Ekonomi

12 Dampak Globalisasi Ekonomi yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Globalisasi ekonomi merupakan sektor paling pesat perkembangannya. Selain karena perekonomian menyangkut hajat hidup manusia juga sebagai jalan memperbesar kekuasaan sebuah negara.

Negara maju yang seperti menjadi subjek globalisasi ekonomi ditunggu kersajamanya oleh negara berkembang selaku objek dari globalisasi ekonomi. Seringkali batas-batas aturan negara menjadi buram karena untuk bersaing di kancah internasional.

Adapaun dampak dari globalisasi ekonomi suatu negara tidak bisa kita pungkiri.

  1. Barang produksi dalam negeri kalah bersaing
    Produsen lokal sering mengeluh kalah saing dengan barang impor. Bagaimana tidak, negara maju yang memiliki modal besar mampu memproduksi sebuah barang dalam jumlah sangat banyak, harga murah, dan kualitas bagus.
  2. Masyarakat memiliki anggapan bahwa memakai produk luar negeri sebagai cara meningkatkan status sosial mereka
    Orang kaya menyukai barang dengan standar dunia dengan harga fantastis, seperti harga satu buah tas wanita bisa mencapai satu milyar rupiah.
  3. Terjadi kesenjangan sosial yang lebih tajam
    Kalangan menengah ke bawah akan sulit mengikuti gaya hidup orang kaya yang semakin melesat ke depan karena mudahnya mereka mendapat fasilitas yang tidak bisa dimiliki rakyat jelata.
  4. Tingkat kriminal meningkat
    Masyarakat yang tidak mampu dalam mengikuti persaingan di era globalisasi ekonomi akan melemah. Misalnya tukang becak kini harus belajar supaya tidak kalah dengan pengemudi ojek online, agen biro perjalanan harus belajar mengenai marketing di dunia daring, dan lain sebagainya. Jika masyarakat tidak bisa bersaing maka mereka akan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sulitnya mencari penghasilan membuat nekat dengan melakukan kejahatan.
  5. Polusi lingkungan makin tinggi
    Banyaknya pabrik-pabrik yang didirikan di negara berkembang sering menyebabkan polusi. Sungai menjadi kotor dan bau karena adanya perusahaan nakal yang membuang limbah industrinya sembaangan. Udara menjadi kotor dan beraroma busuk karena masih ada peusahaan yang tidak bisa mengkontrol hasil produksinya sehingga mencemari udara.
  6. Ketimpangan pendapatan perkapita antar negara
    Negara maju akan semakin berkuasa jika proyek usahanya di negara berkembang sukses sehingga pendapatan negaranya kan ikut naik juga. Negara miskin yang tidak mendapat investasi negara maju akan semakin tertinggal.
  7. Tingkat keamanan menjadi lemah
    Lingkup pasar yang mendunia dan sangat luas menjadikan keamanan sulit terkontrol. Tak jarang barang ilegal masuk ke suatu negara dengan cara diselundupkan. Meskipun memiliki dampak negatif yang banyak, globalisasi juga memberikan dampak positif. Oleh karenanya globalisasi ekonomi tidak pernah berhenti dan selalu mencari inovasi untuk meminimalkan dampak negatifnya dan memaksimalkan dampak positiknya. Contoh dampak positif yang terjadi adalah:
  8. Meningkatnya pendapatan perkapita negara
    Negara berkembang akan tumbuh karena pertumbuhan ekonomi terdorong oleh penanaman modal internasional.
  9. Mudahnya pengusaha lokal memasarkan produksinya ke kancah internasional
    Pada masa lalu hanya pengusaha kelas kakap yang mampu memsarkan produksinya ke luar negeri. Hari ini remaja sudah bisa menjual barang atau hasil produksinya ke luar negeri dengan bantuan website.
  10. Produksi dalam negeri lebih dikenal dunia internasional
    Makanan, elektronik, hingga pakaian asli Indonesia sudah banyak yang mendunia. Contoh makanan yang mampu dan bertahan di internasional adalah kopi luwak, mi instan Indomie, permen Kopiko. Barang elektronik yang mudah di jumpai di Filipina, vietnam, India, hingga Bahrain adalah Polytron. Lalu pakaian yang sudah dikenal dan diminati dunia internasional adalah kebaya, kain tenun, kain batik, dan lainnya.
  11. Globalisasi ekonomi mampu mengubah terknolongi menjadi sangat mutakhir
    Teknologi yang mahal dan tidak terjangkau kini bisa dimiliki banyak masyarrakat sampai ke lapisan masyarakat ekonomi bawah. Hal ini dibuktikan dengan kepemilikan handphone yang sangat marak. Masyarakat seakan tidak bisa hidup tanpa handphone karena begitu banyak manfaatnya.
  12. Menurunkan angka kemiskinan
    Angka kemiskinan suatu negara dan dunia mampu menurun karena karena adanya peluang hasil dari perdagangan bebas dan investasi antar negara.