Digital Advertising: Karakteristik – Jenis dan Cara Kerjanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan dari teknologi sekarang ini sudah tidak bisa dibendung adanya, hampir semua kegiatan sekarang berkaitan dengan penggunaan teknologi yang ada. Baik teknologi informasi, komunikasi ataupun teknologi digital lainnya. Salah satu kegiatan yang memanfaatkan perkembangan dari teknologi yang ada adalah digital advertising atau yang seringkali disebut dengan iklan digital.

Apabila kaitannya dengan metode periklanan tentunya setiap perusahaan akan saling berlomba lomba untuk bisa mengenalkan produknya itu kepada khalayak umum, terlebih kepada konsumen dan pelanggan yang sudah mereka targetkan.

Tentunya segala media harus bisa mereka maksimalkan adanya untuk bisa membuat produk lebih dikenal pelanggan, dan tentunya rasa kesadaran pelanggan terhadap produk bisa dibangun. Bisa dibilang bahwa digital advertising ini sebenarnya merupakan salah satu jenis metode periklanan yang sekarang sekarang ini sedang banyak sekali digunakan.

Tentunya dengan didorong dari penggunaan berbagai media digital, website, platform dan lain sebagainya. Lalu, apa sih sebenarnya digital advertising itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai digital advertising yang perlu diketahui.

Pengertian Digital Advertising

Secara umum, digital advertising merupakan salah satu metode advertising yang menggunakan media digital. Tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk bisa mengomunikasikan segala hal yang berkaitan dengan produk kepada konsumen dan pelanggan. Sehingga mereka bisa mengenal produk atau bahkan memiliki kesadaran terhadap produk yang ditawarkan.

Metode promosi atau advertising dengan menggunakan media digital ini tentunya tak terlepas dari penggunaan media media digital, seperti website, platform, blog, media sosial dan media lainnya yang menunjang proses komunikasi yang ada.

Dengan semakin berkembangnya media digital yang ada, tentunya banyak pihak yang menilai bahwa penggunaan dari media digital sebagai salah satu media penunjang kegiatan promosi ini terbilang cukup efektif dan efisien penggunaannya.

Baik dari segi pengelolahannya, dana anggaran yang diperlukan, dampaknya terhadap pelanggan dan lain sebagainya. Namun, satu yang bisa lebih membuatnya banyak digunakan sekarang ini adalah kemudahannya untuk bisa mejangkau masyarakat luas.

Karakteristik Digital Advertising

Adapun beberapa karakteristik atau ciri khas dari digital advertising yang perlu diketahui.

  • Biasanya berbayar, tidak bisa dipungkiri jika menggunakan digital advertising ini mengharuskan sang pengguna jasa pengiklanan untuk melakukan pembayaran terkait dengan media iklan yang nantinya digunakan, entah nantinya ads yang akand digunakan selalu muncul dalam pencarian teratas di google ataupun dengan cara yang lainnya.
  • Terstruktur, hal inilah yang bisa dibilang yang paling penting karena semua pihak yang memutuskan untuk menggunakan media periklanan apapun haruslah telah berdasarkan dengan pertimbangan yang ada dan memiliki skema dan strateginya masing masing. Terstruktur yang dimaksud dalam hal ini adalah segmentasi dari pelanggannya jelas, tujuan dari periklanannya dan lainnya. Sehingga pesan yang disampaikan pun lebih efektif.
  • Didukung dengan data, kebanyakan dari pihak yang menggunakan media digital ini setiap apa yang mereka promosikan  tentunya selalu didukung dengan data yang ada. Oleh karenanya sebelum menerapkan desain, metode periklanan apa yang dirasa lebih sesuai sangat perlu diadakan yang namanya riset. Riset itulah yang nantinya dijadikan sebagai dasar untuk bisa melakukan promosi, dari tingkat kegemaran pelanggan dan data lainnya.
  • Bisa dipersonalisasi, iklan dengan metode digital ini bisa diatur tujuannya entah untuk melakukan periklanan secara pribadi dengan menggunakan data dan informasi yang telah diarsipkan oleh perusahaan atau justru iklan yang nantinya akan disebarluaskan lebih ditujukan untuk kepentingan umum.

Jenis Digital Advertising

Berikut merupakan jenis jenis digital advertising yang sudah berkembang dari waktu ke waktu.

