Daftar isi
Ekologi merupakan cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan lingkungan sekitarnya. Ekologi terdapat dua komponen yaitu komponen biotik dan abiotik. Hal tersebut yang menjadikan ekologi sebagai ilmu dasar dalam memahami interaksi dalam lingkungan.
Ekologi laut tropis adalah salah satu cabang ilmu ekologi perairan yang berada di wilayah perairan tropis. Biasanya, ekologi laut tropis mempelajari tentang ekosistem antar organisme maupun lingkungan yang berada di wilayah perairan laut tropis.
Ciri-ciri Ekosistem Laut Tropis
Laut tropis memiliki ciri-ciri yaitu memiliki dua musim saja dan sinar matahari sepanjang tahun. Laut tropis memiliki keanekaragaman organisme yang tinggi, mineral, sumber makanan dan hasil laut yang melimpah.
Ciri-ciri ekosistem laut tropis, diantaranya:
- Memiliki sinar matahari yang menembus dengan sangat baik
- Kadar garam dan suhu tinggi
- Habitatnya saling berhubungan satu sama salalin.
- Memiliki arus air yang terus bergerak,
- Serta terdiri dari produsen, konsumen, zooplankton dan pengurai.
Interaksi Ekologi Laut Tropis
Ada 4 macam interaksi ekologi laut tropis, diantaranya:
Interaksi Fisik
Interaksi fisik merupakan mekanisme interaksi yang ada pada hutan mangrove, terumbu karang dan lamun, seperti reduksi energi gelombang, reduksi energi gelombang, dan pengaturan pasokan air laut maupun air tawar.
Interaksi Migrasi Biota
Interaksi migrasi biota terdiri dari dua jenis, yaitu migrasi makanan jangka pendek dan migrasi daur hidup diantara sistem yang berbeda. Migrasi makanan jangka pendek yaitu migrasi yang dilakukan biota dewasa.
Migrasi ini memiliki dua strategi, yaitu memanfaatkan sistem habitat berlindung seperti bulu babi, dan memiliki waktu tertentu untuk mencari makan, contohnya ikan kakap yang mencari makan di padang lamun.
Sedangkan migrasi daur hidup diantara sistem berbeda adalah migrasi yang dijumpai pada spesies ikan dan udang, dimana saat larva berada di terumbu karang banyak ruang untuk berlindung, namun saat membesar migrasi ke laut lepas.Interaksi Bahan Organik Partikel
Interaksi ini merupakan interaksi dimana makanan berprotein tinggi dalam biota laut memiliki ukuran yang besar berupa fragmen kecil yang berada di terumbu karang. Fragmen tersebut sebagian besar dari interaksi bahan organik partikel yang masuk ke dalam lautan.
Bahan tersebut berupa dengan bahan organik yang terlarut dari daratan yang terakumulasi dan mengeras. Sedangkan sisanya berasal dari detritus dedaunan mangrove dan lamun membusuk.
Interaksi Dampak Manusia
Interaksi dampak manusia ini merupakan kerusakan yang telah disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pencemaran minyak, pemasangan jangkar perahu yang merusak koloni karang, konversi hutan mangrove untuk tambak, dan kegiatan wisata yang kurang memperhatikan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan).
Jenis Ekosistem Ekologi Laut Tropis
Ekosistem Mangrove
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang dapat bertahan dengan konsentrasi garam yang tinggi dan juga spesialisasi akar, serta dapat melakukan pemeliharaan air desalinasi.
Mangrove sendiri berperan dalam menjaga garis pantai, mempercepat pembentukan lahan baru, perlindungan terhadap gelombang dan arus, serta mendaur ulang unsur hara yang penting, dan dapat merespon terhadap cahaya.
Ekosistem Padang Lamun
Ekosistem Padang Lamun adalah ekosistem dimana tumbuhan berbunga mampu beradaptasi dengan perairan yang memiliki salinitas tinggi. Tumbuhan yang berada di ekosistem Padang Lamun mempunyai pembuluh, rhizome, akar, dan berkembang biak dengan biji dan juga tunas.
Ekosistem Padang Lamun ini tempatnya berada di daerah perairan yang landai, agar mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan nutrisi yang tinggi.
ciri-ciri ekosistem Padang Lamun yaitu:
- Terdapat di daerah perairan landai
- Batas terendah daerah pasang surut dekat dengan hutan bakau atau dataran terumbu karang.
- Mampu hidup di kedalaman 30 meter di perairan yang tenang dan terlindungi.
- Dapat melakukan metabolisme secara optimal apabila seluruh tubuh tanaman terendam air.
- Dapat hidup di media air asin, dan
- Mempunyai perakaran yang berkembang biak.
Ekosistem Padang Lamun berperan penting di dalam habitat biota, menangkap sedimen, sebagai produsen, dan mendaur zat hara.
Ekosistem Terumbu Karang
Ekosistem terumbu karang adalah Ekosistem yang berada didasar laut tropis yang dibangun oleh biota laut penghasil kapur, seperti baru karang dan Alga kapur. Beberapa jenis makhluk hidup yang hidup di ekosistem terumbu karang ini yaitu molusca, krustacea, porifera, dll.
Ekosistem terumbu karang berperan sebagai tempat Habitat beberapa spesies laut, dan melindungi pantai serta pulau kecil.