Daftar isi
Diantara permasalah kependudukan di Indonesia saat ini adalah tingginya angka pengangguran. Pengangguran menjadi salah satu masalah yang penting untuk diatasi karena bisa memicu berbagai masalah sosial lainnya, seperti kemiskinan dan kriminalitas.
Tingginya angka pengangguran diakibatkan oleh kesempatan kerja yang terbatas. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai kesempatan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pengertian Kesempatan Kerja
Menurut Sumarsono (2003), kesempatan kerja adalah lapangan pekerjaan yang telah diduduki dan masih lowong. Kesempatan kerja juga bisa di definisikan sebagai ketersediaan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja yang membutuhkan.
Masalah kependudukan berupa pengangguran sangat erat kaitannya dengan kesempatan kerja. Jumlah angkatan kerja yang terus bertambah tetapi tidak diiringi dengan pertambahan kesempatan kerja, akan menimbulkan permasalahan pengangguran.
Faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja
Ketersediaan angkatan kerja sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Jumlah pertumbuhan penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk sangat mempengaruhi jumlah kesempatan kerja yang ada. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk, pada waktunya akan menyebabkan ledakan jumlah angkatan kerja. Apabila hal ini tidak disertai dengan penambahan lapangan kerja, maka sudah pasti kesempatan kerja yang tersedia bagi angkatan kerja akan semakin kecil. - Kondisi perekonomian suatu negara
Kondisi perekonomian suatu negara erat kaitannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil tentu akan mendorong investasi dan kegiatan produksi di suatu negara. Pada akhirnya, hal tersebut akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesempatan kerja. - Mutu sumber daya manusia
Mutu sumberdaya manusia, dalam hal ini tenaga kerja, sangat berkorelasi dengan kesempatan kerja yang bisa diperoleh seorang tenaga kerja. Tenaga kerja dengan kualitas SDM yang mumpuni tentu akan memperbesar peluang atau kesempatan kerjanya. Dan sebaliknya, tenaga kerja dengan kualitas SDM yang rendah akan memperkecil kesempatan kerja yang dapat diraihnya. - Tingkat Upah
Tingkat upah yang berlaku di suatu wilayah atau negara juga bisa mempengaruhi tingkat kesempatan kerja. Ketika tingkat upah naik, sedangkan kapasitas produksi menurun maka produsen akan mengurangi karyawannya yang berarti kesempatan kerja juga menurun.
Jenis Kesempatan Kerja
Ada dua jenis kesempatan kerja, yaitu:
Kesempatan Kerja Permanen
Kesempatan kerja permanen adalah kesempatan kerja yang memungkinkan seorang tenaga kerja untuk bekerja dalam jangka waktu berkelanjutan, yakni hingga tiba masa pensiun atau sampai tenaga kerja yang bersangkutan mengundurkan diri atau tidak mampu bekerja lagi.
Contohnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, atau pegawai tetap pada sebuah perusahaan.
Kesempatan Kerja Temporer
Kesempatan kerja temporer yaitu kesempatan kerja yang memberi peluang pada tenaga kerja untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah tenaga kontrak dan outsourching.
Cara Meningkatkan Kesempatan Kerja
Untuk meningkatkan kesempatan kerja, maka bisa dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Dari kebutuhan tenaga kerja
- Membuat kebijakan dan regulasi bagi tenaga kerja yang menganggur dan setengah menganggur, berupa pemberian bantuan dalam bentuk pelatihan dan penyediaan sarana prasarana penunjang.
- Mengembangkan teknologi tepat guna yang dirancang menyesuaikan dengan aspek lingkungan, budaya, politik, sosial, dan ekonomi.
- Menyediakan tenaga sukarela yang diberdayakan untuk menjadi pendamping bagi kelompok usaha masyarakat guna membantu meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok usaha (wirausaha) di masyarakat.
- Mengadakan program kerja padat karya, yaitu program kerja yang mengutamakan penggunaan tenaga kerja dengan jumlah banyak.
- Menciptakan dan mempeluas lapangan kerja melalui berbagai sektor.
Dari persediaan tenaga kerja
- Mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam jangka panjang agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.
- Mengendalikan angkatan kerja dalam jangka pendek melalui peningkatan mutu pendidikan, berupa peningkatan jenjang wajib belajar, mengurangi angka putus sekolah, dan pemberian pelatihan ketenagakerjaan.
- Melakukan pembangunan infrastruktur yang merata agar kesempatan kerja semakin terbuka dan merata.