Bahasa Indonesia

45 Contoh Kalimat Efektif

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Karya tulis ilmiah merupakan gabungan dari 3 suku kata yakni karya, tulis dan ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya berarti sebagai hasil dari sebuah upaya, usaha, perbuatan atau ciptaan. Sementara itu, tulis atau menulis diartikan sebagai segala kegiatan yang berhubungan dengan huruf, angka, pena ataupun media tulis lainnya.

Terakhir, menurut kamus besar bahasa Indonesia, ilmiah ini memiliki arti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan. Maka dari itu, karya tulis ilmiah dapat diartikan sebagai sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan menggunakan kaidah ilmiah, mengedepankan aspek rasionalitasnya, mengusung permasalahan yang bersifat objektif dan faktual.

Maka dari itu, penulisan karya tulis ilmiah tidak boleh menggunakan kata yang bersifat ambigu atau memiliki makna yang ganda. Kata yang digunakan harus memiliki gaya bahasa yang lugas, eksplisit dan menggunakan variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan aturan pada pedoman ejaan bahasa Indonesia.

Kalimat efektif sendiri merupakan sebuah kalimat yang memiliki susunan dan makna yang dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain. Menurut Sry Satriya Tjatur Wisnu, kalimat efektifitas adalah sebuah kalimat yang bisa digunakan untuk mengungkapkan gagasan sesuai dengan keinginan dari seorang penulis atau pembicara.

Kalimat efektif tidak hanya berbentuk tulisan melainkan juga lisan. Dalam penggunaan kalimat efektif, pemberi informasi harus mampu memberikan jaminan terkait kejelasan informasi baik itu yang bersifat lisan maupun tulisan. Sebab, salah satu tujuan menggunakan kalimat efektif adalah agar informasi dapat diterima dengan baik sehingga seseorang itu bisa memahami informasi yang diterimanya.

Berikut ini beberapa contoh kalimat efektif yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.

Contoh Kalimat efektif kesepadanan struktur

  • Itu artikel tadi menjelaskan mengenai cara mencegah penyakit kanker (kalimat tidak efektif)
  • Artikel itu menjelaskan cara mencegah penyakit kanker (Kalimat efektif)
  • Untuk semua warga negara Indonesia diharapkan mengikuti protokol kesehatan saat berpergian (Kalimat tidak efektif)
  • Semua warga negara Indonesia diharapkan mengikuti protokol kesehatan saat berpergian. (Kalimat Efektif)
  • Menurut Montesquieu, kekuasaan negara paling tidak memiliki 3 lembaga negara. (Kalimat tidak efektif)
  • Montesquie, kekuasaan negara setidaknya memiliki 3 lembaga negara. (Kalimat efektif)
  • Menurut Dwiloka dan Riona, Karya Ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman dan penelitian (Kalimat tidak efektif)
  • Dwiloka dan Riana mengatakan karya Ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman dan penelitian. (Kalimat efektif)

Pada contoh di atas, termasuk kalimat tidak efektif. Hal ini dikarenakan tidak memenuhi syarat kalimat efektif yang pertama yakni kesepadanan struktur. Kesepadanan struktur merupakan kalimat dengan struktur bahasa yang sepadan terhadap gagasan yang disampaikan oleh penulis atau pembicara.

Maka dari itu, kalimat efektif harus memiliki subjek dan predikat yang jelas serta mampu menggunakan kata penghubung dengan tepat. Suatu kalimat efektif harus memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan cara menghindar penggunaan kata depan.

Penggunaan kata depan sebelum subjek membuat kalimat menjadi tidak efektif. Adapun kata depan yang sebaiknya dihindari adalah di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai menurut dan lain sebagainya.