  • Search engine marketing, salah satu jenis digital advertising yang satu ini menggunakan metode periklanan yang seperti PPC atau yang seringkali disebut dengan Pay Per Click.
  • Display Ads (Iklan Bergambar), iklan bergambar bisa dibilang merupakan jenis metode periklanan yang cukup menarik, karena pelanggan ataupun target dari periklanan tersebut disuguhkan dengan iklan bergambar yang menginformasikan mengenai produk yang ditawarkan dan yang terpenting adalah itu bisa dimanfaatkan oleh pengguna jasa untuk membuat iklan yang menarik.
  • Google Shopping Ads, bisa dibilang jenis periklanan yang satu ini hampir mirip dengan metode iklan pay per click. Yang mana dalam perklanan ini langsung menampilkan produk beserta dengan detail informasi lainnya yang mencakup harga, situs promosi dan lain sebagainya.
  • Social Media Advertising, sesuai dengan namanya jenis digital advertising yang satu ini lebih menggunakan media sosial sebagai media penunjangnya. Tentunya yang berguna untuk membagikan informasi yang berkaitan dengan produk ke pelanggan. Dengan tujuan utama untuk bisa meningkatkan angka penjualan, meningkatkan kesadaran produk dan yang paling utama adalah bisa menjangkau banyak sekali pihak.
  • Remarketing Advertising, jenis periklanan yang satu ini adalah google akan terus menawarkan iklan yang sama terhadap pengguna setelah pengguna menunjukkan minatnya terhadap suatu produk. Yang mana untuk bisa meningkatkan penjualan, google akan menampilkan produk yang serupa dengan kebutuhan ataupun keinginan dari pengguna.
  • Video Marketing, sudah menjadi hal umum apabila hampir semua iklan kini menggunakan tampilan visual bergerak seperti video. Yang mana itu dirasa lebih bisa menyampaikan informasi terkait produk terhadap pelanggan dan konsumen dibandingkan hanya dengan menggunakna visual desain saja.

Cara Kerja Digital Advertising

Digital advertising perihal cara kerja bisa dibilang hampir sama dengan menggunakan metode periklanan yang hanya menggunakan media konvensional seperti media cetak dan lain sebagainya. adapun berikut cara kerja dari digital advertising yang perlu untuk diketahui adanya.

  • Untuk bisa menjalankan digital advertising ini sendiri seringkali memerlukan partisipasi dan bagian dari tiga pihak, yakni pihak pengiklan atau yang bisa dibilang sebagai pihak yang menggunakan jasa pengiklanan tersebut untuk mengenalkan produknya. Pihak jaringan periklanan yang nantinya memiliki kaitan untuk bisa menghubungkan atau menjembatani antara pihak pengiklan dengan pihak penerbit dan penyedia jasa lainnya. Sehingga nantinya iklan bisa diproses, Dan tentunya pihak lainnya adalah pihak penerbit yang nantinya akan mengolah dan membentuk iklan yang dibutuhkan.
  • Tentunya sebuah iklan harus terstruktur dengan baik, baik dari segi penetapan tujuan atau motifnya, segmentasi dari pelanggannya dan lain sebagainya. yang mana seringkali hal tersebut merujuk pada beberapa struktur iklan yang seperti, media apa yang nantinya digunakan, desain yang bagaimana yang diperlukan, dan anggaran berapa yang bisa dibudgetkan untuk keperlukan promosi ini.
  • Melakukan penetapan terkait model kontrak yang dibutuhkannya, apakah menggunakan pay per impression, pay per click, atau justru pay per action.

Kelebihan dan Kekurangan Digital Advertising

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari digital advertising yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Kelebihan Digital Advertising

Adapun kelebihan dari digital advertising yang membuat banyak pihak memiliki menggunakannya kembali.

  • Memiliki target yang jelas
  • Lebih minim dari segi anggaran
  • Lebih komunikatif dan interaktif dengan para penggunanya.
  • Bisa dilakukan terkait dengan perubahan iklan ataupun proses revisiannya secara realtime.
  • Sangat bisa digunakan untuk menjangkau pelanggan ataupun masyarakat luas.
  • Memiliki beranekaragam dan variasi dari formatnya.

Kekurangan Digital Advertising

Berikut merupakan kekurangan dari digital advertising yang perlu dijadikan pertimbangan.

  • Memiliki tingkat persaingan yang bias dibilang tinggi.
  • Sangat rentan terkena pemblokiran iklan, apabila iklan yang muncul lebih bersifat spammer dan sangat mengganggu.
  • Memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang cukup perihal digital advertising ini agar tujuannya bisa tersampaikan dengan tepat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn