Populasi memiliki pengertian singkat yaitu jumlah individu-individu yang memiliki karakteristik sama dan tinggal di wilayah yang sama. Misalnya saja di dalam sebuah desa tertentu terdapat populasi anak-anak usia Sekolah Dasar. Populasi juga diartikan sebagai jumlah total dari sebuah objek penelitian.
Populasi juga diartikan sebagai sekumpulan kelompok tertentu yang hidup pada sebuah letak geografis dan memiliki ciri yang spesifik. Bisa dikatakan populasi merupakan kelompok yang hidup di sebuah wilayah tertentu. Interaksi terjadi antar populasi dan hal ini dapat menjaga kestabilan suatu ekosistem.
Interaksi antar populasi yang terjadi dapat bermacam-macam jenisnya, antara lain:
- Netralisme, yaitu tidak ada pihak yang diuntungan atau dirugikan.
- Mutualisme, yaitu interaksi yang saling menguntungkan antar dua populasi.
- Predator, yaitu interaksi dengan cara menyerang secara langsung ke pihak lain.
- Persaingan, yaitu saling menghalangi antar populasi.
- Komensalisme, yaitu salah satu pihak diuntungkan dan yang lain tidak untung atau rugi.
- Proto-kooperasian, yaitu interaksi yang tidak sengaja namun kedua pihak diuntungkan.
- Amensalisme, yaitu pihak satu menghalangi namun pihak lain tidak terpengaruh.
- Parasitisme, yaitu salah satu pihak sangat tergantung pada pihak yang lain.
Pengertian populasi yang disampaikan oleh Djarwanto (1994), merupakan jumlah yang menunjukkan individu-individu yang nantinya akan diteliti karakteristik atau ciri-cirinya. Individu-individu tersebut disebut unit analis yang dapat berupa keseluruhan orag-orang, benda-benda maupun institusi-institusi.
Beberapa ahli lain juga menegaskan definisi populasi dari sudut pandangnya, menurut Margono (2004), populasi merupakan keseluruhan data yang dijadikan menjadi topik utama oleh peneliti, beserta ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan oleh peneliti.
Sedangkan pengertian populasi menurut Arikunto Suharsimi (1998), mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan sebuah objek di dalam penelitian, ada elemen yang menjadi perhatian, kemudian peneliti melakukan penelitian terhadap populasi yang berada di daerah tersebut.
Di dalam sebuah penelitian ada beragam populasi yang dilibatkan, menurut Supardi (1993), populasi penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu populasi finit dan infinit.
Populasi finit adalah populasi yang jumlahnya sudah diketahui dengan pasti oleh peneliti, sedangkan populasi infinit adalah populasi yang jumlahnya masih belum diketahui atau bahkan belum diketahui.
Sebuah kelompok dapat dikatakan sebagai populasi jika menunjukkan beberapa ciri-ciri yang ada, hal ini juga ditinjau dari sudut pandang lingkup biologi dan lingkup statistik.
Ciri-ciri Populasi Lingkup Biologi
Populasi ditinjau dari lingkup biologi merupakan sekelompok organisme yang berasal dari satu spesies yang bereproduksi, tumbuh, berdiferensiasi hingga mati dan hidup di sebuah lingkungan pada kurun waktu yang sama. Populasi akan menandakan kelompok individu dari spesies yang sama.
Ciri-ciri lain populasi dari bidang biologi antara lain:
- Memiliki struktur organisasi yang sifatnya konstan atau berubah sesuai waktu.
- Memiliki sejarah ontogenetik, yaitu proses kehidupan lahir hingga mati.
- Terpengaruhi oleh dampak lingkungan.
- Dapat merespon perubahan lingkungan.
- Memiliki hereditas di dalamnya.
- Terintegrasi pada faktor-faktor genetik dan ekologi, yaitu reproduksi, adaptasi dan persistensi.
Contoh populasi dalam lingkup biologis yaitu populasi manusia di wilayah Asia, populasi anjing di suatu desa, populasi babi hutan di sebuah hutan, populasi buaya di penangkaran dan sebagainya.
Ciri-ciri Populasi Lingkup Statistik
Ditinjau dari kingkup statistik, populasi memiliki definisi sebagai sekelompok data yang di dalamnya terdapat sampel statistik yang nantinya akan diambil oleh peneliti.
Sampel yang diambil dari sekelompok data tersebut memiliki karakter yang sama. Data yang dimaksud tersebut kaitannya sangat erat dengan penelitian, pekerjaan analitis, studi biologi, ekonomi dan lain sebagainya.
Ciri-ciri populasi di dalam bidang statistik antara lain:
- Memiliki parameter utama jumlah suatu populasi, artinya angka kepadatan populasi yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
- Penyebaran suatu populasi dipengaruhi oleh suatu objek tertentu sperti cuaca, iklim, struktur dan umur objek yang dimaksud.
- Dipengaruhi oleh komposisi genetik.
- Memiliki dispersi atau sebaran individu intra populasi.
Di dalam lingkup statistika populasi adalah keseluruhan objek penelitian, contohny antara lain hewan, tumbuhan, nilai, sikap, sifat, peristiwa dan sebagainya.
Sebuah populasi memiliki dinamikanya sendiri, populasi bisa bertambah atau berkurang jumlahnya, hal ini dipengaruhi oleh Natalitas, Mortalitas dan Densitas.
- Natalitas
Natalitas berdampak pada peningkatan jumlah populasi, melalui adanya individu baru yang lahir atau menetas yang dihasilkan dari proses reproduksi. Ada dua aspek di dalam natalitas yaitu fertilitas dan fekunditas.
- Mortalitas
Mortalitas adalah kebalikan natalitas, yaitu tingkat kematian individu yang ada di dalam sebuah populasi dalam jangka waktu tertentu. Mortalitas ini ada dua macam yaitu Mortalitas ekologi atau kematian individu karena kondisi lingkungan dan mortalitas minimum yaitu angka kematian yang terjadi secara alami atau karena usia.
- Densitas
Sedangkan densitas atau disebut juga kepadatan populasi, menunjukkan jumlah individu suatu spesies di dalam satuan luas tertentu. Densitas dapat diukur dengan cara menghitung langsung jumlah populasi di area tersebut, teknik sampling dan indikator tidak langsung seperti sarang, jejak, feses hewan.