Daftar isi
Aristoteles mengemukakan bahwa manusia adalah mahkluk sosial atau zoon politicon, artinya manusia saling bergantung di dalam kehidupannya sebagai cara untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Manusia tidak dapat terpisah dari kelompok masyarakat, hal ini karena manusia memiliki naluri untuk hidup bersama-sama.
Di dalam kehidupan bermasyarakat, pasti akan terjadi interaksi sosial yang wujudnya beragam, interaksi sosial ini tidak mungkin lepas dari keseharian tiap individu. Interaksi sosial yang terjadi di antara individu maupun kelompok kemudian akan memunculkan sebuah tindakan sosial.
Tak ada manusia yang tidak melakukan tindakan sosial dalam kesehariannya. Secara umum tindakan sosial adalah tindakan yang muncul karena dipengaruhi individu lain dan mempengaruhi individu lain, tindakan sosial muncul sebagai respon dari interaksi sosial.
Pengertian tindakan sosial secara sederhana dapat dikatakan sebagai reaksi individu atau kelompok setelah melakukan interaksi sosial. Definisi tindakan sosial juga diungkapkan oleh beberapa ahli Sosiologi, salah satunya adalah Max Weber.
Max Weber mendefinisikan tindakan sosial sebagai tindakan yang didasarkan pada fakta sosial yang mempunyai pengaruh besar di dalam kehidupan bermasyarakat, di mana sistem sosial tercipta dari hubungan individu terhadap kelompoknya.
Masih menurut Max Weber, ada beberapa karakteristik utama dari tindakan sosial, antara lain:
Tindakan sosial yang dilakukan oleh individu memiliki tujuan-tujuan tertentu, diantaranya:
Tindakan-tindakan sosial yang dilakukan oleh individu sebagai respon terhadap interaksi sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis. Berikut penjelasan mengenai apa saja jenis tindakan sosial beserta contoh tindakan sosial yang sebenarnya selalu kita temui di dalam kehidupan bermasyarakat.
Tindakan sosial rasional instrumental adalah tindakan sosial yang sifatnya rasional, artinya ada tujuan yang jelas mengapa seseorang melakukan tindakan sosial tersebut. Tanpa adanya tujuan yang jelas, tindakan sosial rasional tidak akan dilakukan oleh individu.
Cara yang dilakukan individu melakukan tindakan sosial rasional instrumental ini juga jelas, karena memilki tujuan yang jelas. Contoh di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya membersihkan atau menyapu daun-daun yang gugur dan sampah di depan rumah, tujuannya jelas agar jalan di depan rumah bersih.
Tindakan sosial yang berorientasi pada nilai dilakukan seseorang karena mempertimbangkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai yang dimaksud dalam hal ini antara lain nilai etika, estetika, norma dan agama.
Tindakan sosial tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan baik atau buruk tindakan tersebut jika dilakukan di tengah masyarakat. Di dalam keseharian, tindakan sosial yang berorientasi pada nilai ini selalu kita lakukan tanpa kita sadari. Misalnya saja mencium tangan guru ketika bertemu atau sebelum pelajaran di mulai.
Tindakan sosial afektif dilakukan seseorang karena didorong oleh perasaan atau emosi. Tindakan sosial afektif ini bertolak belakang dengan tindakan rasional, karena seringkali tidak nampak tujuan yang jelas dari tindakan yang dilakukan.
Tindakan sosial yang melibatkan perasaan atau emosi ini juga sering kita temui atau bahkan kita lakukan sendiri. Tindakan sosial afektif ini bisa dilakukan individu maupun kelompok.
Tindakan sosial tradisional adalah respon individu atau kelompok terhadap budaya atau adat istiadat. Tindakan sosial tradisional dilakukan berdasarkan kebiasaan atau adat yang turun temurun, maka bisa dikatakan tindakan sosial tradisional ini lebih erat dengan kebudayaan atau ritual yang dilakukan.