Contoh kalimat efektif yang tidak memiliki subjek ganda

  • Dalam penyusunan makalah itu, saya dibantu oleh para anggota kelompok (Kalimat tidak efektif)
  • Dalam penyusunan makalah, saya dibantu oleh para anggota kelompok.
  • Pada penelitian yang dilakukan oleh Daniar dan kawan-kawan, saya tidak menemukan hasil yang relevan. (Kalimat tidak efektif)
  • Pada penelitian yang dilakukan oleh Daniar dan kawan-kawan, tidak ditemukan hasil yang relevan (Kalimat efektif)
  • Saya menggunakan metode penelitian kuantitatif dalam penelitian ini. (Kalimat tidak efektif)
  • Dalam penelitian ini, saya menggunakan metode kuantitatif (Kalimat efektif)

Pada contoh kalimat di atas, kalimat termasuk tidak efektif karena memiliki subjek yang ganda. Keberadaan subjek ganda dalam kalimat dapat mengakibatkan informasi yang didapatkan menjadi tidak fokus sehingga pembaca akan kesulitan untuk memahami makna tulisan.

Contoh Kalimat efektif paralel

  • Tahap terakhir penyelesaian gedung sekolah adalah kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, menguji sistem pembagian air dan pengaturan tata ruang. (Kalimat tidak efektif)
  • Tahap terakhir penyelesaian gedung adalah kegiatan pengecetan tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air dan pengaturan tata ruang. (Kalimat efektif)
  • Untuk menghindari banjir maka warga harus membuang sampah pada tenpatnya, pembersihan selokan, pembangunan daerah resapan air dan pengolahan limbah pabrik. (Kalimat tidak efektif)
  • Untuk menghindari banjir maka warga harus membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan, membangun daerah resapan air dan mengolah limbah pabrik. (Kalimat efektif)
  • Penderita penyakit gula harus rutin memeriksa gula darah, pemilihan asupan makanan, melakukan olahraga dan pengurangan makanan manis. (Kalimat tidak efektif)
  • Penderita penyakit gula harus rutin mengecek gula darah, memilih asupan makanan, melakukan olahraga dan mengurangi makanan manis. (Kalimat efektif)

Kalimat di atas tidak termasuk ke dalam kalimat efektif dikarenakan tidak memiliki bentuk yang paralel. Salah satu syarat kalimat dikatakan efektif adalah memiliki bentuk yang paralel atau sejajar. Jika pada kalimat bentuk pertama berupa kata benda, maka kalimat selanjutnya harus kata benda.

Begitupun berlaku jika kalimat pertama berupa kata kerja maka kalimat selanjutnya harus kata kerja. Tidak boleh dalam satu kalimat digabungkan pemakaian kata benda dan kata kerja. Sebab, akan membuat pembaca kebingungan.

Contoh Kalimat efektif tidak terjadi pengulangan subjek

  • Penulis tidak menggunakan body note melainkan penulis menggunakan foot note. (Kalimat tidak efektif)
  • Penulis tidak menggunakan body note melainkan foot note (Kalimat efektif)
  • Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen bukan menggunakan metode survei. (Kalimat tidak efektif)
  • Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen bukan survei. (Kalimat efektif)
  • Penulis berharap tulisannya dapat bermanfaat bagi para pembaca tulisannya. (Kalimat tidak efektif)
  • Penulis berharap tulisan dapat bermanfaat bagi para pembaca. (Kalimat efektif)

Pada kalimat di atas terjadi pengulangan subjek. Penyebutan subjek dalam kalimat efektif hanya perlu dilakukan satu kali. Hal ini berlaku jika di dalam penulisan terdapat dua subjek maka penulis hanya menuliskan satu subjek saja dan tidak perlu diulang.

Contoh Kalimat efektif kesamaan makna

  • Sejak dari sore, penelitian sudah dilakukan. (Kalimat tidak efektif)
  • Sejak sore, penelitian sudah dilakukan (Kalimat efektif)
  • Penelitian kuantitatif lebih rumit dibandingkan dari pada penelitian kualitatif. (Kalimat tidak efektif)
  • Penelitian kuantitatif lebih rumit dibandingkan kualitatif. (Kalimat efektif)

Pada kalimat di atas, terdapat kata yang memiliki kesamaan makna. Maka dari itu, jika terdapat dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama atau sinonim sebaiknya memilih salah satunya saja. Contohnya pada kalimat seperti, sejak dan dari, dibandingkan dan dari pada.

