8 Contoh Komponen Abiotik dan Biotik di Lingkungan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah kamu memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarmu? Pernahkah kamu berpikir bahwa antara lingkungan sekitar dan manusia selalu memiliki hubungan timbal balik? Pada kenyataannya, perilaku manusia selalu dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia berada dan sebaliknya pula perilaku manusia juga dapat mempengaruhi lingkungannya.

Lingkungan sendiri diartikan sebagai satu kesatuan benda, kondisi, dan makhluk hidup beserta perilakunya yang saling mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup itu sendiri. Di dalam lingkungan, terdapat dua komponen yang menyusunnya, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

Contoh Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik merupakan komponen yang terdiri dari makhluk hidup, baik yang makro maupun mikro. Artinya, sesuatu dapat dikatakan termasuk ke dalam komponen biotik apabila ia bernyawa dan membutuhkan asupan makanan dan udara untuk tetap hidup serta berkembang biak untuk melanjutkan keturunan.

  • Manusia

Merupakan makhluk hidup yang mempunyai akal dan dapat berpikir sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan pangannya, manusia masih mengandalkan makhluk hidup lain seperti dari hewan maupun tumbuhan. Oleh karena itu, manusia kerap disebut sebagai konsumen.

Setiap perilaku manusia akan berdampak pada lingkungan sekitarnya. Sayangnya, di masa sekarang, masih banyak manusia yang tidak peduli dengan lingkungannya sehingga kerap kali melakukan pencemaran yang membuat lingkungan sekitarnya menjadi rusak.

  • Hewan

Adalah makhluk hidup yang juga termasuk ke dalam konsumen namun berbeda dengan manusia, hewan tidak bisa berpikir sendiri. Habitatnya juga tidak bisa ditemui di sembarang tempat. Hewan merupakan salah satu komponen penting bagi suatu ekosistem.

Hilangnya satu komponen dalam rantai makanan akan mengakibatkan keseimbangan seluruh ekosistem terganggu. Jika keseimbangan ekosistem terganggu, maka hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan yaitu punahnya suatu spesies.

  • Tumbuhan

Merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan sering disebut sebagai produsen.

Selain itu, tumbuhan juga dikenal sebagai organisme autotrof karena ia mendapat bantuan dari cahaya matahari dalam membuat makanannaya. Karena merupakan produsen, maka tumbuhan sering dijadikan sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain seperti manusia dan tumbuhan.

  • Mikroorganisme

Merupakan makhluk hidup berukuran mikroskopis yang jumlahnya sangat banyak dengan jenis yang beragam. Mikroorganisme ini ada yang memiliki manfaat namun ada juga yang merugikan. Mikroorganisme yang merugikan ini biasanya bersifat patogenik dan membawa penyakit seperti virus.

Sedangkan, mikroorganisme yang bermanfaat biasanya berbentuk bakteri baik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan seperti yogurt, keju, tempe, dll. Selain itu, bakteri baik juga bisa kita temukan di usus manusia. Mereka membantu dalam proses pencernaan.

Contoh Lingkungan Abiotik

Merupakan segala sesuatu yang tidak hidup atau biasa disebut dengan benda mati. Meskipun demikian, komponen ini biasanya berperan penting dalam menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan komponen biotik.

Oleh karena itu, baik komponen biotik maupun komponen abiotik keduanya sama-sama bekerja sama dan memiliki perannya masing-masing.

  • Sinar Matahari

Merupakan komponen penting dalam proses fotosintesis tumbuhan. Selain itu, manusia juga membutuhkan sinar ultraviolet yang dimiliki matahari untuk menyintesis vitamin D yang ada dalam tubuh menjadi Vitamin D aktif yang berguna untuk kesehatan tulang.

Ada pula berbagai manfaat lain sinar matahari bagi kesehatan manusia, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko terkena penyakit kanker kulit, hingga mencegah insomnia dan depresi. Sedangkan untuk hewan, sinar matahari dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh alami dan pembantu reproduksi pada beberapa jenis hewan.

  • Tanah

Merupakan permukaan paling atas bumi yang terdiri dari atas partikel-partikel kecil yang membentuk gumpalan. Tanah ini merupakan tempat tinggal bagi sebagian makhluk hidup yang ada di bumi seperti cacing, tikus tanah, kadal, dan masih banyak lagi.

Selain itu, tanah merupakan tempat tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Tanah juga berfungsi sebagai tempat cadangan air dan filtrasi bagi air hujan yang jatuh dan meresap ke tanah. Fungsi lainnya adalah sebagai pendaur ulang bahan-bahan organik, pengatur komposisi atmosfer, dan bahan dasar bangunan.

  • Air

Hampir semua makhluk hidup tersusun oleh air sehingga air menjadi komponen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup. Bagi makhluk hidup, air memiliki fungsi untuk melindungi dan menghatarkan energi yanga ada dalam tubuh. Air juga merupakan salah satu komponen penting dalam proses fotosintesis.

Tanpa adanya air, makhluk hidup dapat mengalami dehidrasi ekstrem yang dapat mengarah ke kematian. Tanpa air, tumbuhan juga akan layu karena tidak dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

  • Udara

Udara merupakan komponen utama agar makhluk hidup dapat tetap hidup. Melalui oksigen yang terkandung dalam udara, manusia dan hewan dapat bernapas.

Sedangkan, tumbuhan akan memanfaatkan karbon dioksida yang terkandung dalam udara untuk melakukan fotosintesis. Dalam udara, juga terdapat lapisan ozon aatmosfer yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang membahayakan bagi kulit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn