10 Fakta Negara Armenia yang Sangat Unik

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Armenia adalah salah satu negara yang terletak di antara Eropa dan Asia yang lebih tepatnya berada di Asia Barat. Uniknya, negara ini memang menjadi bagian Asia secara geografis, tetapi budaya, ekonomi, sosial, dan politiknya lebih seperti negara-negara Eropa.

Negara yang mendapat julukan tempat gereja-gereja runtuh ini memiliki kebudayaan yang sangat khas sebagai negara kuno dan sebagai warisan agama Kristen. Selain itu, terdapat berbagai fakta lainnya dari negara ini. Berikut adalah 10 fakta negara Armenia yang menarik untuk diketahui

1. Merupakan Negara Kristen Pertama

Armenia menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi agama Kristiani, termasuk gereja pertama di dunia juga terdapat di Armenia. Gereja tersebut bernama Holy Etchmiadzin yang dibangun pada abad ke-4 M dan hingga saat ini masih menjadi salah satu situs ziarah yang sering dikunjungi.

Tidak hanya itu, orang Katolik Armenia pertama juga dibaptis di Armenia, bernama Gregory the Illuminator (Lusavorich). Oleh sebab itu, saat ini mayoritas penduduk atau sekitar 97 persen warga Armenia memeluk agama Kristen. 

2. Merupakan Negara Tertua di Dunia

Bersama dengan negara lain, seperti Iran, Tiongkok, Yunani, Mesir, dan Jepang, Armenia adalah negara yang juga mampu bertahan dalam kurun waktu ribuan tahun sehingga disebut dengan negara tertua di dunia. Nama Armenia pertama kali disebut pada abad 520 SM dalam manuskrip yang ditulis oleh Raja Darius Behistun.

Tidak hanya itu, terdapat pula berbagai bukti peradaban lainnya, seperti Ughtasar Petroglyphs atau ukiran pada batu yang terdapat di Gunung Ukhtasar dan diketahui sudah dibuat sejak 12.000 SM. Selain itu, ditemukan pula sepatu kulit tertua di daerah Areni yang diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM.

3. Memiliki Sebutan “Pink City

Terdapat fakta menarik lainnya di Armenia, yakni sebuah kota yang hampir seluruh bangunannya memiliki warna merah muda bernama Pink City. Akan tetapi, warna merah muda atau pink itu bukan karena dicat oleh manusia, melainkan akibat proses alami.

Bangunan-bangunan di kota yang terdapat di Yerevan ini konstruksinya menggunakan bahan dari lava vulkanis yang menimbulkan warna yang unik seperti warna pink. Berdasarkan keunikannya inilah Pink City juga menjadi salah satu objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di negara Armenia.

4. Hanya Ada Satu Etnis

Armenia menjadi satu-satunya negara di dunia yang masyarakatnya hanya terdiri atas satu etnis, jika ada etnis lain pun populasinya sangat-sangat sedikit. Diperkirakan dari total penduduk kurang lebih 3 juta jiwa, 97 persen di antaranya adalah orang asal Armenia. Sementara 3 persen lainnya berasal dari etnis minoritas, seperti Yazidis, orang Rusia, orang Suku Kurdi, dan orang Ukraina.

5. Memiliki Minuman Wine Tertua

Masyarakat Armenia dikenal sebagai orang-orang yang pertama kali membuat minuman wine. Sayangnya, kebanyakan orang justru lebih mengenal Prancis sebagai asal dari minuman anggur beralkohol ini. 

Ketika banyak orang masih memikirkan cara mengelola buah anggur yang baik dan benar, orang-orang Armenia sudah jauh lebih dulu terbiasa meminum wine dengan gelas-gelas yang bentuknya khas. Oleh sebab itu, sampai saat ini Armenia dikenal sebagai pemilik anggur yang terbaik.

6. Kurikulum Bermain Catur

Agak berbeda dengan negara-negara lainnya, Armenia menetapkan permainan catur sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya. Berbeda dengan negara pada umumnya yang menjadikan catur sebagai ekstrakurikuler saja sehingga tidak wajib.

Dalam proses pembelajarannya, seluruh siswa sejak usia 6 tahun harus mengikuti pelajaran ini dan akan ada ujian di setiap waktu yang sudah ditentukan, sama seperti pelajaran sekolah lainnya. Oleh sebab itu, Armenia menjadi pemimpin di bidang olahraga ini dengan kemenangan dalam berbagai kejuaraan tingkat dunia.

7. Genosida Terburuk dalam Sejarah 

Sebuah fakta yang menyedihkan dari Armenia adalah negara ini menjadi rumah bagi praktik genosida terburuk dalam sejarah. Genosida sendiri diartikan sebagai tindakan pemusnahan kelompok tertentu dengan sengaja dan sudah direncanakan.

Pada tahun 1915, pemerintahan Ottoman melakukan pembunuhan terhadap 1,5 juta orang Armenia. Namun, hingga saat ini Turki masih menyangkal bahwa tindakan tersebut adalah genosida, padahal 28 negara, di antaranya Prancis, Inggris, dan Rusia sudah mengakuinya.

8. Roti yang Diakui oleh UNESCO

Tidak hanya wine, roti khas Armenia juga sangat populer hingga dijadikan salah satu warisan budaya menurut UNESCO pada tahun 2014. Roti yang berbentuk lebar dan tipis ini bernama lavash. Secara tradisional, roti lavash dipanggang dalam tandoor atau sajj dan dapat disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin.

9. Masyarakat Armenia Menyucikan Gunung Ararat

Gunung Ararat tidak dipandang sebagai gunung biasa oleh masyarakat Armenia. Meskipun pada dasarnya secara geografis Gunung Ararat adalah bagian dari wilayah Turki, tetapi orang-orang Armenia tetap sangat memuja dan menjunjung tinggi gunung ini. 

Hal tersebut dikarenakan Gunung Ararat dipandang sebagai simbol penyelamat bagi mereka dari berbagai bencana. Gunung Ararat juga diyakini sebagai tempat singgah kapal Nabi Nuh sehingga memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Armenia.

10. Surganya Buah Aprikot

Armenia dikenal sebagai rumah dari buah aprikot. Hal tersebut dikarenakan penyebaran buah aprikot dari Asia ke Eropa. Sebelumnya, pada abad ke-19 M, aprikot diimpor dari Armenia ke Yunani oleh Alexander Agung. Kemudian fakta ini diperkuat lagi dengan sebutan “Armenian Apple” pada buah yang dibawa ke Roma dari Armenia, yakni buah aprikot.

Demikianlah 10 fakta negara Armenia. Kesimpulannya, Armenia merupakan negara di benua Asia Barat, tetapi secara sosial budaya cenderung mirip seperti Eropa. Negara ini sangat khas dengan kota kunonya serta warisan agama Kristen yang masih bertahan hingga saat ini. Selain itu, terdapat pula fakta menarik lain dari Armenia.

Armenia menjadi negara Kristen pertama sekaligus negara tertua di dunia, masyarakat negara ini hampir seluruhnya berasal dari satu etnis, asal dari minuman wine, adanya Pink City, menjadi tempat genosida terburuk dalam sejarah, adanya roti yang diakui UNESCO, serta Gunung Ararat yang dipuja masyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn