Daftar isi
Dalam dunia marketing terdapat materi pemasaran cetak seperti pamflet, brosur, leaflet dan lainnya. Sebagian orang terkadang menganggap pamflet, brosur, dan leaflet mirip namun sebenarnya memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan. Setiap jenisnya memiliki manfaat dan tujuannya masing-masing.
Pamflet berasal dari kata bahasa Inggris yaitu pamphlet. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pamflet merupakan surat selebaran. Menurut Kamus Merriam Webster, pamflet merupakan publikasi cetak tidak terikat tanpa sampul atau dengan sampul kertas.
Pamflet merupakan selebaran yang dapat memiliki tujuan untuk mengiklankan atau menginformasikan tentang subjek tertentu. Tema biasanya berhubungan dengan bisnis baik produk jasa ataupun sebuah acara. Pamflet tidak hanya mempromosikan tapi juga memberi edukasi terhadap konsumen atau masyarakat luas.
Pamflet biasanya berfokus pada satu jenis konten atau subjek. Pamflet dinilai efektif untuk informasikan daripada teknik penjualan langsung. Oleh karena itu, pamflet umumnya lebih memuat tentang informasi untuk konsumen dan tidak hanya menjual produk, jasa atau layanan.
Pamflet sudah digunakan sejak awal abad ke-16 di Eropa. Pada saat itu, pamflet bukan sekedar alat untuk promosi namun lebih ditujukan untuk mengomentari sebuah peristiwa dan mengekspresikan filosofi serta kritik terhadap pemerintahan dan politik.
Pamflet juga sering disebut sebagai buklet dengan susunan beberapa halaman kemudian dilipat menjadi beberapa bagian atau menjadi dua halaman. Sedangkan pamflet selebaran hanya terdiri dari satu lembar kertas yang di cetak halaman depan dan belakangnya atau juga dapat dilipat menjadi dua.
Pamflet terdiri dari sebagai ukuran kertas seperti kertas A4, A5 atau menyesuaikan jenis pamfletnya.
1. Pamflet Niaga
Pamflet niaga atau bisnis merupakan pamflet untuk menginformasikan dan mempromosikan tentang produk kepada pembaca. Pamflet jenis ini biasanya menggunakan kalimat persuasif agar pembaca atau calon konsumen tertarik terhadap produk jasa atau layanan yang ditawarkan.
Pamflet niaga memuat informasi produk seperti manfaat, kegunaan, cara pakai dan lainnya yang berkaitan dengan subjeknya. Selain itu juga terdapat beberapa kata dalam marketing seperti diskon atau cashback.
2. Pamflet Event atau Kegiatan
Pamflet event lupakan sarana publikasi dan promosi datang sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan dapat berupa berbagai macam seperti seminar, pentas seni, kegiatan amal, bazar, job fair dan lainnya. Pamflet event membuat informasi tentang kegiatan dan rundown acara. Selain itu juga manfaat dan keuntungan mengikuti event yang dipromosikan.
3. Pamflet Pendidikan
Pamflet pendidikan biasanya memuat informasi terkait pendidikan seperti promosi sekolah, kursus atau pelatihan, seminar, lomba, kegiatan amal, dan lainnya. Edukasi tentang pendidikan juga disampaikan jenis ini.
Informasi tentang cara belajar mengajar, PHBS, cara mengoperasikan sarana dan instrumen pembelajaran juga dapat dikemas dalam bentuk pamflet. Alur pendaftaran sekolah ketika penerimaan peserta didik baru juga menjadi bagian dari pamflet pendidikan.
4. Pamflet Politik
Pamflet politik merupakan pamflet yang menginformasikan kegiatan politik seperti kampanye pemilihan umum presiden, pemilihan kepala daerah, perwakilan rakyat.
Pamflet politik juga berisi tentang informasi dan edukasi kepada masyarakat seperti ketika pemilu. Salah satunya tentang cara melakukan pencoblosan atau pemilihan pemilu secara langsung.
Pamflet memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan brosur, flyer, dan leaflet. Berikut ciri-ciri pamflet:
Sebagaimana brosur, leaflet dan flyer, pamflet memiliki manfaat khusus. Seiring perkembangan zaman, manfaatnya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pamflet. Berikut manfaat pamflet:
1. Sarana Promosi dengan Biaya Terjangkau
Pamflet dapat dibuat dengan berbagai macam jenis kertas dan bahkan kertas biasa. Hal ini dapat meminimalkan biaya promosi tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Pamflet membutuhkan desain sederhana dalam memuat informasinya sehingga dapat menghemat waktu dan mempermudah pembuatannya.
Pemilik bisnis dapat membuat pamflet dengan harga yang relatif murah dan menyesuaikan bahan serta ukuran kertas. Terdapat banyak aplikasi untuk membuat pamflet dapat memudahkan dan menghemat biaya untuk desain pamflet.
2. Mudah Didistribusikan
Pamflet bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran pada calon konsumen atau masyarakat terhadap sesuatu yang dipromosikan. Bentuk pamflet yang hanya terdiri dari dua halaman memudahkan pendistribusian kepada calon konsumen atau masyarakat secara umum.
3. Memberikan Informasi tentang Produk, Jasa atau Event
Di dalam pamflet terdapat informasi yang dapat disampaikan kepada konsumen agar lebih memahami produk, jasa, event atau tema lainnya secara lengkap.
Penggunaan layout dan bullet dalam memuat informasi dapat mempermudah konsumen tentang tema pamflet tersebut. Hal ini akan efektif untuk promosi atau tujuan lain dari pembuat pamflet.
4. Mengedukasi tentang Sebuah Tema
Dalam mengedukasi sebuah tema ke masyarakat umum, membelah secara mudah diberikan dan lebih ringkas untuk dibaca. Hal ini akan memudahkan tersampainya informasi yang penting kepada masyarakat. Konsumen dapat membaca dan memahaminya sendiri tanpa perlu seseorang menjelaskannya berulang kali.
Seperti pada pamflet alur pemeriksaan kesehatan, pendaftaran sekolah atau event, cara melakukan sesuatu dan lainnya. Pamflet juga dapat digunakan untuk memuat informasi edukasi sebuah organisasi untuk mengadvokasi masyarakat.
5. Memberikan Anjuran dan Arahan
Selain memerikan infromasi dan edukasi, pamflet juga dapat digunakan untuk memuat anjuran dan arahan kepada khalayak umum untuk tentang suatu hal. Misalnya seperti pada pamflet kesehatan tentang makanan sehat dengan nutrisi seimbang. Di dalamnya terdapat beberapa contoh asupan makanan dan nilai gizi tentang sebuah makanan.
Contoh lain seperti dalam jenis pamflet politik tentang tema untuk menggunakan hak pilih ketika pemilihan umum. Juga pada pamflet arahan untuk mengikuti protokol kesehatan saat pandemi. Anjuran yang dimuat dalam pamflet dapat dibaca dengan jelas dan cepat oleh para pembaca.
Tujuan pamflet sesuaikan dengan jenis pamflet dan tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan pamflet tersebut. Berikut tujuan pamflet secara umum:
1. Mempromosikan Produk, Jasa, Layanan atau Acara
Secara umum tujuan utama dibalik pamflet brosur dan lainnya adalah untuk pemasaran dalam menjual produk ataupun jasa. Pemasaran melalui pamflet dianggap merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian calon konsumen. Secara khusus, setiap jenis dan tema pamflet memiliki tujuan tersendiri.
Mempromosikan produk, jasa, layanan dan acara melalui pamflet dapat memberikan keleluasaan konsumen untuk membacanya berulang kali atau bahkan membawanya pulang dan membagikannya pada saudaranya. Promosi tersebut akan efektif karena mudah didistribusikan.
2. Memberikan Informasi dan Edukasi
Pamflet tidak hanya sekedar jual barang namun juga memberikan informasi secara lengkap dan jelas namun singkat.