Contoh Kalimat efektif tidak terdapat penambahan kata yang bermakna ganda

  • Kepala Kasatlantas mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi diakibatkan rem blong (Kalimat tidak efektif)
  • Kasatlantas mengatakan kecelakaan itu terjadi diakibatkan rem blong (Kalimat efektif)
  • Bagi para pembaca sekalian, semoga artikel ini dapat bermanfaat. (Kalimat tidak efektif)
  • Bagi para pembaca semoga artikel ini dapat bermanfaat. (Kalimat efektif)

Kalimat ini tidak efektif karena terdapat penambahan kata yang sudah memiliki makna jamak. Maka dari itu, tidak perlu menggunakan kata lain untuk mengartikan jamak. Seperti pemakaian para hadirin sekalian. Para sudah menunjukkan jamak, maka dari itu tidak perlu ditambahkan dengan kata sekalian.

Contoh Kalimat efektif tidak menggunakan superordinat

  • Bendera warna merah putih merupakan lambang negara Indonesia. (Kalimat tidak efektif)
  • Bendera merah putih merupakan lambang negara Indonesia (Kalimat Efektif)
  • Para tamu undangan kepresidenan memakai baju berwarna merah (Kalimat tidak efektif)
  • Para tamu kepresidenan memakai baju merah (Kalimat tidak efektif)

Kalimat efektif harus menghindari penggunaan superordinat pada hipomimi kata. Contohnya pada kalimat di atas. Tidak perlu menggunakan kata warna sebelum kata merah karena semua orang sudah tau bahwa merah itu termasuk ke dalam warna.

Contoh Kalimat efektif dengan tidak menggunakan kata yang mendahului predikat

  • Sekolah Dasar Negeri 2 Ciawi yang berada di depan pasar (Kalimat tidak efektif)
  • SDN 2 Ciawi berada di depan pasar ( Kalimat efektif)

Kalimat di atas merupakan kalimat efektif karena tidak menggunakan kata “yang” untuk mendahului predikat. Kata “yang” dalam suatu kalimat dapat menjadikan struktur kalimat tidak sepadan.

Contoh Kalimat efektif penggunaan kata hubung yang tepat

  • Bus datang terlambat sehingga siswa banyak yang telat masuk. (Kalimat tidak efektif)
  • Bus datang terlambat, maka dari itu banyak siswa yang telat masuk (Kalimat efektif)

Salah satu syarat kalimat efektif adalah pengunaan kata penghubung yang tepat.

Contoh Kalimat efektifitas kecermatan penalaran

  • Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu mendapatkan hadiah (Kalimat tidak efektif)
  • Mahasiswa terkenal itu mendapat hadiah (Kalimat efektif)
  • Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu mendapatkan hadiah (Kalimat efektif)

Syarat kalimat efektif adalah kecermatan penalaran. Kecamatan penalaean memiliki fungsi untuk mencegah adanya makna ganda saat membaca kalimat. Contohnya pada kalimat di atas. Jika yang dimaksud mahasiswa terkenal maka yang digunakan kalimat kedua. Sedangkan jika yang dimaksud perguruan tinggi terkenal maka yang digunakan kalimat ketiga.

Dalam penulisan sebuah karya tulis baik yang bersifat fiksi maupun non fiksi haruslah menggunakan kalimat yang efektif. Tujuan pemakaian kalimat efektif ini adalah agar isi tulisan yang ada di dalam karya tersebut dapat dipahami oleh pembaca dan memudahkan ketika dibaca. Maka dari itu, bagi seorang penulis, kemampuan menulis menggunakan kalimat efektif sangatlah penting.