Jenjang Pendidikan tertinggi tentu menjadi dambaan bagi semua orang, terutama generasi muda. Tak dapat dipungkiri fakta bahwa Pendidikan tinggi turut berperan dalam menentukan kesejahteraan individu.
Ketika sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa sudah dituntut untuk memikirkan jurusan perkuliahan apa yang akan diambil selepas SMA. Berbagai macam jurusan perkuliahan saat ini sudah semakin beragam, hal ini karena semakin luasnya serta mendetailnya perkembangan sebuah ilmu pengetahuan.
Jika dulu jurusan perkuliahan yang dianggap memiliki peluang kerja yang menjanjikan sangat terbatas, jurusan Teknik misalnya, Teknik sipil, arsitektur, mesin atau industri menjadi pilihan banyak orang, namun karena kuota yang diterima hanya sedikit maka kesempatan untuk berkuliah di jurusan favorit.
Saat ini, tak hanya ilmu pasti yang terus berkembang, ilmu sosial juga terus berkembang sehingga banyak Universitas baik di luar negeri maupun dalam negeri mengembangkan prodi-prodi baru. Prodi-prodi baru yang dikembangkan oleh universitas tentu memiliki program jangka Panjang yang sudah dirancang dan memiliki prospek kerja yang menjanjikan.
Jurusan atau prodi saat ini lebih mendetail dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, misalnya saja jurusan data analis yang saat ini lulusannya banyak dipakai di perusahaan-perusahaan start up di Indonesia. Dengan adanya atmosfer baru di era teknologi dan science, terutama semakin terbukanya pasar global, prospek kerja juga semakin bermacam-macam dan tidak hanya di dalam negeri saja.
Decision Science atau jurusan Ilmu Keputusan, mungkin kita belum pernah mendengar jurusan yang satu ini. Jurusan ini sebenarnya adalah pengembangan dari mata kuliah di jurusan Ekonomi, Ilmu Keputusan merupakan jurusan yang mempelajari kemampuan untuk menilai keputusan yang berpengaruh pada kehidupan, menentukan pilihan yang tepat dengan pendekatan fundamental.
Jurusan ini juga mempelajari metode dan teori psikologi, ekonomi, filsafat, manajemen dan statistik. Jurusan yang mirip dengan jurusan Ilmu Keputusan adalah Data Science, yang mendasarkan keputusan berdasarkan ilmu data, namun jurusan Ilmu Keputusan memang lebih rumit karena lebih banyak menganalisa dari segala sudut pandang yang lebih luas.
Lulusan jurusan Ilmu keputusan banyak dibutuhkan di dalam dunia bisnis dan manajemen. Namun tak menutup kemungkinan untuk bekerja di bidang lain terutama yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan seperti, hukum, kesehatan masyarakat, kebijakan publik bahkan pertahanan dan keamanan negara.
Lulusan Ilmu Keputusan memiliki peluang kerja paling banyak di dunia ekonomi, bisnis dan industri. Karena kemampuan yang dimiliki antara lain mengumpulkan data, menganalisa dan memadukannya dengan aspek-aspek lain yang relevan untuk membuat keputusan-keputusan penting di dalam dunia bisnis.
Misalnya saja bekerja di bidang industri ritel, ilmu keputusan berkompeten dalam mengidentifikasi target pasar, mengidentifikasi tantangan produk dan lain-lain. Sedangkan di dunia perbankan, ilmu keputusan juga memiliki peluang kerja antara lain untuk mengolah data, menganalisa produk perbankan, mengkelompokkan klien dan lain-lain.
Lulusan Ilmu Keputusan juga memiliki peluang besar di kancah politik dan pemerintahan serta militer sebuah negara, karena ilmu decision science dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam skala kepentingan bangsa dan negara.
Ada juga program studi ilmu keputusan yang lebih mengarah pada pembelajaran perilaku (Bachelor of Arts), jurusan ini mempelajari tak hanya data statistik, informasi ilmiah namun juga banyak mempelajari tentang budaya, perilaku dan menerapkan metodologi penelitian yang mengarahkan pada keputusan yang optimal bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. bahkan militer.
Sayangnya jurusan Ilmu Keputusan belum tersedia di Univeritas yang ada di Indonesia. Meskipun belum ada universitas di Indonesia yang membuka jurusan Ilmu Keputusan, namun ilmu keputusan ini diajarkan sebagai mata kuliah di fakultas Ekonomi untuk mengajarkan tentang pengambilan keputusan dan resiko di dalam bisnis.
Jurusan yang mengajarkan juga ketrampilan statistik, analisis data, manajemen resiko, Teknik permodelan serta pemecahan masalah manajerial ini, hanya ada di beberapa Univeritas ternama yang ada di Eropa dan Amerika Serikat. Rata-rata universitas yang menawarkan program studi ilmu keputusan adalah program untuk S2 dan Phd, karena jurusan ini lebih detail dan banyak melakukan penelitian.
Universitas di Perancis yang tergolong universitas kuno yang sudah ada sejak tahun 1907, yaitu HEC Montreal menyediakan jurusan Ilmu Keputusan atau Decision Science dan lulusannya memiliki prospek pekerjaan yang menjanjikan.
Sedangkan di Amerika Serikat, Universitas Harvard yang terletak di Cambridge, Massachusetts, juga membuka jurusan Ilmu Keputusan. Universitas tua yang sudah berdiri sejak tahun 1636 ini banyak melakukan riset yang melibatkan ilmu keputusan. Harvard membuka peluang postgraduate atau doktoral (Phd) untuk jurusan ini.
Selain Harvard, Universitas Brown di Amerika Serikat membuka S1 jurusan ilmu keputusan, Universitas yang juga di bawah yayasan Harvard ini terletak di Rhode Island, namun sayangnya Universitas ini belum membuka kerjasama beasiswa bagi putra-putri Indonesia.
Jika anda ingin mempelajari dan mengambil kuliah jurusan Ilmu Keputusan, untuk sementara anda hanya bisa berkuliah di beberapa universitas di Eropa atau Amerika. Namun tak menutup kemungkinan bagi universitas di Indonesia di masa mendatang akan membuka jurusan Ilmu Keputusan atau Decision Science.