Daftar isi
Pulau komodo berada di wilayah Gili Lawa Darat, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Dinamakan Pulau komodo karena pulau ini menjadi rumah bagi para kadal raksasa tersebut. Pulau ini ternyata memiliki fakta-fakta yang menarik untuk dibahas.
1. Habitat dari Hewan Purba
Komodo merupakan salah satu hewan purba yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Keberadaannya pun tidak bisa ditemukan di sembarang tempat. Kita tidak bisa menjumpai komodo di tempat lain karena mereka hanya tinggal di Pulau komodo dan sekitarnya. Pulau-pulau yang menjadi rumah bagi komodo antara lain Pulau Rinca, Gili Motang, Gili Dasami, dan Pulau Padar.
2. Mudah Bertemu Komodo
Karena merupakan habitat asli bagi para komodo maka tentu saja pengunjung yang datang ke sana akan dengan mudah bertemu kadal raksasa tersebut. Namun jangan sembarangan mendekati mereka sebab mereka adalah binatang liar dan tergolong buas. Minta lah untuk didampingi para pemandu di sana agar kamu tetap aman bermain dengan komodo.
3. Ditemukan Tahun 1910
Pulau ini ditemukan oleh Letnan Jacques Karel Henri van Steyn van Hens Broek pada tahun 1910. Pada saat itu ia sedang bertugas di Pulau Flores kemudian mendengar berita tentang buaya darat raksasa. Ia pun mendatangi tempat tersebut dan memfoto sekaligus membawa kulit untuk diteliti.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hewan tersebut bukanlah buaya melainkan kadal raksasa yang kemudian disebut dengan komodo. Komodo pada saat itu dipamerkan di museum Bogor.
4. Tujuan Wisata dan Penelitian
Tak hanya turis yang datang kepulauan ini untuk berlibur tetapi juga para peneliti. Mereka mengunjungi Pulau komodo untuk melakukan penelitian terhadap flora dan juga fauna yang ada di sana. Para peneliti penasaran bagaimana evolusi komodo dari masa ke masa dan bertahan hidup.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Melbourne, Australia Komodo mula-mulanya berasal dari Australia dan bermigrasi dan menetap di Nusa Tenggara Timur.
5. Situs Warisan Dunia
UNESCO menetapkan Pulau komodo sebagai salah satu warisan dunia pada tahun 1991. Hal tersebut berdasarkan Pulau komodo memiliki fenomena alam dan estetika yang langka. Bahkan pada tahun 1977, Pulau ini dijadikan sebagai cagar manusia dan biosfer
6. Simbol Nasional
Selain menjadi warisan dunia, Pulau komodo ditetapkan oleh presiden Republik Indonesia sebagai simbol nasional pada tahun 1992. Sebagai Kawasan Perlindungan Laut pada tahun 2002, serta Taman Nasional Model Indonesia pada tahun 2002.
7. Pantai Berwarna Pink
Tak hanya memiliki binatang endemik komodo, pulau ini menyuguhkan pantai yang begitu indah. Berbeda dengan pantai di Indonesia lainnya, Pantai yang memberikan pemandangan berwarna pink. Karena warnanya tersebut para turis menyebut pulau ini sebagai Pink Beach Lombok.
Warna merah muda ini tercipta dari antara campuran pasir putih yang halus dengan karang merah yang telah mati. Ketika pasir ini tersentuh ombak, maka airnya aan berwarna kemerahan dan ketika terkena sinar matahari maka warnanya menjadi merah muda.
8. Destinasi Wisata Terbaik Asia
Pada tahun 2018 Lonely Planet mengeluarkan 10 daftar destinasi wisata terbaik yang ada di Asia. Kriteria yang harus dimiliki tempat tersebut adalah kegiatan yang ada di tempat itu, kuliner, keindahan tempat wisata tersebut, serta budaya yang ada.
Diantara 10 daftar tersebut Pulau komodo menjadi salah satunya. Menurut Lonely Planet Pulau komodo menawarkan berbagai kegiatan yang menarik dan menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan.
9. Salah Satu Keajaiban Dunia
Tak cukup menjadi warisan dunia dan simbol nasional, Pulau Komodo pun dinobatkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia untuk kategori alam pada tahun 2011. Pulau komodo menempati urutan kelima bersama dengan Halong Bay (Vietnam), Amazon (Amerika Latin), Pulau Jeju (Korea Selatan), Air Terjun Iguazu (Amerika Latin), Table Mountain (Afrika Selatan), Puerto Princesa underground River (Filipina).
10. Memiliki Perairan Dingin dan Hangat
Uniknya perairan di Pulau komodo memiliki dua macam yaitu perairan dingin dan perairan hangat. Hal tersebut lantaran pulau komodo merupakan tempat pertemuan ke arah utara dan arah selatan. Di wilaya utara merupakan tempat pertemuan antara laut Banda dan lau Flores yang memiliki air yang hangat. Sedangkan wilayah selatan merupakan tempat perairan dingin yang berasal dari arus samudera Pasifik.
11.Terdapat Hutan Sabana
Kamu akan melihat hamparan safana jika kamu berada di puncak bukit. Dari sana kamu akan mengetahui pulau ini memiliki hutan sabana yang berdampingan dengan tiga pantai yang menakjubkan.