Sosiologi

10 Dampak Kesenjangan Sosial dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesenjangan dalam segala bidang terutama dalam bidang sosial dan ekonomi memperlihatkan dengan jelas bahwa terdapat jurang pemisah dan terdapat ketidakseimbangan antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Kesenjangan sosial sebagai fenomena global terjadi di berbagai negara mana saja, termasuk juga Indonesia.

Kesenjangan sosial disebut juga dengan ketimpangan sosial karena terlihat perbedaan yang sangat mencolok dalam masyarakat. Faktor utama penyebab kesenjangan sosial dapat disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan hingga kemiskinan.

Kesenjangan sosial merupakan sebuah kondisi sosial dimana terdapat banyak hal yang tak seimbang dalam kehidupan antar golongan masyarakat baik secara personal maupun kelompok. Ketimpangan sosial terbentuk dari adanya sebuah ketidakadilan dalam pendistribusian banyak hal yang dianggap sangat penting oleh masyarakat.

Selain itu,  kesenjangan sosial juga dapat dilihat dengan adanya ketidaksetaraan antara barang, jasa, hukum, serta kesempatan yang dapat diperoleh setiap individunya. Kesenjangan sosial tersebut kerap kali dihubungkan dengan adanya suatu bentuk perbedaan yang sangat nyata dapat dilihat dan dapat dirasakan dalam segi ekonomi masyarakat, seperti kekayaan harta.

Terlebih lagi untuk hal kesenjangan dalam bidang ekonomi di mana terdapat perbedaan antara golongan masyarakat tingkat rendah dan golongan masyarakat  tingkat tinggi yang sangat signifikan. Sekarang ini dapat dengan mudah dilihat dari adanya berbagai potensi serta peluang yang tak sama dalam keadaan sosial di masyarakat.

Dampak Kesenjangan Sosial

  • Sikap Cemburu Terhadap Kelompok Lain

Adanya perbedaan dalam masyarakat yang sangat terlihat dan begitu signifikan akan menimbulkan beberapa prasangka negatif terhadap sesama yang dapat memecah kerukunan dalam masyarakat.

Kelompok masyarakat dengan kelas sosial rendah akan merasa cemburu ketika melihat kelompok masyarakat kelas sosial tinggi lainnya dapat memenuhi segala kebutuhannya, baik kebutuhan pokok, maupun kebutuhan lain, seperti kendaraan, alat komunikasi, barang mewah, dan lain sebagainya.

Sikap cemburu ini akan dikhawatirkan dapat memecah persatuan dan kerukunan dalam lingkungan sesama masyarakat.

  • Terbentuknya Berbagai Macam Kelompok dalam Masyarakat

Kesenjangan sosial melahirkan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat yang terbentuk dari beberapa golongan yang merasa mempunyai banyak kesamaan. Contohnya saja seperti terbentuknya kelompok si kaya dan kelompok si miskin.

Kelompok kaya yang mempunyai gaya hidup serba mewah akan membentuk kelompok dengan temannya yang sama. Sedangkan kelompok si miskin yang hidup serba kekurangan tentu akan berkumpul dengan sesama yang tak mampu.

Hal ini tentu menimbulkan kesenjangan kelompok antar golongan yang mampu dan yang tak mampu padahal keduanya seharusnya saling melengkapi dan membantu.

  • Perbedaan Tingkat Kesejahteraan Antar Golongan

Dalam kesenjangan sosial masyarakat, terlihat jelas adanya perbedaan pada tingkat kesejahteraan masyarakat antara mereka yang memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dan mereka yang memiliki tingkat kesejahteraannya rendah.

Golongan masyarakat tinggi tentu akan lebih mudah untuk mendapatkan berbagai fasilitas dan akses dibandingkan dengan golongan masyarakat rendah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Pengangguran terjadi karena tidak adanya peluang masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja. Sementara, kemiskinan timbul karena ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kesenjangan sosial dapat dilihat dari naiknya tingkat kemiskinan dan pengangguran masyarakat setiap tahunnya. 

  • Perusahaan Mengalami Ketidakjelasan Target Pasar

Kesenjangan sosial dapat mempengaruhi target pasar suatu bisnis yang membingungkan para pemilik bisnis. Jika perusahaan mempunyai target pasar masyarakat kelas menengah ke bawah, perusahaan tentu akan mengalami kerugian karena daya beli masyarakat cenderung tidak menentu.

Namun, jika perusahaan memiliki target pasar untuk masyarakat menengah ke atas, hal itu tidak tentu akan membuat perusahaan untung karena masyarakatnya yang lebih menyukai produk luar negeri.

Masih banyak perusahaan yang mempunyai kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja berkompeten baik dalam skill, pengetahuan, maupun etikanya.

Kesenjangan sosial dalam masyarakat mempengaruhi tingkat kualitas latar belakang pendidikan warganya. Meskipun sarjana di Indonesia sudah cukup banyak, tetapi banyak yang belum memenuhi kriteria keahlian yang dibutuhkan para perusahaan di Indonesia. 

  • Kasus Kejahatan yang Semakin Marak Terjadi

Kasus kejahatan di Indonesia tergolong tinggi, apalagi ditambah dengan maraknya kejahatan dari para hacker yang akan merugikan beberapa perusahaan besar.

Tingginya kasus kejahatan tentu tidak jauh dari permasalahan ekonomi yang menjadi faktor terbesar seseorang melakukan tindak kejahatan. Kriminalitas muncul karena adanya ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

  • Menumbuhkan Sifat Malas dan Putus Asa

Masyarakat dengan kondisi yang tak mampu merasa bahwa ia tak bisa melakukan apapun untuk mengubah nasib hidupnya. Akan tumbuh sifat malas dalam dirinya karena menyerah dengan kondisi yang begitu-begitu saja.

Timbul hasrat mudah putus asa karena merasa tidak mampu mengimbangi pencapaian masyarakat dengan strata yang diatasnya yang justru akan menghambat mobilitas kerjanya untuk menaikkan taraf hidupnya sendiri.

  • Pemukiman Kumuh yang Bertambah

Ketika kesenjangan ekonomi terjadi hal ini akan terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat antara masyarakat kelas tinggi dan masyarakat kelas sosial rendah. Lingkungan rumah menjadi salah satu penilaian tingkat ekonomi seorang individu.

Masyarakat dengan status sosial tinggi akan tinggal di hunian yang lebih aman dan sangat nyaman, sedangkan masyarakat tak mampu tinggal di lingkungan padat penduduk yang kumuh dan tak layak huni. Semakin banyak pemukiman kumuh, maka menandakan bahwa semakin banyak kesenjangan yang terjadi di lingkungan sosial kita. 

  • Tingkat Kesehatan Masyarakat Menurun

Pendapatan rendah yang didapat seseorang menyebabkan ia tidak peduli terhadap keadaan kesehatan dirinya sendiri. Penyakit bisa didapatkan karena keadaan lingkungan tempat tinggal yang tak layak terutama di pemukiman kumuh.

Kemudahan masyarakat rendah untuk mengakses fasilitas kesehatan juga sangat berbeda dengan kemudahan akses masyarakat golongan tinggi yang akan sangat diuntungkan.