat ideologi terbuka adalah bebas. Hal ini bisa dilihat dari kehidupan negara kita yang menganut demokrasi. Kebebasan berbicara dan bertindak merupakan hak yang harus dilindungi namun bukan berarti kebebasan tersebut adalah kebebasan yang mutlak namun kebebasan yang bertanggung jawab.

Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan yang membawa dampak positif dan bermanfaat bagi kehidupan bersama-sama serta tanpa menyinggung golongan lainnya.

5. Menjunjung Pluralitas

Pluralitas adalah suatu pemahaman yang menunjukkan adanya kemajemukan atau perbedaan serta mengakui perbedaan-perbedaan tersebut. Perbedaan tersebut juga tidak ada batasannya justru akan dijunjung semakin tinggi dengan sikap toleransi. Dengan perbedaan tersebut justru dapat dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan arah perkembangan agar tidak terlihat berpihak pada satu golongan.

6. Hasil dari Musyawarah

Ideologi terbuka merupakan hasil pertukaran ide atau pemikiran dari berbagai kelompok. Ide ini akan menemukan titik penyelesaiannya melalui hasil musyawarah dalam mufakat yang dilakukan secara langsung. Hasil tersebut telah disepakati oleh seluruh anggota kelompok tersebut tanpa ada yang merasa terbebani ataupun terpaksa. Dalam pelaksanaan musyawarah tersebut tentu sudah seharusnya berdasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi agar diskusi dapat berjalan dengan lancar dan baik.

7. Sistem Pemerintahan yang Terbuka

Suatu negara yang menganut paham ideologi terbuka juga memiliki sistem pemerintahan yang terbuka terhadap rakyatnya. Artinya rakyat dapat memperoleh informasi dan mengakses dokumen yang perlu diawasi oleh publik secara umum. Dalam hal ini rakyat dapat terlibat langsung dalam pengambilan suatu keputusan dalam menentukan kebijakan pemerintahan.

8. Hak Asasi Manusia dijunjung Tinggi

Negara yang menganut ideologi terbuka maka akan melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) setiap warga negaranya. Pelaksanaan dan penegakkan HAM bahkan dilindungi dalam Undang-Undang negara tersebut.

9. Mencerminkan Cita-cita dan Falsafah Masyarakat

Falsafah adalah pemahaman tentang pandangan hidup teramsuk dalam bernegara. Ideologi terbuka berasal dari masyarakat itu sendiri sehingga ideologi terbuka mencerminkan cita-cita dan falsafah kehidupan masyarakat tersebut.

10.  Mempunyai Sistem Hukum yang Memadai

Negara dengan paham ideologi terbuka berarti negara tersebut memberikan jaminan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undang yang disediakan oleh pemerintah. Hukum tersebut berlaku dan harus ditaati oleh seluruh warga negara tanpa terkecuali.  Warga negara yang terbukti melanggar hukum maka harus diadili sesuai dengan sistem hukum yang berlaku.  

fbWhatsappTwitterLinkedIn