Hal ini bertujuan untuk edukasi masyarakat atau calon konsumen tentang produk jasa atau event. Bentuk pamflet yang ringkas dan terdiri dari selembar informasi menarik orang untuk membaca sehingga informasi dapat disampaikan dengan efektif.
Pamflet edukasi seperti pada pamflet pada umumnya dengan tema PHBS yang dimuat dengan informasi yang bagus dan jelas dapat memudahkan konsumen memahami informasi yang dimuat
3. Meningkatkan Kesadaran atau Awareness
Pamflet dengan informasi yang jelas dan layout yang sesuai akan membuat orang penasaran dan tertarik untuk membacanya. Orang akan tertarik untuk membeli, menggunakan dan mengikuti bahkan mempromosikan pada orang lain hal tentang apa yang dimuat dalam pamflet.
Pamflet memuat rincian tentang sebuah tema dengan bahasa yang sehingga orang akan lebih mudah memahami maksud dari pembuatan pamflet Anda.
1. Memilih Tema Sesuai Tujuan dan Kepentingan Anda
Pilih subjek sesuai bidang Anda. Jika Anda promosi produk, jasa dan layanan maka subjek sangat penting untuk disesuaikan dengan calon konsumen.
Jika Anda bertujuan untuk mengedukasi seperti tema kesehatan, lingkungan, kebersihan dan lainnya maka target adalah masyarakat umum atau sesuai dengan usia dan latarbelakang.Subjek dan tema harus diketahui diawal untuk membuat pamflet.
2. Buat Informasi Secara Singkat dan Jelas
Pamflet, brosur, leaflet dan lainnya secara umum digunakan untuk tujuan pemasaran, sehingga kunci yang paling utama adalah untuk menciptakan kesadaran dan menarik konsumen agar membeli produk atau jasa. Oleh karena itu, informasi yang dicetak pada pamflet harus singkat dan sederhana.
Terlalu banyak informasi dapat membingungkan orang yang membaca membuat tersebut dan akhirnya membuatnya kehilangan minat pada pesan yang ingin disampaikan. Kalimat yang singkat dan jelas lebih mudah untuk diproses oleh manusia. Sebaiknya menghindari dibandingkan kalimat panjang dan rumit.
Pamflet yang ditargetkan untuk khalayak umum sebaiknya informasi di dalamnya dibuat singkat dan sederhana. Sementara untuk target yang telah ditentukan, informasi dapat disusun dengan terperinci dan panjang namun relevan. Hal ini karena target pasar paling tidak sudah tertarik pada produk, jasa atau event yang ditawarkan.
2. Gunakan Kata yang Tepat
Sangat penting menggunakan kata yang tepat agar dapat menarik konsumen. Pamflet memuat informasi yang lengkat namun tidak berbelit-belit. Gunakan kata yang padat dan jelas agar mudah dipahami konsumen. Keyword atau kata kunci sesuaikan dengan subjek atau tema yang Anda pilih.
3. Berilah Gambar, Ilustrasi atau Sketsa
Gambar merupakan komponen yang memudahkan untuk menginformasikan dan mengedukasi secara efektif. Penempatan gambar harus tepat atau tidak terlalu besar atau terlalu kecil
Gambar ditambahkan untuk mendukung informasi agar mudah dipahami. Pastikan pilih gambar yang sesuai dengan subjek terlebih untuk pamflet yang memuat tips atau pedoman.
4. Pilih Desain dan Layout yang Menarik
Desain pamflet dibuat menarik agar konsumen mau memberikan waktunya untuk membaca pamflet. Mulai dari warna background, jenis huruf, ukuran huruf dan layout setiap bagian yang ada di dalam pamflet harus menarik dan efektif. Susunan bagian antar poin sebaiknya berurutan agar memudahkan dibaca.
1. Contoh Pamflet Niaga
2. Contoh Pamflet Kegiatan
3. Contoh Pamflet Pendidikan
4. Contoh Pamflet Politik