7 Fakta Menarik Gunung Kinabalu yang Jarang diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gunung Kinabalu merupakan salah satu gunung yang ada di Malaysia selain Gunung Tambuyukon dan Gunung Trusmadi dan lainnya, tepatnya di negara bagian Sabah. Gunung ini dianggap mampu memberi semangat juang dan persatuan oleh warga Sabah.

Terbentuk dari tumbukan litosfera Laut China Selatan dan litosfera pembentuk pulau Kalimantan, Gunung Kinabalu memiliki permukaan yang terdiri dari pecahan batuan sedimen. Gunung menakjubkan ini menyimpan berbagai fakta menarik yang belum diketahui seperti berikut ini.

1. Gunung Tertinggi Ke-3 di Asia Tenggara

Fakta menarik Gunung Kinabalu yang pertama adalah bahwa gunung ini tertinggi ke-3 di Asia Tenggara di bawah Gunung Gunung Hkakabo Razi di Myanmar dengan ketinggian 5.881 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan Gunung Puncak Jaya di Papua dengan ketinggian 4.884 mdpl.

Gunung Kinabalu sendiri memiliki tinggi 4.093 mdpl, lebih tinggi daripada Gunung Fansipan di Vietnam dengan ketinggian 3.143 mdpl (ada di peringkat ke-4) dan Gunung Ramelau di Timor Leste dengan ketinggian 2.963 mdpl (ada di peringkat ke-5).

Kelebihannya sebagai salah satu gunung paling tinggi di Asia Tenggara membuat jalur pendakiannya lebih menantang. Namun bagi para pendaki yang mampu melewati medan curam nan terjal tersebut akan terbayarkan dengan keindahan alam menakjubkan baik selama perjalanan mendaki maupun saat sudah sampai di puncaknya.

2. Memiliki 5.000 Spesies Flora dan Fauna

Banyak gunung di dunia yang merupakan rumah bagi berbagai macam spesies tanaman dan hewan, namun di Gunung Kinabalu terdapat 5.000 lebih spesies flora dan fauna yang semakin membuat gunung ini menakjubkan. Bahkan beberapa jenis flora atau tumbuhan langka ada di gunung ini.

Sejumlah spesies flora yang diambang kepunahan dan terletak di Gunung Kinabalu diantaranya adalah kantung semar raksasa, Rafflesia arnoldii, nepenthes rajah, hingga tanaman anggrek berwarna cerah bernama Pahiopedulum rothschildianum yang hanya bisa dijumpai di gunung yang sangat dijaga kelestarian lingkungannya ini.

Selain keindahan alam dan keunikan dari jenis floranya, Gunung Kinabalu juga memiliki banyak spesies fauna, khususnya satwa liar yang dilindungi. Salah satu keunggulan Gunung Kinabalu lainnya adalah bahwa gunung ini dihuni oleh kera ekor panjang dan musang merah yang tidak ada di tempat lain selain di gunung ini.

3. Pernah Memiliki Puncak Setinggi 8.000 mdpl

Fakta yang tak kalah menarik adalah Gunung Kinabalu pernah menjadi gunung yang sangat tinggi; diperkirakan mencapai 5-8 km atau sekitar 8.000 mdpl. Pembentukan gunung ini sudah terjadi begitu lama, yakni kurang lebih 10 juta tahun lalu sehingga sampai saat ini telah mengalami berbagai proses alami.

Terbentuk dari batuan granit selama periode Neogen, Gunung Kinabalu kini hanya setinggi 4.094 mdpl karena mengalami pengikisan alami. Meski demikian, gunung yang dibanggakan oleh para warga Sabah ini tetap melambangkan kebesaran.

4. Pernah Mengalami Longsor Hebat

Gempa dengan magnitudo 6,0 Skala Richter pernah terjadi di wilayah Kinabalu, Malaysia pada 5 Juni 2015 yang tidak hanya menyebabkan keruntuhan dan kerusakan bangunan maupun infrastruktur yang ada di kota. Gunung Kinabalu ikut terpengaruh dan mengalami longsor cukup serius.

Akibat bencana gempa bumi, kerusakan rumah warga, jalan, dan jembatan bukan dampak satu-satunya. Longsor yang terjadi di Gunung Kinabalu pun membuat para pendaki terjebak di puncak, bahkan beberapa diantaranya luka-luka saat diselamatkan dan sebagian lagi diketahui tewas.

5. Gunung Paling Tinggi di Kalimantan

Walau tepatnya berada di Sabah, Malaysia dan nama Kinabalu sendiri diambil dari nama ibu kota Sabah, yakni Kota Kinabalu, Gunung Kinabalu merupakan gunung paling tinggi di Kalimantan. Ini dikarenakan Sabah adalah negara yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.

Gunung ini terkenal baik di Sabah, Malaysia maupun di Pulau Kalimantan/Borneo, Indonesia. Meski demikian, gunung yang berfasilitas lengkap di setiap pos pendakiannya ini tetap merupakan lambang kebesaran warga Sabah yang dapat dibuktikan melalui lambang negara bagian Sabah.

6. Bagian dari Taman Nasional Kinabalu

Gunung Kinabalu juga merupakan bagian dari Taman Nasional Kinabalu karena Gunung Kinabalu dikelilingi oleh taman nasional ini. Dari gunung dengan suhu -4 hingga 8 derajat Celsius di bulan Desember-Januari dan 3 hingga 12 derajat Celsius di bulan Juni-September ini akan mudah melihat taman nasional.

Memiliki luas 754 kilometer persegi dan berada persis di pantai barat Sabah, Malaysia timur di Pulau Borneo, Taman Nasional Kinabalu termasuk salah satu taman nasional pertama yang dibangun di Malaysia dan keberadaannya sudah sejak tahun 1964.

7. Puncak Gunung Pernah Tertutup Es atau Salju

Karena suhu di gunung ini yang begitu rendah atau dingin, terutama di bulan Desember-Januari, (-4 sampai 8 derajat Celsius), sangat membuka kemungkinan bagian puncak Gunung Kinabalu didapati adanya es atau salju. Pada dasarnya, Gunung Kinabalu sendiri pernah mengalami di mana es menutupi bagian puncak.

Dari daerah Pinusok Gravel, sangat mudah menangkap adanya pencairan glasier yang terjadi di puncak Gunung Kinabalu. Meski begitu, kejadian yang tampak unik ini tidak terlalu sering dan bahkan hanya terjadi sekali di akhir abad ke-20.

fbWhatsappTwitterLinkedIn