7 Fakta Negara Suriname yang Perlu disimak

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Suriname adalah sebuah negara yang masuk dalam jajaran di kawasan Amerika Selatan. Negara ini diapit oleh tiga negara langsung yakni Guyana di barat, Guyana Prancis di timur dan juga Brasil di selatan.

Mungkin banyak dari kita yang belum pernah mendengar nama negara ini karena lokasinya yang cukup terpencil dan jarang terekspos oleh media. Namun, negara yang beribukota di Paramarimbo ini ternyata memiliki sejumlah keunikan yang cukup menarik untuk diketahui. Berikut ini beberapa fakta menarik dari negara Suriname.

1. Negara Bekas Jajahan Belanda

Berbeda dengan negara lainnya di Amerika Selatan yang kebanyakan dijajah oleh Spanyol, Suriname adalah salah satu negara yang pernah menjadi tempat penjajahan bangsa Belanda. Dengan kata lain, Suriname adalah negara bekas jajahan Belanda.

Dari sini, sehingga banyak yang bilang Suriname sama seperti negara kita yaitu Indonesia alias serupa tapi tak sama. Pasalnya, Suriname dan Indonesia menjadi negara yang sama-sama pernah dijajah oleh Belanda. Akan tetapi masa kemerdekaan Suriname jauh lebih lama dibandingkan dengan Indonesia yakni 30 tahun setelah Indonesia merdeka.

Suriname berhasil memerdekakan diri pada 25 November 1975. Dari lamanya masa penjajahan Belanda tersebut, telah membuat negara ini mengadopsi berbagai budaya dari Belanda seperti bahasa di mana menjadikan Bahasa Belanda sebagai bahasa resmi mereka.

Selain itu, dampak penjajahan tersebut juga membawa Suriname sebagai satu-satunya negara yang berdaulat di Eropa namun bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya adalah bahasa Belanda.

2. Penduduknya Sangat Fasih Bahasa Jawa

Bersambung dari fakta sebelumnya, fakta yang satu ini terbilang sangat unik karena negara Eropa namun bisa bahasa daerah Jawa. Yang kita tahu, bahasa Jawa adalah bahasa khas Indonesia.

Hal ini ternyata juga sama dengan Suriname di mana menjadi satu-satunya negara di Eropa yang bisa bahasa Jawa. Suriname juga menjadi salah satu negara yang memiliki banyak kelompok etnis, agama dan juga bahasa, salah satunya adalah etnis Jawa.

Sebetulnya, bahasa Jawa di Suriname sendiri memang sudah dipakai lebih dari satu abad. Meskipun demikian, bahasa Jawa di Indonesia dengan Suriname ternyata terdapat perbedaan, lho. Hal ini dibuktikan dengan penelitian seorang mahasiswa S3 dari Radboud University yakni Sophie Villerius yang menyebutkan perbedaannya tidak hanya dalam segi kosakatanya, akan tetapi juga tata bahasa.

Perkembangan etnis Jawa ke negara ini terjadi saat adanya sistem perbudakan di Suriname dihapus pada sekitar abad ke-19 akhir. Sama halnya dengan negara lain seperti India, Afrika hingga China di mana Belanda juga mengirimkan paling sedikit 33.000 pekerja kontrak Jawa sebagai buruh perkebunan di Suriname.

Di balik itu, etnis Jawa ini telah berkembang lebih dari 70.000 orang pada tahun 2019. Akan tetapi, orang Hindustan dikatakan sebagai etnis terbesar di negara ini.

3. Negara Terkecil di Amerika Selatan

Fakta selanjutnya yang tak kalah mengejutkan adalah Suriname menjadi negara paling kecil di benua Amerika Selatan. Pasalnya, negara ini hanya memiliki luas wilayah daratan mencapai 163.820 km persegi. Luas ini sangat jauh dengan negara-negara lainnya seperti Brasil, Peru, Uruguay, Argentina dan sebagainya.

Maka dari itu, Suriname tercatat sebagai negara terkecil di Amerika Selatan. Bila dihitung dalam persen, luas wilayah Suriname tersebut hanya sekitar 8,55 dari luas keseluruhan negara Indonesia.

Selain dijuluki sebagai negara terkecil di Amerika Selatan, Suriname juga memiliki jumlah populasi yang terbilang sedikit. Dari data Worldometer menunjukkan bahwa Suriname memiliki sekitar 585 ribu jiwa saja. angka tersebut tentunya jauh lebih kecil dengan negara lain di Amerika Selatan. Bahkan angka itu juga lebih kecil dari jumlah populasi penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta jiwa.

4. TBL Cinema adalah Satu-satunya Bioskop di Suriname

Benarkah demikian? Ini juga menjadi fakta yang menarik dan mengejutkan bagi kita yang belum mengetahuinya. Namun ternyata Suriname hanya memiliki satu bioskop saja, lho.

Dilansir dalam World Atlas dan Expres menyebutkan satu-satunya bangunan bioskop itu bernama TBL Cinema. Bioskop ini berada di kota yang paling padat penduduk sekaligus ibukota Suriname yaitu Paramaribo.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, hal ini tentu jelas berbeda jauh. Di Indonesia, kita tidak hanya bisa menemukan bioskop di Jakarta saja yakni sebagai kota paling padat dan ibukota. Namun bioskop sudah tersebar luas ke hampir seluruh kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, Banten, dan banyak lagi.

5. Salah Satu Negara Paling Toleran Terhadap Agama di Dunia

Sama halnya dengan Indonesia, Suriname juga menjadi salah satu negara yang paling menjunjung tinggi toleransi terhadap agama. Meskipun negara ini memiliki sedikit bangunan bioskop, akan tetapi ada banyak sekali agama di Suriname.

Dikenal sebagai negara simbol toleransi beragama, Suriname juga tercatat sebagai salah satu dari sedikit lokasi di dunia yang membangun sinagoga Yahudi di mana jaraknya berdampangan dengan masjid. Bahkan konstitusi Suriname juga telah diketahui cukup ketat dalam menghukum berupa dena sampai penjara kepada orang yang melakukan diskriminasi agama. Hukuman ini juga berlaku bagi orang yang menebar hasutan kebencian kepada agama tertentu.

Berdasarkan sensus tahun 2012, terhitung jumlah penduduk beragama terdiri dari yang paling banyak yaitu Kristen (48,4%), Hindu (22,3%), Islam (13,9%) dan beberapa sisa penduduknya menganut agama lain seperti Winti hingga Saksi-saksi Yehuwa.

6. Memiliki Sumber Daya Alam yang Kaya

Fakta menarik selanjutnya dari Suriname yang belum diketahui adalah negara ini memiliki sumber daya alam yang kaya. Perekonomian di negara ini sangat bergantung pada sumber daya mineral terutama minyak, emas dan bauksit.

Tidak hanya itu, Suriname juga memiliki kekayaan sumber daya alam lainnya. Bahkan sumber pendapatan negara ini berasal dari pertanian. Terhitung lebih dari separuh lahan pertanian di Suriname telah ditanami oleh tanaman padi yang memang menjadi makanan pokok masyarakatnya.

Sebagian besar hasil pertanian tersebut kemudian diekspor ke negara tetangga. Suriname ini tidak hanya mengekspor beras, namun juga bahan alam lainnya yang diproduksi di negara ini seperti pisang, kelapa dan juga minyak sawit.

7. Penyanyi Asal Indonesia Didi Kempot Sangat Terkenal di Suriname

Kamu tahukan Didi Kempot? Yap, penyanyi legend yang membawakan musik khasnya yang tidak jauh dari unsur Jawa ternyata tidak hanya terkenal di Indonesia, lho. Musik-musik yang dinyanyikan oleh beliau juga terkenal di Suriname, bahkan lebih dahulu digemari oleh masyarakat di sana.

Pada tahun 1993, melalui lagunya yang berjudul ‘Cidro’ ini beliau berhasil mengawali invasi musiknya ke negara ini. Lagu-lagunya semakin dikenal di berberapa wilayah Belanda yang dibawa oleh seorang turis Suriname asal Amsterdam.

Lagu lainnya pun turut menyukseskan musik beliau di Suriname seperti Layang Kangen, Stasiun Balapan, Kangen Nickerie hingga Joget Sikep. Bahkan beliau tidak hanya bisa pentas belasan kali di negara ini, melainkan juga sering meraih penghargaan bergengsi di anugerah music nasional Suriname. Wah, hebat banget kan?

fbWhatsappTwitterLinkedIn