Dikesempatan kali ini, kita akan belajar bersama mengenai kalimat majemuk rapatan. Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang kalimat majemuk rapatan itu sendiri, tentu saja kita perlu tahu pengertian dari kalimat majemuk rapatan itu sendiri. Tetapi, sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu paham apa yang di maksud kalimat.
Apa Itu Kalimat ?
Kalimat merupakan sekumpulan kata-kata yang di tata menjadi satu kesatuan yang dapat di pahami oleh pembacanya. Dalam bentuk nya, kalimat dapat berupa lisan dan tertulis.
Di dalam bentuk lisan, kalimat di sampaikan dengan suara yang naik-turun atau kita mengenalnya dengan intonasi pula mempunyai jeda yang artinya di dalam kalimat itu ada tanda baca seperti koma (,) atau tanda titik (.).
Sedangkan kalimat dalam bentuk tertulis tentu saja awal kalimat di mulai dengan huruf kapital, ada pula tanda-tanda lainnya seperti; Tanda tanya (?) atau informatif guna untuk menanyakan sesuatu yang ingin kita ketahui.
Ada pula tanda seru (!) atau menyatakan kalimat perintah. Kalimat yang menggunakan tanda ini biasanya digunakan untuk memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.
Dalam membuat kalimat pula ada pola yang harus kita ikuti. Sederhananya, dalam pembuatan kalimat paling minimal ada yang namanya subjek dan predikat.
Subjek biasanya kita isi dengan nama orang, hewan, benda atau yang lainnya. Untuk predikat, kita bisa mengisinya dengan kata kerja.
Untuk pengertian dari kalimat majemuk itu sendiri ialah kalimat yang di dalamnya terdapat dua kalimat tunggal yang dihubungkan menjadi satu kalimat menggunakan kata hubung, sehingga ada yang namanya induk kalimat juga anak kalimat.
Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan ialah kalimat yang digabungkan dari berbagai kalimat tunggal dan hanya menyebutkan bagian yang sama satu kali saja.
lebih singkatnya kita hanya perlu merapatkan kalimat tunggal menjadi sebuah kalimat yang dipisahkan oleh tanda koma dan kata penghubung ‘dan’.
Untuk mempermudah dan agar lebih memahami materi dari penjelasan di atas, kita perlu menggunakan yang namanya contoh.
Contoh Kalimat :
- Saya sedang mengerjakan tugas.
- Saya sedang mendengarkan musik.
Dari ke dua kalimat tunggal di atas kita kita bisa merubahnya menjadi kalimat majemuk rapatan dengan cara menghilangkan kata-kata yang sama di sana, menjadi :
- Saya sedang mengerjakan tugas dan mendengarkan musik.
Pada contoh di atas, kita menghubungkan ke dua kalimat tunggal tersebut dengan kata penghubung ‘dan’.
- Rahma memberikan hospot kepada Anggi
- Rahma memberikan hospot kepada Nopi.
- Rahma memberikan hospot kepada Syifa
- Rahma memberikan hospot kepada Fitri
Sama halnya dengan contoh di atas, di sini kita hanya perlu menghilangkan kata-kata yang sama dan menggantikannya dengan kata penghubung atau koma. Menjadi;
- Rahma memberikan hospot kepada Anggi, Nopi, Syifa, dan Fitri.
Karena contoh di nomor ke dua ini kalimatnya lebih dari dua, kita tidak hanya menggunakan kata hubung atau koma saja. Melainkan kita mengkombinasikan keduanya. Di sini kita menggunakan kata hubung ‘dan’ juga koma.
Agar lebih memahami, berikut adalah beberapa contoh kalimat majemuk tanpa pola.
1. Rahma dan dani sedang menyaksikan pertandingan sepak bola bersama.
2. Salsa memberitahu Amel dan Lia tentang keadaan keluarganya saat ini.
3. Arya telah mematahkan hati Tika, Putri, Cika, dan Sabila.
4. Fitri memberikan Salsa, Amel, Lia, dan Dani pinjaman uang untuk membayar SPP.
Itulah penjelasan secara singkat kalimat majemuk rapatan dan polanya di jelaskan secara detail dan terperinci.